39

1.1K 34 2
                                    

Setelah perdebatan di dalam mobil keduanya sama sama diam. Tak ada pembicaraan. Arsen melihat keduanya begitu Heran, namun bagi arsen lebih baik diam dari pada berdebat tak ada ujung nya.

Rasa capek kini Dinda rasakan, kedua mata nya tak mampu menahan rasa kantuk, kini Dinda memejamkan kedua mata nya. "Bozz kasian tuh Dinda tidur nya butuh senderan kasih bahu lo napa jahat banget sih," ucap arsen melihat dari kaca spion.

"Detail banget Lo sen lihatin istri gue sampai tidur aja Lo tau," jawab Bagas kesal, lalu meraih kepalanya Kemudian merangkulnya, kini dinda tidur dalam pelukan Bagas.

"Dasar bocil tukang tidur huft males banget harus sedekat ini dengan Lo," lirihnya masih bisa di dengar oleh arsen.

"Gerutu aja Loh gas, kalau Lo gak mau sini gue aja gantiin Lo," jawab arsen sengaja menggoda Bagas.

"Nyetir yang bener sen gak usah kebanyakan ngayal deh," ujar Bagas.

"Siap siap boss sejak kapan Lo posesif biasa nya Lo gak peduli sama Dinda," sindir arsen.

"Bisa diem gak sen !!!"

Mendengar ucapan Bagas kini arsen memilih diam tak berbicara namun di hati arsen merasa bahagia Dengan sikap posesif Bagas.

"Semoga aja Lo gas, benar benar bisa move on dari nenek lampir," gumam nya.

Selang beberapa menit mereka sampai di rumah Dinda, mendengar deru mobil di teras nya bergegas Anggi membuka pintu. Bagas membangun kan Dinda. "Din bangun udah nyampek nih," ucap Bagas menggoyang kan lengan nya, namun Dinda masih saja tak ada perubahan tidur dengan pulas.

"Kelamaan Lo gas, lihat tuh ibu nya sudah nungguin di teras, Gending Napa," ujar arsen masih di kursi pengemudi.

"Ogah banget gue gendong nih bocil," jawab Bagas ketus.

"Sini biar gue aja yang gendong mumpung ibu nya dinda di teras rumah nya, siapa tau gue di angkat jadi menantu," jawab arsen.

"Punya masalah apa sih Lo sama gue, enak aja mau nikung," jawab Bagas kesal.

"Makanya gas cepet gendong kebanyakan mikir Lo," jawab nya.

"Huft iya iya ngeselin banget sih, dasar bocil tidur aja seperti kebo," gerutu Bagas menggendong Dinda.

TBC

gadis bercadar Milik Ceo Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang