36 : Devil's Triangle [END]

4.6K 337 112
                                    

5 years later

Jalanan kota London saat ini terlihat begitu ramai, di tengah keramaian tersebut terdapat seorang pemuda manis yang terlihat tengah berjalan santai dengan sekantung belanjaan di tangannya. Wajahnya terlihat begitu dipenuhi rasa bahagia.

Yangyang, ia terlihat mengintip singkat ke arah ponselnya dimana terdapat pesan masuk yang tidak lain berasal dari Jeno. Jeno sendiri memutuskan untuk menyusulnya tepat setelah studi si pemuda Lee selesai.

Yangyang yang saat itu mendapati kehadiran tiba-tiba Jeno pun terkejut. Namun tak memungkuri perasaannya yang begitu bahagia saat mengetahui sosok yang ia cintai rela menyusulnya dan bahkan rela menemaninya disini hingga detik ini.

Keduanya memutuskan untuk tinggal bersama di apartemen mewah yang dibeli oleh Jeno sekitar delapan bulan yang lalu. Jeno sendiri meneruskan perusahaan sang ayah yang kebetulan memang memiliki cabang di London.

Sedangkan Yangyang, ia sibuk dengan beberapa proyek filmnya. Memang bukan film besar seperti film box office tapi tetap saja membuat Yangyang sedikit kerepotan. Untungnya Jeno selalu siap membantu dan mendukungnya yang membuat Yangyang benar-benar merasa menjadi manusia paling beruntung di muka bumi.

Sibuk mengenang masa-masa indahnya, Yangyang tengah berjalan santai pun tidak menyadari bahwa saat ini ada seorang pemuda berhoodie hitam yang tengah berjalan tepat di belakangnya.

Hingga saat Yangyang mulai berbelok area yang cukup sepi, si pemuda berhoodie hitam pun melancarkan aksinya dengan membekam mulut Yangyang menggunakan tangan kirinya, membuat si pemuda Liu yang panik pun menjatuhkan belanjaannya dan mencoba melawan. Namun sayangnya, pemuda asing tersebut sudah lebih dulu menyuntikan sesuatu tepat ke arah leher Yangyang, yang membuat tubuh Yangyang perlahan terasa sangat lemas dan sulit untuk digerakkan.

Selain tubuhnya, pandangannya pun perlahan mulai mengabur. Nafasnya terasa sedikit berat. Disisa kesadarannya, Yangyang bisa dengan jelas mendengar suara sosok asing yang melakukan hal tersebut pada dirinya.

"Found you...Yangyang." ujar pemuda tersebut yang memasuki indra pendengaran Yangyang.

▪︎
▪︎
▪︎

Jeno yang sejak tadi mencoba menghubungi kekasihnya itu pun menggeram emosi, karena sejak setengah jam yang lalu Yangyang tidak mengangkat panggilannya.

Padahal seharusnya Yangyang sudah kembali ke apartemen sejak satu jam setengah yang lalu. Tapi hingga detik ini, si pemuda Liu tak kunjung kembali yang menyulut rasa cemas milik Jeno.

Merasa semakin kalut, Jeno pun meremat surai hitamnya sebelum menyambar kunci mobilnya. Ia segera beranjak keluar dari apartemennya sembari terus menghubungi Yangyang, walaupun pada akhirnya tetap tidak ada jawaban dari kekasih manisnya tersebut.

Yangyang yang baru saja sadar dari pingsannya pun seketika mengerutkan keningnya saat mendapati dirinya saat ini tengah diikat di atas sebuah kasur berukuran cukup besar dengan kedua matanya yang ditutupi oleh sebuah kain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yangyang yang baru saja sadar dari pingsannya pun seketika mengerutkan keningnya saat mendapati dirinya saat ini tengah diikat di atas sebuah kasur berukuran cukup besar dengan kedua matanya yang ditutupi oleh sebuah kain.

Devil's Triangle ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang