Jimin

Jadi Buna (Jungkook)

.
.
.

💍💍💍

.
.
.

Jungkook kecil sangat manja pada kedua orang tuanya karena ia anak semata wayang. Sifat manjanya ia bawa bahkan sampai dewasa. Jungkook selalu minta ini itu dan dikabulkan. Ayah ibunya tidak mempermasalahkan hal itu. Justru mereka senang bisa menuruti kemauan Jungkook.

Masuk usia 20 thn Jungkook mengalami patah hati yg sangat hebat. Ibunya yg selalu memanjakannya pergi dipanggil Tuhan. Tinggallah sang ayah yg kini lebih sibuk bekerja karena makin kesini biaya untuk Jungkook makin mahal dan permintaan Jungkook makin aneh2.

Dikampus, Jungkook bertemu seseorang yg membuatnya jatuh cinta. Jungkook tak pernah mengalami bagaimana rasanya jatuh cinta. Apa itu seperti ia manja pada ayah ibunya? Apa jika dia bilang cinta harus diterima seperti kedua orang tuanya yg selalu mengabulkan permintaannya? Jungkook pikir akan mencobanya nanti dan Jungkook berfikiran orang itu harus menerimanya bagaimana pun itu.

Tapi belum sempat Jungkook mencoba mengungkapkan cintanya ia malah keduluan orang lain dan itu ayahnya sendiri. Orang yg ia taksir dinikahi ayahnya.

"Kook. Ayah carikan ibu baru untukmu agar tidak kesepian. Ayo panggil dia Buna." Ayah Jungkook.

Jungkook gak habis pikir, dimana ayahnya bertemu orang yg disukai Jungkook ini sampai bisa menikah.

.
.
.

Malam hari yg tenang tiba-tiba gaduh oleh suara dari kamar Jungkook. Jungkook menyalakan musik sangat kencang hingga sang ibu baru Jungkook terbangun dari tidurnya. Ia menghampiri kamar Jungkook dan mengetuknya.

Jungkook membuka pintu melihat bunanya hanya pakai piyama pendek berdiri didepan kamarnya.

"Kenapa Bun?"

"Kecilin musiknya. Udah malam, nanti ayahmu keganggu"

Jungkook mendengus. Ia tidak suka ditegur, ibunya dulu juga tidak pernah menegurnya. Jungkook memulai aksi manjanya.

"Iya aku kecilin. Bahkan aku matiin kalau Buna kelonin aku biar cepet tidur. Aku gak bisa tidur"

Agak shock. Bocah sebesar ini masih minta kelon. Belum juga menjawab Jungkook sudah menarik paksa dan memasukkan Buna nya ke dalam kamar. Jungkook kan tidak suka penolakan, apapun itu harus dituruti.

"Jung, kau sudah besar tidur lah sendiri, aku-

"Buna nolak? Yaudah musiknya ku kencengin-

"Eh... Jangan!! Ya udah ayo. Tapi harus cepet tidur ya!!?"

"Oke Buna Jiminie yg cantik"

Jimin naik ke atas ranjang Jungkook yg cukup lebar untuk satu orang itu. Merebah disana disusul Jungkook. Tanpa permisi Jungkook langsung memeluk Jimin dan menduselkan mukanya didada. Jimin agak risih sebenarnya, tapi ia diam saja.

Jungkook merasakan empuk didada Jimin. Padahal yg ia tau Jimin ini laki-laki. Dengan tanpa dosa Jungkook menyingkap baju piyama Jimin dan disana terpampang jelas 2 buah payudara berisi dengan puting berwarna pink keluar begitu saja dari dalam baju.

Jimin panik dan mencoba menutup bajunya kembali.

"Wooow" Jungkook terkesima.

"Jangan kurang ajar Jungkook!"

Tanpa peduli Jungkook malah minta nyusu pada Jimin.

"Bun. Aku mau nyusu. Udah lama gak nyusu sejak umur 2 thn"