01 : Light and Shadow

5.3K 525 29
                                    

Arena balap malam ini terlihat sangat ramai dibandingkan dengan malam-malam sebelumnya. Area tribun terlihat dipadati oleh wanita dan beberapa laki-laki yang tengah berteriak histeris ke arah sirkuit.

"Aku pasang taruhan untuk Donghyuck." Ujar seorang pemuda dengan tubuh atletisnya, pada pemuda berwajah cukup manis di depannya.

"Sudah aku tebak, tapi aku beritahu saja ya. Anak baru kali ini memiliki potensi setara Donghyuck, bahkan mungkin lebih." Jawab pemuda manis tersebut yang membuat si pemuda bertubuh atletis dan dua pemuda lain di belakangnya mengerutkan keningnya.

"Si Hwang Hyunjin itu? Jelas-jelas Donghyuck lebih unggul." Sahut si tubuh atletis yang mengundang kekehan milik si pemuda manis.

"Ya sudah kalau tidak percaya, selain Jeno kalian juga pasang taruhan untuk Donghyuck?" Tanya si manis pada dua pemuda lain yang sejak tadi berdiri di belakang pemuda atletis yang memiliki nama Jeno.

"Sudah pasti iya, Lucas hyung juga ikut." Jawab pemuda bertubuh jangkung dengan wajah kecilnya yang berdiri di sisi kiri Jeno.

"Ck, setia kawan sekali sih kalian. Tidak sekalian Mark, Lucas dan Shotaro?" Ketus si manis sambil bersedekap dada yang dihadiahi gelengan oleh si pemuda bertubuh jangkung tersebut yang memiliki nama Jisung.

"Haechan?" Si manis kembali bertanya yang membuat alis kanan Jeno terangkat.

"Dia punya taruhannya sendiri, kita urus saja punya kita." Sahut Jeno yang membuat lawan bicaranya hanya menganggukkan kepalanya.

▪︎
▪︎
▪︎

Sama seperti area tribun yang terlihat sangat ramai, area sirkuit pun saat ini terlihat cukup ramai dimana terdapat empat mobil yang sudah bersiap di belakang garis balap. Setiap mobil terlihat di padati oleh orang-orang entah itu fans atau teman dari sosok yang mengendari mobil.

"Hwang Hyunjin." Panggil seorang pemuda berkulit tan pada sosok yang tengah bersiap mengendarai mobil merahnya.

Hyunjin yang merasa namanya di panggil pun menolehkan kepalanya ke arah jendela dan mengerutkan keningnya, terlebih saat mendapati sosok yang memanggilnya kini tengah tersenyum miring.

"Bertaruh denganku?" Tawar si pemuda tan yang membuat kening Hyunjin semakin mengkerut.

Memahami kebingungan lawan bicaranya, si pemuda tan pun mendengus dan menolehkan kepalanya ke arah belakang. Tepatnya pada sebuah mobil hitam dengan kacanya yang tertutup rapat, membuat Hyunjin mengikuti arah pandang sang lawan bicara.

"Dia kembaranku, kalau dia yang menang kau tidak boleh ke sirkuit ini lagi selamanya. Tapi kalau kau yang menang..." si pemuda tan terlihat menjeda kalimatnya yang membuat rasa penasaran Hyunjin membuncah.

Melihat raut penasaran milik sang lawan bicara, si pemuda tan pun mengulas smirknya dan mengarahkan dagunya pada sesosok wanita cantik bersurai pendek dengan jaket kulit yang membalut tubuh kecilnya.

"...kau boleh tidur dengan kekasihku." Si pemuda tan melanjutkan ucapannya yang membuat Hyunjin mengangkat salah satu alisnya dengan senyum miring yang tercetak di bibirnya.

Shin Ryujin, siapa yang tidak kenal dengan sosok tersebut. Bukan hanya terkenal di kampusnya, Ryujin juga cukup terkenal di arena balap karena paras cantik juga sexynya yang membuat Hyunjin tanpa berpikir panjang menerima tawaran si pemuda tan.

"Deal." Singkat Hyunjin yang membuat si pemuda tan terkekeh pelan dan beranjak pergi, meninggalkan Hyunjin yang kini tengah melirik ke arah mobil hitam yang berada di sebelah kanan mobilnya.

Devil's Triangle ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang