40

1.2K 28 0
                                    

"astagfirullah nak, kenapa Dinda," tanya buk Anggi.

"Gak papa buk cuma ketiduran kok, Bagas ijin bawa ke kamar nya buk," ujar Bagas di balas anggukan oleh Anggi.

Sesampainya di kamar Bagas membaringkan dengan hati hati, agar tidak terbangun lalu membukakan sandal high heels di lihat nya bagian tumit bengkak akibat memakai sandal. "Kenapa sih Lo gak bilang dari tadi pasti sakit nih," gumamnya.

Kemudian Bagas keluar menuju ruang tamu di sana ada amani Anggi dan arsen. "Buk maaf apa ibuk punya salep buat luka luka enggak," tanya Bagas.

"Ada nak, emang buat apa?" Tanya buk Anggi.

"Itu buk tumit Dinda memar biar Bagas obatin dulu, ini juga kan gara gara Bagas mengirim sandal high heels," ucap Bagas merasa bersalah.

"Sebentar ibu cari nak, memang Dinda gak pernah pakai high heels baru kali ini memakainya," ujar buk Anggi memberikan salep.

"Iya buk Bagas. Merasa bersalah, kalau gitu Bagas ijin ngobatin kaki Dinda ya," ujar nya.

Buk Anggi hanya tersenyum mendengar penuturan menantunya. "Dia istri mu Bagas kamu berhak atas nya," jawab nya, Bagas hanya tersenyum simpul bergegas menuju kamar nya perlahan Bagas mengolesi salep pada tumitnya, setelah selesai barulah menyelimuti sampai leher. Kemudian keluar.

"Buk maaf ya pulang nya terlalu malam kalau gitu Bagas dan arsen pamit ya buk," ujar bagas.

"Kamu ini minta maaf terus dia istri mu nak, hati hati ya di jalan," jawab buk Anggi.

Kedua nya bersalaman lalu melajukan mobil nya menuju apartemen. " perhatian banget Lo gas," ledek arsen.

"Gue ngerasa bersalah aja sen gak lebih ini juga karena gue kan dia pakai sandal seperti itu," jawab Bagas.

Arsen tersenyum. "Kenapa sekalian gak nginap di Sana enak bozz bisa ngerasain malam pertama," goda arsen.

"Sialan Lo sen, gue gak akan nyentuh Dinda sampai gue dan dia benar benar menerima pernikahan ini dan gue gak mau ya ngelakuin atas dasar terpaksa," ucap Bagas.

"Iya iya boss semoga saja cepat ya saling jatuh cinta biar Lo gak penasaran unboxing bini Lo," jawab arsen terkekeh.

"Sialan Lo sen pikiran Lo jorokk banget," umpat Bagas.

"Bercanda bozz gak usah merah gitu mukanya, bilang aja Lo penasaran kan," goda arsen lagi.

"Ngomong sekali lagi Gue turunin jabatan lo jadi ob," ancam Bagas karena mendengar ucapan arsen ngabsurt membuatnya kesal.

TBC

gadis bercadar Milik Ceo Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang