Tidaklah Polos (Jungkook)

1.7K 43 2
                                    


.
.
.

🎾🎾🎾

.
.
.



"Jimin... Ooohhh...

.





.







.

"Saya senang anda datang kesini tuan Jeon dan sekeluarga"

"Iya, tuan park, jadi apakah acara lamaran anak saya ini diterima? Lihatlah. Jungkook sepertinya sudah sangat jatuh cinta dengan anak anda"

Jungkook yg duduk diantara kedua orang tuanya tersenyum dan matanya masih setia menatap Jimin malu2 yg juga duduk diantara kedua orangtuanya. Walau Jimin tidak pernah kenal dan tau siapa Jungkook tapi Jimin juga merasa jatuh cinta pada Jungkook saat pertama kali bertemu hari ini.

"Bagaimana Jimin? Jungkook nya diterima apa gak?"

Jimin nampak mengangguk malu. Mereka semua disana tersenyum gemas melihat tingkah Jimin.

"Bagaimana kalau kalian berdua ngobrol sebentar? Dibelakang ada taman. Kalian bisa kesana" Ujar ayah Jimin yg disetujui, Jungkook segera bangkit diikuti Jimin, Jungkook meraih tangan Jimin untuk digandengnya. Dan itu terasa pas disana.

Mereka berdua telah sampai dihalaman belakang. Disana ada taman yg indah, memang keluarga Jimin suka memelihara tanaman bunga dan sejenisnya membuat taman sendiri karena itu seperti identik dengan putranya yg indah dan manis.

Jimin duduk dibangku diikuti oleh Jungkook yg duduk tepat disebelahnya.

"Indah sekali tamannya. Sepertimu" Gombal Jungkook lalu menoleh pada Jimin yg sudah merah mukanya.

"Kamu lucu banget sih. Baru gitu aja udah ngeblush" Jungkook tanpa sadar menguyel pipi chubby Jimin membuat Jimin tambah malu.

Jungkook berdiri dari duduknya dan berjongkok didepan Jimin.

"Kamu kalau malu2 begini tambah lucu tau. Hey sayang, kamu mau gak jadi pendamping hidupku?"

Jimin menoleh kesamping karena dia malu sekali. Walau bukan yg pertama kali ada yg melamarnya tapi sungguh Jungkooklah yg paling suka menggombal dan mengeluarkan kata2 rayuan dari yg sebelum2nya. Dan Jimin paling merasa nyaman dengan Jungkook.

Jimin menganggukkan kepala. Jungkook gemas dan tanpa basa basi ia mencium pipi Jimin. Jimin memegangi pipi yg bekas dicium Jungkook barusan.

"Kookie .. Jangan cium2" Jimin memukul dada Jungkook pelan.

"Gapapa. Kan nanti juga bakal aku ciumin tiap hari kalau kita udah nikah"

Jimin berdiri dari duduknya lalu berjalan meninggalkan Jungkook disana, Jungkook mengejar Jimin yg berlari kecil menuju padang yg dipenuhi bunga2 setinggi pinggangnya.

"Jimina.. Jangan lari..!! " Jungkook terus mengejar hingga sampai sudah dekat Jungkook memeluk Jimin dari belakang, Jimin kaget dan menyungsep kedepan membawa Jungkook ikut serta jatuh.

Brukk..

Jungkook jatuh menimpa Jimin dibawah sana, Jungkook membalikkan badan Jimin hingga mereka berhadap hadapan.

Mata yg cantik, Jungkook terhipnotis, tanpa sadar bibir keduanya menyatu, saling menikmati setiap decapan yg terdengar di telinga.

Jungkook memposisikan tangan Jimin mengalung dilehernya dan menekan kepala belakang Jimin agar memperdalam ciumannya. Dan tangan berotot nya meraba dibalik baju yg dikenakan Jimin membuat Jimin geli.

Jimin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang