Chenle memasuki ruang latihan dengan muka cemberut. Sudahlah pagi ini ia terlambat karena bangun kesiangan. Ditambah Jaemin yang mengobrol dengan salah satu member aespa membuat darahnya mendidih.
Cemburu.
Adalah satu kata yang tepat untuk Chenle sekarang. Dan lelaki itu pun menyadarinya.
Kemarin Winter, sekarang Giselle. Besok siapa?
"Bayi kita kenapa nih dateng-dateng mukanya udah ditekuk aja."
Chenle tidak menghiraukan perkataan Haechan. Lelaki itu menghentakkan kaki lalu beranjak menuju sofa.
"Kenapa dah ntu bocah?"
"Jaemin pasti penyebabnya," kata Renjun. "Soalnya dia masuk tanpa Jaemin."
"Digondol kucing kali."
"Kucing garong!"
Seluruhnya tertawa mendengar Chenle manyahuti perkataan Jisung. Sudah jelas salah siapa lelaki itu bisa badmood sepagi ini-pagi menuju siang.
"Jaemin buat ulah apa lagi?"
Chenle menyandarkan kepalanya di bahu Renjun.
"Tebar pesona, sok ganteng banget."
"Emang ganteng, makanya jadi center dreamies."
"Ck, Jisung!"
"Hehe, mianhae, Renjun hyung."
"Tebar pesona sama siapa dia? Biar gege pites kepalanya sampe botak."
Mark yang mendengar ikut merinding. Tamat riwayatmu, Jaemin.
"Giselle."
"aespa lagi?!" jengah Haechan. Jaemin ini tidak ada kapoknya berinteraksi dengan mereka.
Mark mengerutkan dahinya, sepertinya Jaemin belum memberitahu sesuatu pada Chenle.
"Chenle aegi!!"
Belum sempat Mark berbicara, Jaemin lebih dulu masuk dan berteriak memanggil nama si manis.
"Kamu kok ninggalin sih? Tega banget."
"Ngapain juga aku jadi patung di sana!"
Jaemin mendorong Renjun lalu mengambil alih Chenle. "Cemburu ya pacarku ini?"
Chenle beranjak setelah instruksi pelatih menyuruh mereka berkumpul, tanpa membalas bahkan acuh tak acuh dengan kehadiran kekasihnya itu.
"Hwaiting, aegi, i love you," bisik Jaemin sebelum mereka fokus dengan latihan hari ini.
12.30 KST
Sesi latihan pun selesai dan waktunya mereka istirahat. Tanpa berpamitan, Chenle langsung keluar dari ruangan lalu menuju lift. Lelaki itu menekan tombol lantai 10 untuk bertemu Kun yang sedang rapat dengan member WayV.
"Chenle?"
Yang dipanggil menoleh, melihat ada Ningning dan kawan-kawan. Untuk apa coba mereka ada di lantai 10? Ya, memang tidak ada peraturan sih tapi tolonglah Chenle sedang malas bertemu dengan girlgroup satu itu.
"Songong banget," celetuk Winter ketika Chenle memutuskan melangkah tanpa membalas panggilan Ningning.
"Kun ge!"
Tentunya teriakan si bayi lumba-lumba membuat para member WayV menoleh dengan pandangan bingung masing-masing.
"Ah, annyeonghaseyo. Maaf Chenle jadi ganggu."
KAMU SEDANG MEMBACA
NZ Story || Jaemle [END]
Fanfic• mature | bxb | fiksi | idol life | harsh words • homophobic dni! • cr on pinterest • NCT OT23 Na Jaemin dan Zhong Chenle adalah salah dua member NCT Dream yang sedang naik daun. Kedekatan mereka sering dianggap sebatas adik kakak karena yang muda...