Happy reading gess🗿💐💐
Jangan lupa vote atau komen!!
❄️❄️❄️
"Maaf ya, Tan? Tante jadi harus anterin Aya terapi gini," ucap Aya pada Rina, keduanya baru saja selesai melakukan terapi psikologis untuk Aya. Keduanya kini berjalan di lorong rumah sakit untuk ke parkiran di siang hari ini.
Sesi terapi yang di lakukan Aya sebulan sekali ini bulan kemarin di antar Arnan, tapi kali ini Arnan tak sempat, sehingga Rina yang mengantarnya.
''Loh ngapain kamu minta maaf...Udah Tante bilang, jangan sungkan sama Tante. Anak baik kaya kamu gak boleh sakit kaya gini," ucap Rina lemah lembut, tak pernah Aya mendapat perlakuan seperti ini sebelumnya.
Aya mengangguk paham, "Makasih, Tan. Rasanya Aya jadi kaya punya orang tua lagi," balas Aya kali ini tersenyum meski senyumnya terasa hambar.
"Iya-iya. Nanti juga kita belanja dulu ya? Om kamu ulang tahun. Tante pura-pura lupa dari pagi, nanti kita kasih kejutan," ajak Rina semangat empat lima.
"Wah gitu ya, Tan? Aya bantu siapin dekornya ya? Kan Om baliknya malem," Aya menyanggupi, ia telah di perlakukan baik selama hampir tiga bulan tinggal bersama mereka. Tak ada salah, Aya ikut menyenangkan hati keduanya kan?
"Oke, sama bantu Tante pilih kuenya juga ya?"
"Pasti dong, Tan!"
"Ayo kita cepetan cari tadi taxi, mau ujan nih kayanya," ajak Rina tersenyum merangkul bahu Aya.
Jika seandainya saja Rina memiliki keturunan, pasti sudah sebesar Aya saat ini. Rina atau pun Riko keduanya sama-sama menyayangi Aya, apalagi dengan kejadian di masa lalu di mana Arnan adalah orang yang berjasa baginya, menolong Rina dari hal buruk yang hampir terjadi padanya, meski berakhir Arnan yang terluka parah saat itu.
❄️❄️❄️
Waktu tentu terus berjalan, sudah malam Minggu, tidak ada yang aneh untuk seorang jomblo seperti Aya.
"Bosen!" keluh Aya duduk di atas ranjang. Ia melangkah turun ke bawah, ia lihat diluar masi ada Rina yang tengah menonton tv.
"Tan, Tan," panggilnya mendekati Rina yang duduk santai di sofa.
"Eh kenapa Aya?" saut Rina mendongak menoleh Aya.
"Mau jalan keluar bentar boleh, Tan? Bosen ga bisa tidur juga," ucap Aya ragu-ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will We Be Happy? || END
Tiểu Thuyết Chung[Friendship, romance, komedi but based angst story] "Light Circle password nya apa??" "Gak ada yang beres!!" seru mereka bersepuluh dengan kompak. ❄️✨:Sesuai judul 'Will We Be Happy?" Artinya, 'Akankah kita bahagia?' Ya, ini bukan hanya persoalan si...