Kritik dan saran dipersilahkan.
Jika suka, jangan lupa vote and coment tapi kalau tidak suka juga tidak apa apa.
Selamat membaca🙌
*****"Tra!"
Gadis yang merasa namanya di panggil lantas menoleh. Kacamata yang sudah berembun itu menghalangi pandangannya untuk melihat sosok yang memanggilnya itu.
"Siapa?"tanyanya lalu melepas kacamata sekedar mengelapnya lalu memakainya kembali.
"Astaga Tra,ini aku Abby. Makin parah ya matamu?"ujar gadis dihadapannya.
Trati lantas mengangguk lalu kembali berjalan dengan gadis di sampingnya yang mengikutinya.
"Ciye~ yang langsung skripsi. Enak banget sih!!"
Tak
Aww
"Enak-enak kepalamu. Sakit nih kepala aku karena harus keburu buat wisuda."
Abby lantas mendengus." Itu udah bagus, loh. Daripada harus SEMHAS. Lama tahu. Ayah udah nanya nanya mulu, kapan wisudanya by, kapan?! Aku aja besok baru mau ujian SEMPRO . Dikira kayak fotocopy , bolak balik langsung jadi?!"gerutunya membuat Trati terkekeh.
"Semangat, kamu pasti bisa."ujar Trati membuat Abby mengangguk lalu segera menggandeng lengan Tratiana.
"Gimana sama buku yang aku rekomendasiin? Bagus, kan?"
Trati yang tengah memakan makanannya lantas mengangguk.
"Bukunya bagus banget. Aku perpanjangin ya masa peminjamannya. Aku mau baca ulang lagi. Bukunya bikin ketagihan."
"Iya, nggak apa apa."
"Kamu pernah nggak, punya ke inginan untuk jadi salah satu tokoh dalam novel novel yang kamu baca?"tanya Abby seketika mengubah raut wajahnya menjadi serius.
Trati yang mendengar hal itu menaikkan alisnya bingung namun segera mengangguk.
"Kenapa?"
"Emm...kelihatan seru saja."
"Hanya itu?"
"Masih banyak, sih. "Ujarnya merasa aneh dengan temannya." Kenapa nanya aku begitu?"
Raut wajah serius Abby lantas berganti, gadis itu segera tersenyum manis pada biasanya lalu segera merogoh tas miliknya.
"Aku punya satu novel. Ceritanya bagus banget. Mau baca?"tawar Abby sambil menyodorkan sebuah buku aneh dengan cover bergambar matahari.
Trati yang melihat buku itu sedikit enggan untuk mengambilnya di karenakan bentuk buku dan covernya cukup unik.
"Aku nggak maksa kalau kamu nggak mau baca. Kalau kamu berubah pikiran. Telepon aku aja nanti aku antar ke kamu. Ini novelnya sangat seru dan ini genre romansa fantasi."
"Aku baca aja."ujar Trati merasa tak enak hati melihat temannya yang sudah susah payah membawakannya novel namun tak ia ambil.
Wajah Abby seketika cerah, gadis itu segera menaruh buku itu dalam tas Trati tanpa menunggu Trati mengambil bukunya.
Trati awalnya cukup terkejut namun segera membiarkannya saja.
"Jangan lupa besok jam 7 ke kampus, nontonin aku ujian SEMPRO."ujar Abby yang langsung di angguki oleh Trati.
*****
Rasa segar sehabis mandi dan keramas memanglah yang paling terbaik setelah menghabiskan seluruh tenaganya di kampus. Mengingat, mungkin ini keramasnya setelah hampir sebulan tak keramas karena mengejar waktu untuk mempersiapkan ujian SEMPRO dan penelitian. Untunglah dosennya langsung meminta dirinya langsung naik skripsi dan tak ikut SEMHAS alhasil ia bisa sedikit bernafas dengan lega.
Netranya tak sengaja jatuh pada buku milik Abby , teman seperkuliahannya yang sering meminjaminya novel.
Ia pun mulai membuka buku itu di karenakan teramat penasaran.
Netranya kian bergulir terus menerus tak henti henti. Ia kira novelnya tak akan mengena ke hatinya namun kini ia malah ketagihan untuk membaca lanjut.
Lembar per lembar pun di balik tak sadar semalaman itu ia hanya menghabiskan waktu tidurnya hanya untuk membaca dan tak memerdulikan tidurnya.
"Gila! Bagus banget ceritanya."ujarnya kembali membaca ulang sebanyak tiga kali.
Krriiinnggg...
Bunyi jam weker membuatnya segera tersadar. Netranya beralih menatap ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul enam pagi.
Astaga.
Trati benar benar tak sadar dan terlarut membaca novel tersebut sehingga tak tidur semalaman.
"Mati aku."ujarnya melihat jam menunjukkan pukul enam pagi. Ia segera mengingat bahwa kemarin ia berjanji untuk ke kampus untuk menonton ujian sempro Abby.
Dengan terburu buru ia segera menuju ke kamar mandi. Ia pun mengguyur tubuhnya secepat kilat lalu bersiap siap.
Baru saja ingin menunduk memakai sepatu, tiba tiba saja kepalanya seperti di hantam palu. Rasanya begitu sakit. Matanya langsung memburam lalu seketika sekelilingnya terasa makin menggelap.
'Maaf ,by. Sepertinya aku nggak bisa nonton kamu sempro, deh' batin Trati sebelum kegelapan merenggut kesadarannya.
*****
![](https://img.wattpad.com/cover/366403831-288-k209772.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I BECAME WIFE IN A TRAGIC NOVEL[On-going]
Fantasy***** Tratiana gadis biasa yang hidupnya monoton dimana ia hanya memikirkan kuliah- pulang rumah-mengoleksi dan membaca novel. Suatu hari ia tiba tiba saja masuk kedalam salah satu novel yang akhir akhir ini ia baca yaitu novel dark romance fantasi...