bagian 28

29 2 0
                                    

Ting tong!. suara bel apartemen Sienna berbunyi.

Sienna yang mulai terganggu tidurnya itupun segera memposisikan diri nya duduk.

beberapa kali ia mengucek ngucek matanya. pandangan nya pun Berusaha menyesuaikan sinar matahari yang mulai masuk.

muka bantal Sienna benar benar jelas saat ini. ia mulai bangkit dari tempat tidur berjalan menuju pintu apartemen nya itu.

Dalam pikiran nya. paling yang datang Ara, wanita itu sering kali mengganggu tidur ku. membuat kesal.

langkah kakinya sempoyongan. jari jemari tangannya memegang gagang pintu apartemen nya. perlahan menarik nya hingga terbuka.

terlihat pria dengan kaos oblong berwarna hitam. serta celana yang senada. di tangan kanan nya memegang sebuah buket bunga.

tampilan nya benar benar rapih. tapi... seperti tidak asing???

wajahnya mirip Zeyden. Sienna memicingkan matanya. menatap pria didepannya ini, wajahnya datar tidak seperti Zeyden yang selalu tersenyum kearahnya.

"masa dia sampe kebawa mimpi si" ucapku spontan. Sienna benar benar masih mengantuk.

sedangkan pria di depannya ini justru menyunggingkan senyum geli. pria itu menutupi bibir nya dengan tangan kirinya.

sungguh pria di depannya ini tengah bersusah payah menahan tawa.

matanya pun menatap Sienna. ia sedikit membungkukkan badannya. mendekat wajahnya ke hadapan Sienna.

"ini mimpi, jawab jujur ya?" suaranya yang bernada rendah itu mampu lolos ke telinga Sienna dengan mudah.

Sienna menatap pria itu kebingungan. wajahnya benar-benar menggambarkan bahwa ia ingin segera kembali ke kasur empuk milik nya.

"apa kau merindukan Zeyden selama dia menghilang 4 hari?" tanya pria didepan Sienna ini.

Sienna menguap sebelum ia menjawab. "aku? aku mengantuk, pria aneh itu membuat ku penasaran"

Zeyden terkekeh. jari jemari nya menyentil kening Sienna. membuat sang empu meringis kesakitan.

"sadar lah Sienna, ini aku pacarmu. Zeyden Warrick Leonardo." ucapan pria di depan Sienna membuat kedua mata Sienna membulat.

"YAK!" Sienna pun merasa kesal. ia mulai meninju perut Zeyden dengan keras.

bukannya kesakitan Justru ia malah tertawa. melihat wanitanya itu yang merasa terbohongi.

mata Zeyden tak henti hentinya menatap wajah Sienna. kekasih nya itu tengah mengomelinya karena hilang tiba-tiba. membuat kesal lah.

Zeyden menatap lekat kekasih nya itu. cantik, tidak pernah pudar dari dirinya. sifatnya lucu, tidak pernah berubah.

Zeyden menarik tangan Sienna. membuat tubuh nya tertabrak oleh tubuh Zeyden.

Tangan Zeyden pun melingkari tubuh Sienna. ia memeluk erat tubuh Sienna.

Wajahnya tersenyum. namun pikiran nya berkecamuk. kekasihnya ini terlalu menggemaskan. tidak rela, haruskah dirinya menculik kekasihnya itu? oh tidak itu hanya bercanda.

"lepasin... ga bisa nafas.." ucap Sienna terbata bata.

Bukannya melepaskan Zeyden hanya melonggarkan sedikit pelukannya.

Dimana itu membuat Sienna kesal dan memukul mukul dada bidang milik Zeyden.

Zeyden merasakan kemarahan sang kekasih pun mulai membelai lembut rambut Sienna.

ia juga mulai menghirup aroma rambut Sienna. lavender. harum nya sangat candu. membuat Zeyden tidak bisa melupakan Sienna sedetik pun.

"zeyden..." panggil Sienna pelan.

"kenapa sayang hm?" suara bariton Zeyden sukses membuat Sienna merinding.

suara berat dengan serak serak basah membuat tubuh Sienna merinding seketika.

menakutkan. itulah yang di pikirkan oleh Sienna saat ini.

Zeyden pun melepaskan pelukannya, kini mata nya menatap Sienna dengan lekat.

"pacaran kok didepan pintu" sarkas seseorang dari dalam apartemen Sienna.

Suara khas yang sedikit cempreng dan lembut menjadi satu. suara senja. suara yang sangat identik oleh dirinya.

Sontak Sienna membulatkan matanya dan berbalik menatap senja yang dengan pandangan kesal menatap mereka.

sejak kapan senja disana? sejak dirinya mendapati Sienna yang terlalu lama di luar.

Lihatlah wajah Sienna. kedua pipinya bersemu kemerahan.

Zeyden yang melihat itupun kembali menarik tubuh Sienna agar berpelukan lagi dengan nya.

.........

you and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang