bagian 32

22 2 0
                                    

Oliver kini duduk tepat di hadapan Zeyden.

dengan tatapan mencurgai Oliver metapa Zeyden. zeyden yang menyadari langsung menoleh ke arah nya.

"apa?" tanya Zeyden penasaran.

"Lo buat sesuatu di belakang gue tanpa pengetahuan gue kan?" bagaikan petir di siang bolong omongan Oliver berhasil membuat Zeyden kebingungan.

"maksud lo?" Zeyden mulai menerka nerka apa maksud Oliver.

"kecelakaan di tol kemarin ada hubungannya sama Lo kan?"

"karena pembunuhan itu pake bunga Bakung dan Lo juga pernah pake cara yang sama" tuduh Oliver.

Sontak perkataan Oliver membuat Zeyden tertawa terbahak bahak. pikiran Zeyden sudah kemana mana ternyata kawan ini hanya asal tuduh.

"momen langka, seorang detektif asal tuduh" ucap Zeyden sambil meredakan tawanya.

"hei! ga usah nyangkal Lo!" ucap Oliver tak percaya.

Zeyden pun mulai berhenti tertawa. kini tatapan menatap Oliver.

"gue bahkan ga bunuh orang Oliver saat itu, daerah pegunungan emang ada kekuasaan keluarga gue"

"tapi yang harus Lo tau adalah keluarga gue selalu menjaga wilayah itu, kalau soal waktu itu salah orang itu, pembuat masalah dan berani mencuri hasil lab gue dimana itu ada racun serbuk Bakung"

dengan nada santai Zeyden dengan senang hati menjelaskan tuduhan yang di berikan oleh Oliver.

"serbuk? buat apa?" tanya Oliver penasaran.

"hei? Lo lupa? hukuman mati itu wewenang yang di pegang sama gue" ucap Zeyden seraya menatap serius Oliver.

.......

Zeyden Warrick Leonardo. pria ini adalah anak pertama dari keluarga Leonardo. sekaligus pemegang saham perusahaan terbesar. namun sisi yang tidak di ketahui, karena kawan lama nya itu dia memegang kekuasaan tentang "hukuman mati".

Oliver handirvic Xen. anak tunggal dari keluarga Xen yang berkecimpung di dunia keamanan negara. Oliver menjabat sebagai ketua agen detektif kepolisian resor kota, dan ia lah yang memberikan wewenang soal "hukuman mati" pada Zeyden.

......

"gue bingung, ini di luar dugaan" Oliver pun melipat kedua tangannya di dada. pikiran nya benar benar kalut.

Zeyden pun berdehem. "gue punya tebakan"

sontak perkataan Zeyden membuat Oliver menoleh dengan penasaran.

"inget tikus yang gue tangkep 2 Minggu yang lalu?" pertanyaan Zeyden pun mendapatkan anggukan kepala dari Oliver.

"ketua tikus tikus itu ada fra. keluarga fra, dan sadar ga sadar keluarga fra terpencar"

"termasuk di kepolisian dan perusahaan gue" sontak ucapan Zeyden membuat Oliver kembali mengingat plat mobil yang tidak asing bagi nya.

"gue ga asing sama plat mobil CZ 5112 GX kaya sesuatu" ucap Oliver spontan.

"pembunuhan musim semi!!" ucap serentak dari Oliver dan Zeyden.

mereka berdua pun bertatap tatapan. "Lo yang cari gue yang bunuh" ucap Zeyden seraya mengeluarkan seringai pembunuh nya.

"of course, gue yang akan jadi pemburu dan Lo pembunuh" Seringai serigala Oliver pun muncul bersamaan dengan rencana licik nya.

Mereka berdua pun saling memikirkan pikiran liar dalam otaknya.

Oliver dengan pikiran pemburu layaknya serigala. Zeyden dengan pikiran pembunuh yang menargetkan.

.......

pembunuhan musim semi. pembunuhan berantai ini di lakukan pada 1 tahun yang lalu. pada musim semi yang baru saja tiba. pembunuhan ini mengincar begitu banyak perempuan dan lansia. tidak ada penelitian lebih lanjut karena sang pembunuh sudah di tangkap dan di eksekusi mati.

namun.. yang tidak di ketahui adalah bahwa yang menjadi pembunuh itu bukan hanya satu, melainkan terpecah menjadi beberapa bagian.

dan plat mobil CZ 5112 GX pernah muncul dalam kasus itu. namun saat itu mobil dengan plat CZ 5112 GX adalah berwarna hitam. karena kendaraan bagi pembunuh, mobil itu pun di buang di tempat pembuangan mobil begitu saja tanpa tau apa yang akan terjadi selanjutnya....

......

DEG. perasaan Zeyden menjadi sakit. sontak Zeyden memegang dadanya yang sedikit nyeri.

"Lo kenapa?" tanya Oliver melihat teman nya itu memegang bagian dadanya.

Bukannya menjawab. Zeyden justru membuka ponselnya.

ia membulat kan matanya kala melihat sebuah pesan singkat dari kekasih nya.

Kekasihnya itu membagikan lokasi nya nya dan menautkan ponselnya dengan ponsel Zeyden.

Kening Zeyden mengerut kala lokasi berdirinya Sang kekasih ada di tempat yang sangat asing.

"Oliver!" panggil tiba-tiba Zeyden.

Sontak oliver menoleh kearah pria yang memanggil nya itu.

"lacak sekarang senja ada di mana!" perintah Zeyden.

"what? kenapa?" tanya Oliver sambil membuka laptop nya.

"Sienna ngirim gue pesan dia ga ngomong apa apa dan cuma kirim lokasinya"

"lokasinya ada di ujung balai kota, aneh" Zeyden pun mengambil jas nya yang ia sangkut kan di kursi tempat duduk itu.

Oliver pun segera melacak ponsel milik wanitanya itu. namun nihil tidak bisa. akses nya seperti terbatasi oleh seseorang. sebelumnya tidak seperti ini.

"keparat!" Umpat oliver.

Zeyden yang sudah tau ia langsung menuju keluar dari ruangan nya itu, di ikuti oliver di belakangnya.

Perasaan panik dan marah keduanya menjadikan hawa di sekitar menjadi mencekam.

you and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang