S is She (The End)

Epilog

Seminggu telah berlalu sejak kejadian itu, Shana kembali tinggal bersama keluarganya.

Selama seminggu ini banyak yang berubah, segalanya berubah, dunia yang awalnya terlihat sangat buruk dan tidak adil menjadi begitu mempesona, kebahagiaan ada dirumah ini, rumah yang menjadi saksi bisu bagaimana kehidupan Shana selama ini.

Pertunangan Shana dengan Dean dibatalkan sesuai dengan keinginan Shana, kemudian dia kembali melanjutkan kuliahnya yang sempat tertunda, Shana masih melakukan pekerjaannya yaitu mengedit video dan foto untuk para Influencer di media sosial, dia memiliki rencana untuk membangun manajemennya sendiri nanti, dia akan mengumpulkan rekan di kampus nya nanti.

Pernikahan Steven yang sempat tertunda karena kehilangan Shana kembali direncanakan, Shana akan membantu sebisa mungkin untuk meramaikan pesta pernikahan kakak laki-lakinya itu, dia bahkan akan mengundang artis untuk datang.

Hubungannya dengan Papa dari dulu memang agak canggung tapi Shana tahu jika Papanya bukan tipe orang yang suka menunjukkan perasaannya, Papa orang yang baik, dia hanya terlalu mencintai ibunya hingga menjadi bodoh.

Ah, ada satu orang lagi yang mencintai sampai menjadi bodoh.

Pria di hadapannya ini.

Drax.

"Aku minta maaf...." Setelah seminggu Shana menghindar akhirnya Drax diizinkan untuk bertemu dengan Shana, bukan kedua orangtuanya yang melarang hanya saja Shana terlalu malas untuk bertemu dengan Drax.

Kasarnya dia terlalu bahagia hingga tidak mau melihat Drax yang pastinya akan membawa masalah.

Shana terlihat sangat galak hari ini, mereka bertemu di ruang tamu keluarganya, Shana meminta waktu untuk berbicara berdua dengan Drax pada keluarganya, setelah mendengar cerita tentang apa yang Drax lakukan pada Shana, sudah cukup untuk membuat mereka waspada pada Drax.

"Maaf untuk apa?" tanya Shana jutek.

Drax semakin merunduk, dia tahu dia salah, tapi dia melakukan itu karena tidak ingin kehilangan Shana. "Aku minta maaf untuk semuanya, aku ngelakuin itu karena aku gak mau kehilangan kamu lagi, aku bodoh, aku tahu, aku janji gak akan ulangi lagi, tolong beri aku kesempatan, aku akan berubah." Drax menatap gadis itu, dia memohon dengan sangat, kemarin itu terlalu banyak masalah hingga dia memilih melakukan sesuatu yang merugikan.

Shana menghela nafas panjang, dia menatap Drax dengan tegas. "Aku untuk sekarang gak ada niat untuk menjalani hubungan apapun dengan lawan jenis, aku mau fokus pada masa depan." Shana ingin memulai, dia sudah diizinkan, dia tidak akan menyia-nyiakannya.

Wajah Drax berubah sendu ketika mendengar hal itu, matanya berkaca-kaca. "Kamu serius?"

"Tapi itu hanya untuk sekarang, gak tahu kedepannya gimana." Shana memperbaiki perkataannya. "Kamu juga memiliki kesibukan tersendiri kan? The Mad? Bisnis kamu? Masalah yang kamu buat karena aku? Daripada egois dan melanjutkan hubungan yang Toxic ini, lebih baik kita sibukkan diri dengan pekerjaan dan dengan seiring berjalannya waktu mungkin di masa depan kita akan saling menatap dengan cara yang berbeda."

Drax tersenyum cerah, binar dimatanya kembali hadir.

Shana terpesona sesaat, dia langsung mengalihkan pandangannya.

"Maksud kamu untuk sekarang kita berteman dulu, gitu kan?" Drax kembali memastikan.

Shana berdeham sejenak. "Yah yang seperti itu."

Hubungan mereka dulu dilaksanakan dengan terlalu terburu-buru, yah mereka langsung berpacaran tanpa memikirkan resiko apapun, wajar itu menjadi buruk.

"Shana..." panggil Drax.

"Apa?" Shana menyaut.

Drax tersenyum, dia tertawa kecil. "Aku mencintaimu."

"Kenapa sih lo bisa secinta itu sama gue?" tanya Shana dengan wajah memerah malu. "Semua karya lo selalu tentang gue, gue malu tahu."

Drax tertawa. "Tentu saja karena...."

"Karena?" sambung Shana.

"Karena kamu adalah Shana." Drax berujar dengan nada yang manis, manja dan sangat lembut.

***

I can word word 🗿🗿🗿🗿

Intinya terima kasih sudah membaca 😘.

Aku istirahat dulu bye.

Silahkan berikan tanggapan 🗿

Start : 5 Oktober 2023
End : 6 Mei 2024

AGH LO LAMAT BANGET TAMATNYA KAMPRET!!!