" enough for today , bubar "
Langkah kaki gagah seorang lelaki berjas hitam kelihatan berjalan menuju pintu keluar ruang rapat di ikuti beberapa pekerja di situ
Tidak seorang pun berani atau berjalan di hadapan nya terlebih dahulu .
Pond Naravit , Ceo perusahan ternama di negeri itu . Semua pelusuk negeri bahkan negara yang bekerjasama dengan nya mengenali nya sebagai seorang yang dingin .
" Tuan , ini dokumen yang Tuan minta kemarin ."
kata seorang pekerja nya di situ . memberi beberapa fail di tengah jalan ingin menuju ke kantor nya
Pond menatap pekerja lelaki nya itu dingin . " apa kau buta ?" tanya nya kepada lelaki yang memberi fail itu
beberapa pekerja yang turut berjalan keluar dari ruang rapat tadi bergeleng kepala , ada juga yang menepuk dahi sendiri memikirkan nasib lelaki yang sukahati memberhentikan jalan boss mereka
" erk , saya -"
" bukan kah aku meminta nya kemarin ? kenapa baru harini ? huh ? "
lelaki itu terkaku , takut melihat tatapan dingin seorang Pond Naravit .
" saya tidak sengaja Tu-"
" kemas semua barang mu "
Celahan kali ini membuat lelaki itu merasa dunia nya runtuh . fail di tangan nya terjatuh begitu saja sungguh tangan nya berasa seperti tidak bertulang
Pond berjalan menyelusuri lelaki itu tanpa riaksi wajah . bahkan melihat lelaki itu saja dia tidak ingin
salah seorang pekerja yang mengikuti Pond dari belakang menepuk bahu rakan setugas yang baru saja menerima berita buruk . " kau tersilap langkah , kawan " kata nya lembut .
lelaki itu duduk terlutut meratapi nasib . sungguh ingin mendapat kerja di situ saja sangat susah bahkan memerlukan beberapa bulan untuk di terima bekerja di situ .
Dan sekarang ? diri nya sudah di pecat kerana hal yang bagi nya tidak seberapa
" kau sungguh kejam , Pond Naravit " kata nya dengan mata tak berkedip
- " kau akan menerima balasan " -
VOTEMENT 🥰 BANTU LIKE CERITA BARU NYA 😘🌹🌹🌹🌹🌹