Jam sudah menunjukan pukul sembilan malam, langit pun terlihat semakin gelap. Di sebuah klub malam yang tergolong cukup elit di kota Seoul terdapat seorang pemuda tan yang baru saja keluar dari mobil hitam mewah miliknya yang terparkir rapih di salah satu parkiran kosong.
Pemuda tan tersebut terlihat memasang wajah datar dengan aura membunuhnya yang membuat beberapa orang yang melintas di dekatnya pun mengerutkan keningnya heran. Hampir satu jam ia mencari keberadaan Lee Haechan, ia bahkan harus mendatangi apartemen Mark dan Lucas. Namun nihil, maka satu-satunya tempat yang memungkinkan adalah klub malam di depannya.
Lee Donghyuck, ia terlihat memacu kedua kakinya cukup cepat. Tidak menghiraukan beberapa orang yang sempat ia tabrak saat berjalan. Tepat setelah ia menginjakkan kakinya di dalam klub malam yang sering ia kunjungi dengan sang kembaran dan sahabat-sahabatnya, Donghyuck pun segera membelokkan langkahnya mengarah ke sebuah lorong dimana terdapat deretan kamar yang bisa disewa para tamu untuk melakukan one night stand.
Donghyuck dengan wajah datarnya pun menendang pintu di depannya, kedua iris tajamnya bergerak meneliti isi kamar dimana terdapat sepasang pria dan wanita yang sudah telanjang bulat. Namun ia tidak menemukan keberadaam sang kembaran, membuat Donghyuck dengan santainya beranjak keluar dan menendang pintu kedua di sampingnya.
Suara teriakan wanita dan pria terdengar samar karena menyatu dengan kerasnya musik di klub malam tersebut. Donghyuck terlihat menatap datar pemandangan dimana terdapat seorang pria dengan tiga orang wanita yang juga sudah telanjang bulat.
"Brengsek, kau siapa!!" Umpat si pria asing tersebut saat Donghyuck tiba-tiba saja mendobrak pintu kamar sewaannya dan menerobos masuk. Namun bukannya menjawab umpatan sang pria, Donghyuck malah beranjak pergi. Membuat pria asing tersebut pun menggeram marah dan dengan segera berlari ke arah Donghyuck berniat melayangkan tinjunya.
Belum sempat kepalan tangannya mendarat di wajah tampan milik Donghyuck, kepalan tangan Donghyuck sudah lebih dulu mendarat di rahangnya. Membuat si pria asing tersungkur begitu saja dalam keadaan telanjang bulat, dan seketika ruangan tersebut kembali diisi teriakan dari para wanita sewaan si pria asing.
Tanpa merasa bersalah sedikit pun, Donghyuck kembali melangkahkan kakinya keluar ruangan. Ia bahkan sudah tidak memperdulikan beberapa orang yang sudah menontoni kegiatannya mendobrak pintu-pintu kamar sewaan di sepanjang lorong, hanya tinggal menunggu waktu sampai keamanan datang dan menyeretnya keluar.
Suara pintu yang di dobrak kencang kembali terdengar, terhitung sudah empat pintu yang Donghyuck rusak untuk menemukan keberadaan sang kembaran. Hingga akhirnya kedua iris tajamnya bertabrakan dengan sang kembaran yang terlihat tengah mendongakkan kepalanya sembari memejamkan kedua matanya, dengan seorang wanita yang terlihat tengah memberikan blow job.
Tanpa berlama-lama, Donghyuck pun memacu cepat kedua kakinya. Membuat sang wanita pun menghentikan kegiatannya dan membulatkan kedua matanya terkejut terlebih saat mendapati Donghyuck melayangkan tinjunya tepat di rahang Haechan, membuat tubuh Haechan tersungkur di lantai.
"Aku sudah bilang jangan menyentuh Renjun, sekarang kau harus membayarnya Lee Haechan." Tajam Donghyuck yang membuat Haechan mendengus dan menjilat sudut bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah.
Wanita sewaan Haechan yang semula masih terkejut di tempatnya pun segera bergegas mengambil pakaiannya dan berlari keluar. Meninggalkan dua pemuda kembar tersebut di dalam kamar.
"Hhh...kau benar-benar sangat mengganggu kau tau." Ujar Haechan dengan helaan nafasnya, tanpa membuka suaranya. Haechan pun segera berdiri dari posisinya dan tanpa aba-aba melayangkan tinjunya tepat di wajah Donghyuck, membuat Donghyuck tersungkur di atas lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Triangle ✓
RomanceRenjun sangat paham dan sangat tahu bahwa dirinya benar-benar berada dalam posisi yang berbahaya dengan terjebak bersama si kembar Lee Donghyuck dan Lee Haechan. Tapi dirinya tidak bisa memikirkan apalagi melakukan apapun untuk bisa keluar dan pergi...