bagian 5

148 4 0
                                    

Hari ini adalah hari Minggu pada bulan April.

Sudah 4 hari senja tidak berada di apartemen nya. Kamar nomor 112, mengalami kesunyian yang mencekam. Dimana biasanya kamar itu di iringi oleh canda tawa beberapa orang. Namun sudah 4 hari kamar itu terasa sunyi, karena hanya satu orang yang menempatinya, yaitu Sienna.

Minggu pagi ini Sienna bangun lebih awal, hari Minggu kantor nya tentu saja libur.
Sienna memasak beberapa makanan untuk nya sarapan. Setelah selesai, Sienna bergegas bersiap siap menggunakan sebuah Hoodie dan celana training berwarna abu abu.

Sienna keluar dari kamar apartemen, tidak lupa ia mengunci pintu nya. 

Sienna adalah wanita yang termasuk kedalam kelompok yang sangat malas berinteraksi dengan tetangga nya.

Ting. Suara pesan yang masuk ke ponsel Sienna. Sienna pun membuka ponselnya.

"Hah? Hari Senin akan kedatangan manager utama? Manager utama akan mengawasi divisi 2 untuk proyek yang berlanjut" ucap Sienna membaca pesan di ponselnya. "Hanya manager, kenapa semua orang lebay? Alay" Komentar pedas Sienna.

Sienna pun turun menuju resepsionis. Setelah sampai ia celingak-celinguk mencari keberadaan seseorang.

"Ara!" Panggil Sienna. "Yo! Hai!" Jawab Ara.
Merekapun berpelukan satu sama lain, melepas kerinduan yang menyelimuti beberapa hari ini.

"Jadi? Ke kafe?" Tanya Sienna sambil melepaskan pelukan. "Jadi dong, katanya ada menu baru lohh" ucap Ara dengan semangat.

"Ayo kitaa ke kafe!!" Ucap Sienna mengandeng lengan Ara.

Mereka pun pergi ke kafe yang tak jauh dari sana. Kafe yang mereka kunjungi juga bersama senja saat sebelum senja pulang ke kampung halaman nya.

Merekapun memasuki kafe summer love. Jujur mereka sangat menyukai interior dari kafe ini.
Kafe ini memadukan unsur vintage di dalamnya. Membuat kafe ini menjadi lebih nyaman dan indah di pandang.

"Gua pesenin dulu ya, Lu tunggu di meja sana aja" ucap Ara sambil menunjuk sebuah meja yang sedikit di pojok. Ara pun segera memesan kue dan minuman yang mereka sukai.

"Taraa" ucap Ara saat kembali ke meja nya dengan membawa beberapa makan yang menggoda. "Wihh makasihh Ara" ucap Sienna kepada Ara. Merekapun segera menikmati makanan dan minuman yang telah mereka pesan.

17 menit kemudian.

Sienna dan Ara pun selesai makan makanan nya. Mereka merasa bahagia, senang karena menikmati makanan nya dengan nyaman.

"Ra, ini langsung pulang?" Tanya Sienna tiba-tiba.

"Iya ni gua ada kelas soalnya" jawab Ara. "Loh? Sesi magang Lo udah kelar kah?" Tanya Sienna lagi.

"Iya udah abis, ga bisa ketemu kak Vino lagi deh" ucap Ara dengan ekspresi wajah yang sedih.

"Lagi musim jatuh cinta kah ini? Kek nya pada gini semua deh" ucap Sienna bercanda pada Ara. "Ih tapi bener Vino tuh ganteng, tinggi, kek bule gitulah, ih pokoknya ganteng deh!"

"Ekhm, yang Lo bicarain sama kaya yang di belakang Lo bukan" ucap Sienna sambil menunjuk ke arah belakang Ara.

"Hah?" Tepat saat Ara membalikkan badannya, terlihat seorang pria dengan setelan jaket berdiri tepat di belakangnya.

Sontak Ara yang sadar langsung berdiri dari tempatnya duduk. "Vino!!" Kaget Ara.
"Kenapa kaget gitu? Lanjutin lah cerita lo soal gue pftt" ucap Vino sambil menahan tawa.

"Apaan si lu! Ngapain coba disini Lu!?!" Marah Ara pada Vino. "Loh? Baiklah, perkenalkan gua Vino Praja Yoon, pemilik kafe ini. Lupa Ara?" Tanya Vino dengan senyum manis milik nya.

you and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang