TWENTY THREE

4.3K 336 5
                                    

Sebenarnya besok baru akan saya up tetapi mengingat ada beberapa kegiatan yang akan saya lakukan besok,maka saya putuskan untuk up diluar dari jadwal up yg seharusnya

Terimakasih untuk kalian yang sudah suport saya akan karya saya yang baru ini yang sangat berbeda dengan apa yang saya up cerita cerita sebelumnya

Saya tidak akan mengambil resiko membuat alur yang memiliki konflik rumit mengingat saya masih newbie mengenai genre cerita seperti ini sehingga saya memutuskan ingin membuatnya sebagai cerita fantasi dengan minim konflik dan lebih perbanyak percintaan yang manis dari kedua tokoh utama

Krisar saya persilahkan...

Enjoy my story ^_^

*****


   Melihat keterdiaman Tratiana,Archer  melangkah mendekat namun baru dua langkah wanita itu juga berjalan mundur menghindarinya.

"Tratiana."panggilnya yang kini entah mengapa merasakan gelisah kala melihat raut wajah ketakutan istrinya itu.

"Kamu....Lux? Archer?"

Suara tak percaya dan shock itu membuat Archer merasa gugup untuk menjawab.

Baru kali ini,pria itu merasa gugup hanya karena seorang wanita.

"Tratiana-"panggil Archer namun sayangnya Tratiana sudah melangkah pergi menjauhinya.

*****


Gila

Gila

Gila

Apakah ini prank?!

Tidak mungkin

Tidak mungkin suaminya yang manis...si  Lux adalah Archer!!

Tidak

Tidak

Tidak mungkin

Tratiana benar-benar shock bukan main.

"....suamiku yang manis dan manja itu...adalah Archer?! Villain terkuat yang memusnahkan seisi kekaisaran!!"gumam Tratiana yang kini memegang kepalanya dengan kedua tangannya.

"Bagaimana bisa?!"

"Ducchess?"

Tratiana yang tengah menunduk itu segera mendongkak lalu buru-buru ia mengubah raut wajah dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan itu kala Anetha muncul dihadapannya itu dengan didampingi dua prajurit.

"Salam,Yang Mulia."sapanya segera membungkukkan punggung sedikit dengan kedua tangan memegang roknya.

"Mengapa anda disini,Ducchess? Ruang perjamuan ada disebelah sana."

"...ah...itu...saya sedikit tertarik dengan hamparan bunga tulip disini,Yang Mulia. Sangat indah sekali jika dilihat dibawah sinar rembulan."ujarnya membuat perhatian Anetha teralihkan dari dirinya ke arah hamparan bunga tulip di sebelah mereka.

"Ya. Memang sangat indah."ujar Anetha setuju lalu kembali menatap Tratiana yang masih menatap ke arah bunga tulip.

"Saya hampir mengira anda sendiri,ternyata dengan Duke."

I BECAME WIFE IN A TRAGIC NOVEL[On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang