Felix menatap Chris dengan wajah kalut. Jika tidak penting maka serigala tampan itu tidak akan pernah mengambil alih tubuh kakaknya.
"Ada apa kak? Bisa kau jelaskan?" Tanya Felix yang duduk di mejanya. Chris kini meneteskan air mata, dia menangis takut terjadi sesuatu pada Minho dan Lino.
"Sepertinya Chan si gila itu masih mendapatkan rutnya. Pria mesum sialan itu setelah menyiksa Minho mendapatkan karmanya.
Karena takut menyentuh Minho, dia jadi kehilangan akal sehat. Dia melakukan berbagai cara untuk menghentikan rutnya mulai dari minum pil perangsang, masturbasi, sampai menyewa para jalang sialan itu. Tadi saat Chan bermain, tiba-tiba Minho datang dan mengintip. Sebenarnya aku sudah menghirup feromonnya tapi Chan tadi mabuk berat sepertinya dia fokus pada kegiatannya dan tak peduli lingkungan sekitar.
Sampai hiks, Minho melihatnya. Aku tidak bisa berpikir bagaimana hancurkan hati Minho saat melihat matenya menggauli orang lain. Seperti sebuah penghinaan dari para manusia serigala. Aku tidak tahu pasti apa yang setelah itu terjadi.
Aku berusaha untuk melakukan mindlink tapi dia terus menolak dan tiba saat aku mendapatkan mindlink dari Lino yang berteriak meminta bantuan, dia pun sudah lemah. Karena itu aku dengan cepat mengambil alih tubuh si brengsek ini dengan sekuat tenaga lalu pergi ke kamar Minho dan semua sudah terjadi. Jika aku terlambat datang mungkin, hiks. Minho sudah menusuk jantungnya" suara sesenggukan dari Chris membuat Felix sedih.
Kenapa perjalanan kisah cinta pasangan ini begitu rumit dan menyedihkan.
"Sudah kak, jangan menangis kak Minho akan baik-baik saja" kata Felix berusaha menenangkan Chris. Tapi dia agak senang, setelah bertahun-tahun akhirnya bisa bertemu lagi dengan serigala ini.
Chris sangat berkebalikan dengan Chan, dia pria yang pintar, lembut dan sangat berhati-hati. Sikap pemalunya juga membuat siapa saja mungkin terpikat. Hatinya selembut salju walaupun wujud aslinya sangat besar dan sangar. Walaupun kadang dia agak barbar apalagi saat bersama Chan.
"Felix terima kasih banyak, kau adalah adik yang sangat baik. Tolong berikan salam ku pada Yongbok. Serigala kecil itu pasti merindukan aku" kata Chris tiba-tiba.
"Sebelum Minho sadar betul, aku akan mengambil alih tubuh ini dan mengurung si Bang Chan sialan itu. Tidak apa kan? Lagipula aku lebih pintar dari dia" ucap Chris seperti anak kecil.
______
Mata Minho perlahan merasa silau saat sinar matahari kini mengenai matanya. Jendela di sampingnya ternyata terbuka. Ini bukan kamarnya, tapi lebih seperti ruangan perawatan rumah sakit.
Minho merasa kaku dia tak bisa menggerakan tubuhnya dari pinggang sampai kaki karena masih sakit. Sialan, kenapa dia bisa kehilangan kendali seperti itu?
Minho sangat ingin duduk, tapi dia bingung cara mengatur posisi ranjang. Saat memamdang ke kiri, matanya melihat kepala yang menunduk di sisi tempat tidurnya. Rambutnya berwarna perak seperti yang terakhir dia lihat.
"Siapa kau?" Tanya Minho mendorong kepala itu menjauh. Perlahan pria itu terkejut dan terbangun, dia sesegera mungkin mengusap liur di bibirnya.
Minho terkejut melihat wajah Chan namun kedua mata dan rambutnya berwarna silver. Berapa lama dia sudah tidur? Kenapa Chan rambutnya memutih dalam semalam.
"Minho??" Dia berteriak dan meraih tangan Minho. Sepersekian detik pria itu menangisi Minho. Apa Chan sakit jiwa ya? Minho mendorong tangan pria itu sembari menatap ke arah lain marah.
"Minho kau baik-baik saja kan? Apa kau tahu aku sangat cemas pada mu. Untung saja aku datang di waktu yang tepat. Jika tidak hiks, Lino hiks aku akan kehilangan kalian" katanya. Minho memiringkan tubuhnya walaupun sangat sakit, tidak sudi melihat wajah menyebalkan itu.
"Minho aku tahu kau marah, Bang Chan memang menyebalkan. Aku pun tidak suka dengan dia" perlahan Minho terbelakak dan kembali menoleh ke arahnya.
"Kau siapa?" Tanya Minho sembari menaikan salah satu alisnya.
"Aku Christopher Bang, aku yang akan mengambil alih tubuh ini sampai kau sembuh. Aku tidak akan membiarkan si brengsek itu menyakiti kalian lagi" katanya tersenyum manis. Minho perlahan tertegun, rupanya ini seorang Christopher yang sering Lino ceritakan. Tampan dan sangat terlihat gentle. Minho jadi merona ditatap lekat olehnya.
"Minho ada yang bisa aku bantu untuk mu?" Tanyanya.
"Punggung ku sakit, apa kau bisa menaikan sadaran tempat tidur ini?" Tanya Minho. Chris mengangguk mengaturnya dan melayani Minho dengan sangat baik.
"Ada lagi yang kau mau?" Tanya pria itu. Minho memegang perutnya, dia sejak tadi sangat lapar.
"Boleh aku minta makan?" Tanyanya dengan malu-malu. Chris dengan sigap pergi mencari makanan untuk Minho. Minho menunduk malu, Chris sangat lembut dan penuh perhatian.
"Lihat!! Jaga mata mu, jangan sentuh milik ku"
Minho memutar bola matanya saat mendengarkan mindlink dari Lino. Tapi jujur Chris sangat menggoda, Minho suka pria yang lembut tak seperti Bang Chan yang kasar.
Minho tersenyum makan buah yang diberikan oleh Chris. Pria itu benar-benar membuat Minho menjadi nyaman. Jika saja Chan seperti ini pasti Minho akan cepat jatuh cinta padanya.
"Jika kau di sini, di mana Bang Chan?" Tanya Minho sambil makan. Perlahan pria itu terkekeh dan mengarahkan garpu berisi buah apel itu ke mulut Minho.
"Dia aku kurung di dalam, biarkan dia merasakan rasanya jadi aku" ucapnya. Minho terkekeh mendengarnya, sungguh manis di mata Chris. Pantas saja Chan mabuk kepalang tapi Minho seperti tipenya dia kalem dan agak pemalu. Tidak seperti Lino yang ganas.
"Mau lagi?" Ucap Chris menawarkan buah lainnya. Minho mengangguk dengan mulut penuh, sungguh seperti dirinya melihat malaikat.
Sore harinya adalah hari di mana luka di tubuh Minho akan dirawat. Pria manis itu meringis kesakitan saat Hyunjin dan Felix merawat dirinya. Di sampingnya ada Chris yang setia menunggu dan berusaha menenangkan Minho.
"Lukanya sembuh lebih cepat dari yang kami bayangkan, bagus sekali Luna" ucap Hyunjin senang begitu juga dengan Felix. Pasangan dokter itu sangat serasi, seperti Moon Goddess memasangkan sesuai dengan kepribadian masing-masing.
"Kami harus memberikan dua kantong darah lagi, setelah itu anda boleh kembali" ucapnya. Hyunjin perlahan menekan bagian bawah perut Minho. Merabanya seperti mencari sesuatu.
"Untung saja luka tusuknya tidak mengenai janin yang tengah tumbuh, tapi sepertinya karena dia adalah keturunan Alpha dan Luna jadi sangat kuat" kata Hyunjin pada mereka. Minho meneguk ludah begitu juga dengan Chris.
"Apa yang kau maksud dokter Hwang?" Tanya Chris yang masih tidak mengerti.
"Kak Minho kini tengah hamil kak, selamat ya" ucap Felix dengan berbinar. Mungkin saja jika insiden ini tidak terjadi maka mereka tidak sadar bahwa sang Luna tengah mengandung.
"Minho!!!" Teriak Chris memeluk tubuh mungil yang tengah berbaring. Minho tidak bisa berekspresi, dirinya masih tidak percaya dengan apa yang terjadi.
TBC
Jangan lupa vote dan komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NIGHT SIGH [Banginho] ✔️
FanfictionSEBELUM BACA WAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR !!! Minho tidak mengira jika Pack yang dirinya pimpin kini sudah jatuh ke tangan seorang Alpha besar yang pernah menjadi teman saat pendidikan di akademi. Semuanya sangat mendadak, dengan ambisi yang membara Ban...