Double up!!
Semoga suka ya!!
Maaf kalau penulisannya kurang bagus tapi saya berharap cerita ini dapat menghibur kalian disela sela waktu rehat.
Selamat membaca!!: )
*****
Pesta Debudante dari kedua kembaran putri Kaisar Kaizerion Valerius Aethelred yaitu Ariana dan Priscilla membuat seisi kekaisaran sibuk.Sedaritadi Tratiana dan Lux tengah terduduk menanti giliran kereta yang mereka naiki itu melewati gerbang istana.
"Pegal."
Lux yang tadinya tengah menatap ke arah luar pun menoleh menatap Tratiana yang kini tengah bersender padanya.
"Istirahatlah."ujarnya yang kini merangkul pundak Tratiana dan hal itu mampu membuat senyum Tratiana mengembang seketika.
Beberapa menit berlalu dan kereta pun terhenti tepat di depan gedung tempat dimana perjamuan.
Lux segera turun setelah memasang topengnya dahulu lalu ia segera menyodorkan tangannya sesaat Tratiana hendak turun dari kereta.
"Yang Mulia Duke Celestialux Luxon Aethelred dan Yang Mulia Ducchess Tratiana Petrova Aethelred."
Suara lantang dari penjaga pintu perjamuan yang bertugas memeriksa setiap undangan pun membuat beberapa bangsawan yang sudah berada dalam gedung itu menoleh seketika.
Tratiana dan Lux segera melangkahkan kakinya masuk sesaat pintu terbuka dengan lebar.
Bunyi alunan dari pemain musik yang dibayar oleh Kaisar mengalun indah memenuhi ruangan perjamuan.
Tratiana jadi gugup untuk kesekian kalinya karena mengikuti perjamuan besar ini.
Lux yang merasakan kegugupan Tratiana pun segera meremat pelan tangan wanita itu mencoba meyakinkan bahwa bukan ia sendiri saja disini,ada dia yang menemaninya.
Tratiana segera tersenyum balas singkat kala beberapa pandangan bangsawan bersitatap dengannya.
Kedua pasangan itu melangkah menuju ke tempat yang sedikit terhindar dari beberapa bangsawan yang tengah membentui kelompok kecil obrolan.
Netra Tratiana membulat ketika mendapati dari kejauhan ada Rasta dan Razen.
Ternyata mereka juga diundang
Segera Tratiana mengedarkan pandangannya lagi ke arah lain karena tak mau menatap lamat kedua pasangan pemeran utama dalam dunia novel yang ia masuki itu.
"Ada apa?"tanya Lux pada Tartiana membuat wanita itu sedikit salah tingkah karena diperhatikan begitu intens oleh pria itu.
"Tidak apa-apa."
Lux hanya terdiam namun tak urung menatap apa yang sedaritadi menyita perhatian istrinya itu.
Ditengah-tengah suasana bising itu,tiba-tiba saja alunan musik yang tadinya memelan kini terdengar sedikit keras.
Dari arah atas terlihat kedua putri Kaisar memasuki ruang perjamuan.
Dapat Tratiana lihat bahwa kedua putri Kaisar itu berjalan dengan langkah yang anggun dan penuh percaya diri sembari diiringi oleh musik pengiring yang lembut dan indah.
Keduanya mengenakan gaun yang sangat mewah dan elegan. Keduanya diantar oleh para pelayan kerajaan yang mengenakan pakaian serba putih.
Para bangsawan yang lain pun ikut terpesona oleh kecantikan dan kemegahan dua sosok yang menjadi tokoh utama pada pesta malam ini.
Dapat Tratiana lihat Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri juga melangkah dari belakang didampingi oleh beberapa prajurit dan pelayan.
Suasana yang tadinya sunyi senyap langsung dipenuhi oleh suara-suara penuh kekaguman para bangsawan yang berada dalam ruang perjamuan.
Tratiana juga kagum melihat penampilan kedua putri Kaisar netranya sedikit mencuri pandang pada Lux yang kini berdiri menatap lurus ke arah tokoh utama malam hari ini.
Terlihat Yang Mulia Kaisar berdiri di atas panggung dengan pakaian kerajaan yang megah, mengangkat tangan kanannya untuk memberi isyarat agar para tamu-tamu untuk diam
"Para tamu yang terhormat! Saya dengan rendah hati menyambut kedatangan kalian semua dalam acara debudante kedua putri kami yang istimewa ini. Hari ini adalah hari yang penuh kebahagiaan dan keindahan.Sebagai kaisar yang berbahagia, saya merasa terhormat dapat menyaksikan momen bersejarah ini bersama dengan kalian semua. Putri-putri kami telah dipersiapkan dengan cermat dan penuh kasih sayang untuk acara ini, dan saat mereka memasuki ruang perjamuan, saya yakin kecantikan dan keanggunan mereka akan membuat kita semua terpesona."
Tepuk tangan meriah dari para tamu bangsawan seketika menggema di ruangan
"Oleh karena itu, tanpa banyak basa-basi lagi, saya dengan bangga mengumumkan pembukaan resmi acara debudante kedua putri kami! Mari kita sambut tokoh utama malam hari ini dengan tepukan tangan yang meriah dan hati yang penuh sukacita. Semoga acara ini berjalan lancar dan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi kita semua. Terima kasih atas kehadiran kalian semua!"
Tepuk tangan gemuruh dari para tamu memenuhi ruang perjamuan, menandai dimulainya acara debudante.
Bunyi alunan musik yang dimainkan seketika mengeras pertanda dimulainya tarian pembuka yang akan dilakukan oleh kedua putri Kaisar itu.
Ditengah-tengah ia menikmati tarian pembuka itu,kening Tratiana mengerut ketika melihat Lux yang nampak menatap marah sesuatu. Segera pandangannya ikut ke arah yang ditatap oleh suaminya itu.
Ada apa dengan Yang Mulia Permaisuri?
Tratiana merasa heran ketika sosok yang ditatap suaminya itu adalah Permaisuri Anetha yang tengah berdiri disisi Kaisar.
"Yang Mul-"ucapannya seketika terhenti ketika Lux sudah melangkah menuju Yang Mulia Permaisuri yang juga kini menatap kearahnya.
Lux sejenak menghentikan langkah ketika teringat akan Tratiana yang ia tinggali itu,netranya bergulir menuju Tratiana yang tengah menatapnya.
Dengan langkah lebar ia kembali ke sisi istrinya itu lalu mengecup sekilas pipi istrinya."Aku pergi sebentar."
Tratiana mengangguk paham lalu membiarkan Lux yang kini melangkah menuju Yang Mulia Permaisuri yang sudah turun dari tangga itu.
*****
"Senang berjumpa denganmu,Lux."ujar Anetha kala Lux baru saja melangkah masuk.Kening Anetha mengerut ketika mendapati penampilan Lux berubah seketika. Senyumanya lantas mengembang.
"Ternyata bukan Lux."
"Senang berjumpa dengan anda,Tuan Archer."
Lux--Bukan...bukan Lux lagi,tetapi Archer....Priel Archer H'Gar.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
I BECAME WIFE IN A TRAGIC NOVEL[On-going]
Fantasy***** Tratiana gadis biasa yang hidupnya monoton dimana ia hanya memikirkan kuliah- pulang rumah-mengoleksi dan membaca novel. Suatu hari ia tiba tiba saja masuk kedalam salah satu novel yang akhir akhir ini ia baca yaitu novel dark romance fantasi...