Jaemin meraba-raba kasur sebelahnya untuk mencari eksistensi Chenle. Dirasa tidak ada orang, Jaemin pun bangun.
Ke mana Chenle?
Lelaki itu mengusak matanya dan diam sejenak untuk mengumpulkan nyawa. Kemudian kakinya melangkah ke dapur dan seluruh ruangan di rumah itu, namun tidak ada tanda-tanda Chenle.
Terakhir Jaemin menuju garasi, kosong. Mungkin Chenle pergi dengan orang lain. Tapi kenapa tidak izin padanya?
Merasa ada yang janggal, Jaemin pun cemas karena Chenle tidak bisa dihubungi. Akhirnya Jaemin menelfon Kun, orang terakhir yang bertemu dengan Chenle di luar tanpa dirinya.
"Halo, Jaem, tumben telfon, ada apa?"
"Sorry, hyung, kalo ganggu. Chenle ada sama lo? Dia gak ada di rumah soalnya. Ada janjian sama lo atau Yangyang gitu?"
Jaemin menunggu jawaban orang di seberang yang saat ini sedang mengobrol dengan Yangyang, tepatnya bertanya apa yang ditanyakan olehnya barusan.
"Gue sama Yangyang belum ketemu Chenle sih hari ini. Dia gak main sama anak-anak dream kah? Udah lo tanya?"
"Wait.."
Dengan panik Jaemin mengirim pesan ke grup dreamies, berharap ada Chenle di sana.
"Btw, emang Chenle gak izin mau ke luar?"
Jaemin menggeleng, padahal Kun tidak bisa melihatnya. "Tadi gue tidur, pas bangun udah gak ada, mobilnya juga gak ada."
Kun terdiam.
"Anjir, kata anak-anak gak ada Chenle di sana, hyung. Lo beneran gak tau dia di mana?" Jaemin semakin panik.
"HYUNG!" bentak Jaemin ketika Kun tidak menjawabnya.
"Kayaknya gue tau, gue ke sana duluan, lo dijemput Yangyang."
Panggilan telfon pun diakhiri sepihak, Jaemin merasakan kepanikan dari orang di seberang sana. Sampai-sampai Jaemin mendengar grasak-grusuk dari panggilan tadi.
•••
Tin tin tin
Jaemin berlari menghampiri Yangyang. Lelaki itu membawa mobil sendirian.
"Cepet!" titah Yangyang.
Setelah Jaemin duduk di kursi penumpang, Yangyang segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Yang, pelan-pelan njir! Gue belum mau mati!" pekik Jaemin.
"Gue takut Chenle kenapa-napa, Jaem. Kita ke dorm ilichil dulu jemput Taeyong hyung."
"Hah? Emang Chenle di mana?!" sentak Jaemin.
Yangyang terlalu fokus dengan jalanan dan pikirannya hingga tidak mendengar pertanyaan Jaemin.
"YANGYANG! CHENLE DI MANA ANJIR?"
Yangyang menoleh sejenak lalu kembali fokus ke jalan. Beruntung jalanan sore itu tidak begitu penuh dengan kendaraan hingga Yangyang bisa menyalip.
"Bangsat, jawab gue!"
"Gue sama Kun ge nebaknya Chenle ada di apart Jaehyun. Tapi gue belum dapet kabar dari Kun ge."
"Jaehyun? Ngapain Chenle ke apartnya?!"
"Diem anjing gue lagi nyetir, biar cepet nyampe. Lo bakal paham kalo kita udah di sana."
Jaemin mengatupkan bibirnya, jarinya mulai memainkan ponsel dan menghubungi Kun. Sayangnya Kun tidak menjawab semua panggilan dan pesannya.
Semoga Chenle tidak kenapa-kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
NZ Story || Jaemle [END]
Fanfiction• mature | bxb | fiksi | idol life | harsh words • homophobic dni! • cr on pinterest • NCT OT23 Na Jaemin dan Zhong Chenle adalah salah dua member NCT Dream yang sedang naik daun. Kedekatan mereka sering dianggap sebatas adik kakak karena yang muda...