SY ; One

499 18 10
                                    

— SAVE YOU —

Genre : Dark Romance, Slowburn Romance, Adult.

Rating : 18+

⚠️Vote sebelum membaca, komen setiap paragraf. Dilarang menjadi SIDERS⚠️

Happy reading!!!

~•~

"Aku menikah denganmu bukan untuk merusak masa depanmu."

—Valerio Asher Konan—

~•~

Manhattan, New York.

"I, Valerio Asher Konan, take you, Lavender Maelys Federico, to be my lawfully wedded wife, to have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, until death do us part."

"I, Lavender Maelys Federico, take you, Valerio Asher Konan, to be my lawfully wedded husband, to have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, until death do us part."

"Now you may kiss the bride."

Suara tepuk tangan menggema di seisi ruangan hotel itu ketika kedua mempelai saling berciuman. Ralat, saling menempelkan bibir mereka. Ya, tidak ada ciuman manis diantara mereka.

Lavender yang sudah muak dengan semuanya berusaha menahan diri supaya tidak kabur dari ruangan yang menyesakkan ini. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa di usianya yang masih delapan belas tahun harus menikah dengan pria yang usinya beda tujuh tahun dengannya. Ini semua ulah Ayahnya yang tergila-gila oleh harta dan tega menjerumuskan dirinya ke dalam pernikahan bisnis sialan ini.

Andai Ayahnya itu tidak gila oleh harta, mungkin sekarang dirinya sedang asik bermain dengan teman-temannya atau mempersiapkan pendidikannya untuk masuk perguruan tinggi. Tapi apa boleh buat? semuanya sudah terjadi, janji suci sudah terucapkan di depan Tuhan dan pendeta serta tamu undangan. Beberapa kali Lavender menolak keinginan Ayahnya, namun tetap saja Johny memaksa dirinya untuk menerima pernikahan ini dan mengancam akan membunuh Ibu-nya-Vanya- yang sedang berusaha berjuang untuk kesembuhannya di rumah sakit. Ya, selama ini, semenjak Vanya menderita penyakit jantung yang harus selalu mendapatkan penanganan dokter, Johny mencapakkan wanita itu, bahkan anak-anaknya. Beruntungnya kedua kakak Lavender berhasil kabur saat menyadari kegilaan Ayah mereka dan entah berada di mana mereka.

Jika ditanya kenapa dirinya juga tidak kabur? Sayangnya, Lavender masih mengingat Ibu-nya dan masih menyayangi wanita itu. Lavender tidak akan tega Johny melakukan hal buruk pada Vanya.

Lavender hanya bisa berharap acara ini segera selesai.

Berbeda dengan Lavender yang terus membatin, Valerio malah bersikap tenang seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Sejujurnya Valerio pun tidak mengingkan pernikahan ini sama seperti Lavender. Namun, dia mempunyai rencana dari dulu yang berhubungan dengan Johny sehingga saat pria itu menawarkan pernikahan bisnis seperti ini, Valerio langsung menerimanya karena ia berpikir bahwa ini akan memudahkannya dalam menjalankan rencana tersebut. Di sisi lain ia merasa senang karena ternyata Tuhan memberikan kemudahan padanya.

Valerio hanya tinggal menunggu waktu saja untuk mendapatkan apa yang dari dulu ia tunggu dan selalu ia pendam bersama luka.

~•~

Lavender's POV.

Malam harinya, aku duduk di atas kasur dengan perasaan yang bercampur aduk. Dari banyaknya perasaan, hanya rasa sedihlah yang mendominasiku kini. Aku sedih karena mulai hari ini aku tidak akan menjadi diriku yang seperti dahulu. Bahkan, mungkin saja aku tidak akan menjadi diriku yang selalu aku inginkan untuk ke depannya. Dengan terikatnya pernikahan seperti ini, itu malah membuat hidupku yang sempat cerah, perlahan-lahan akan meredup.

SAVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang