"benarkan? kau akan selalu kembali padaku, meskipun kau bukan milikku sepenuhnya tapi percaya lah bahwa aku, milikmu selamanya".
^^
Zeyden Warrick Leonardo. seorang pria berusia 28 tahun. anak dari pasangan Cilisya Leonardo dan Morgan Leonardo. di lahirkan dengan harapan, di besarkan dengan kesendirian.
pria dengan karakteristik yang melekat. tinggi nya adalah 181cm, mata hitam elang yang menjadi ciri khasnya jangan lupakan rambut hitam berkilau nya.
Zeyden Warrick Leonardo memiliki seorang adik perempuan. adik yang selalu ia lindungi sedemikian rupa. Instingnya tak pernah lepas jika menyangkut tentang adiknya.
Hal yang paling di kecewakan darinya adalah selalu mencintai seorang perempuan tanpa ada hakikat yang jelas.
Pandangan nya selalu mengedar ke segala arah. kapanpun dan dimanapun. pria yang memiliki kecanduan pada kopi.
Bau pekat dari kopi americano membuat nya terpikat untuk meminumnya. Rasanya yang pahit membuat nya selalu tersadar tentang kehidupan.
di besarkan oleh harapan dan kesepian. bahkan perasaannya segelap warna kopi americano. tidak! sampai sebuah warna yang membuat nya merasa di temani.
Rasanya manis, meskipun Zeyden tidak menyukai rasa manis ia akan terus memaksakan nya. manis seperti susu yang di campurkan kedalam kopi. rasanya lumayan aneh, tapi sebisa mungkin ia menikmatinya.
.....
Lemah dalam hatinya. kini ia mendongakkan kepalanya, menatap tebing tinggi didepannya.
ini semua tidak akan terjadi jika saja wanita yang ia cintai mengatakan bahwa dia membenci nya.
amarah menggebu-gebu membuatnya kehilangan akal.
......
kini angin berhembus tenang, menyapu wajah nya. terlihat dua orang pria tengah merapihkan peralatan untuk memanjat sebuah tebing curam.
di antara hutan pepohonan, terdapat sebuah tebing menjulang tinggi. Rumor beredar bahwa jumlah orang yang bisa mencapai tebing ini hanya sedikit.
Zeyden kini mulai bersiap siap. dia mulai menyiapkan peralatan nya. sementara pria di sampingnya hanya menatapnya tak percaya.
Panjat tebing. sudah sangat lama mereka tidak melakukan nya, terakhir kali adalah saat mereka kuliah semester 3, saat umur mereka sekitar 20 tahun. sekarang? umur mereka sudah hampir menginjak 29 tahun.
"Lo beneran ngelakuin ini lagi?" tanya pria itu seraya mengikat rambutnya yang cukup panjang untuk diikat.
Zeyden menghela nafas. "gue berani sumpah, gue akan ngelakuin ini tanpa penyesalan Oliver"
mata elang nya terus menatap tinggi nya tebing ini. Bagaimana nanti saat memanjat nya? tergelincir saja bisa membuatnya mati begitu saja.
Mata Oliver menatapnya dengan tatapan pasrah. sahabat nya ini terkenal dengan sifat emosional nya, namun tak pernah sekalipun ia melampiaskan nya dengan manusia kecuali memang tujuannya adalah balas dendam.
seringkali dia marah, bahkan ia pernah menggenggam sebuah gelas, ia genggam dengan kencang, retak dan kemudian pecah di tangan nya. Membuat pecahan Kaca nya menusuk kulit tangannya itu.
bahkan hanya sebuah satu ucapan dari seorang wanita yang ia cintai bisa membuat nya se emosional ini.
orang tengah jatuh cinta apapun yang menyakitkan akan berusaha ia singkirkan.
namun Oliver juga tidak bisa menahan nya terlalu jauh, mengingat dia juga sama persis seperti nya. bukan tentang emosi, namun tentang usaha untuk memiliki.
Bahkan Oliver bisa lebih gila dari Zeyden. namun itu tidak pernah terjadi, dia hanya kasar tidak menggila.
anjing gila adalah sahabat nya. Zeyden. pria yang kini sedang mengambil ancang-ancang untuk menaiki tebing itu.
Tangan nya mulai mengeratkan pada permukaan tebing itu. Tebing kapur yang sangat mudah rapuh menjadi tantangan terbesar bagi pemanjat tebing ini.
Tatapannya penuh dengan tekad. semuanya sudah bersiap. Zeyden pun mulai memanjat tebing itu lebih dahulu. barulah disusul oleh Oliver.
.....
2 jam telah berlalu. kini Zeyden tengah berada di tengah-tengah dari tebing itu. tangan nya erat pada permukaan tebing itu.
ia termenung. perasaannya kacau. apa memang separah itu?. ia sempat melamun beberapa menit.
"Woi den! Lo gapapa?" teriak Oliver dari bawah sana.
Teriakan Oliver pun membuyarkan lamunan Zeyden. seketika itu ia sadar.
"layaknya seperti tebing curam kapur, kalau menyerah di tengah tengah maka aku akan mati sia sia" dengan tekadnya Zeyden melanjutkan panjatan nya.
beberapa kali Zeyden salah pijakan membuat teman di bawahnya merasa panik dan khawatir. namun semuanya baik-baik saja.
sampai jam telah menunjukkan pukul 4 sore. kini mereka sudah sampai ke tempat semula. di bawah tebing tersebut.
Oliver menghela nafas panjang. akhirnya semua berakhir. Oliver bukanlah tipe pria yang menerobos segalanya. baginya yang menantang belum tentu cocok untuk di lakukan.
berbeda dengan Zeyden. Zeyden justru sebaliknya. yang menurut nya menarik dan menantang maka ia akan terus menerobos nya.
meskipun ia tau apa resikonya. namun tetap saja ia lakukan.
apapun itu tanpa terkecuali. namun yang jelas tidak membuat nya mati konyol. seperti lompat dari gedung, atau lompat ke jurang. menurut nya hal seperti itu adalah mati konyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
you and me
Подростковая литература"she is mine, only mine." Terjatuh dari tangga justru membuat Sienna melompati waktu ke masa depan dengan jarak 5 bulan?!? Dan sekarang tiba-tiba ia menjadi seorang pacar dari pria aneh itu?!? selamat membacaa >~< wajib follow ig!! @acapellav._ ...