S 41 : Everybody Know

6K 566 75
                                    

Apa-apaan ini?

Shana berdiri kaku di atas panggung dengan peserta beruntung yang dipilih untuk naik ke atas panggung, termasuk dirinya ada 5 orang di atas panggung ini. Ada seorang gadis cantik dengan dandanan yang luar biasa mempesona, ada gadis keren dengan potongan wolf cut, seorang remaja dengan gaun imut, wanita dengan aura keibuannya dan Shana dengan celana Jeans, Hoodie dan topi hitam tanpa logo apapun.

Ugh, kalau tahu akan dipanggil dia akan menggunakan pakaian yang lebih baik.

Gadis itu melirik Drax yang saat ini sedang berbicara dengan Dafan, matanya memancarkan aura permusuhan yang tinggi, lihat saja nanti dia akan memberikan pria itu pelajaran.

Shana dendam.

"Baiklah, kita perkenalan dulu, mulai dari kamu, yang dari bangku D, beri tahu kita umur dan namamu." ujar Goga dengan senyuman manisnya, membuat wajah gadis itu memerah malu, bahkan beberapa orang ada yang menggila di bangku penonton sana.

Itu sih gadis dengan dandanan yang mempesona. "Gue Keke, umur 14 tahun."

Shana terdesak saliva-nya sendiri ketika mendengar hal itu, dia menatap gadis dengan make up mempesona, 14 tahun?! Serius?! Dengan tubuh setinggi dan berisi seperti itu?! Ugh, Shana mengalihkan pandangannya ketika melihat dua buah kembar gadis 14 tahun itu, bisa-bisanya dia kalah.

Yang benar saja, pertumbuhan remaja jaman sekarang benar-benar diluar nalar, eh apakah 14 tahun bisa disebut remaja?!

"Hahaha kamu tidak datang sendirian ke sini kan?" tanya Ean, dia merasakan hal yang sama dengan Shana, syok.

"Engga kak, gue datang sama Mama! Mama juga suka The Mad! Makanya gue suka! Mama aku disini loh!" Dia melambaikan tangan pada seorang wanita yang cantik yang tiba-tiba berdiri dan melambaikan tangannya.

Ibu-ibu jaman sekarang apakah gaya pakaian mereka juga berubah? Pantesan anak berumur 14 tahun memiliki tubuh seperti itu, Mamanya saja memiliki body gitar spanyol, bejir.

Umur para peserta yang lainnya juga membuat Shana terkejut, semuanya masih sangat muda, mereka dibawah 20-tahun, gadis tomboi itu berusia 18 tahun, gadis dengan gaun imut berusia 16 tahun dan wanita dengan aura keibuan itu berusia 30 tahun, syukurlah Shana bukan yang tertua disini.

"Peserta terakhir gadis dari bangku S, silahkan perkenalkan diri." Goga mengarahkan Mic pada Shana, gadis itu melotot ngeri di balik topi nya.

"Gue Shana, 22 tahun, salam kenal." Shana menjawab dengan singkat, padat dan jelas.

"Kayaknya peserta dari bangku S, agak pemalu yah, daritadi pakai topi terus." Goga berujar dengan senyuman tengil, dia tentu saja tahu siapa gadis dihadapannya ini.

Shana mengepalkan kedua tangannya kesal, lihat saja nanti dia akan membalas.

Dengan kesal Shana membuka topinya hal itu membuat rambutnya tergerai bebas, wajah cantik tanpa make-up yang tersembunyi akhirnya terlihat, membuat beberapa pengunjung terutama kaum pria bersiul genit.

"Gue Shana, 22 tahun." Shana kembali mengulangi perkenalannya.

"Peserta Fan meeting kali ini cantik-cantik yah Madness, gue jadi deg-degan." ujar Goga pada semua orang di ruangan ini.

Suara tawa langsung terdengar.

Shana menghembuskan nafasnya lelah, ah tolong mulai dan selesaikan secepat mungkin, dia ingin segera pergi dari tempat ini, pulang dan tidur.

***

Acara terakhir di fan meeting ini lebih menegangkan dari yang Shana kira, para peserta harus menjawab beberapa pertanyaan dari The Mad untuk mendapatkan hadiah khusus, sejak tadi gadis tomboi dan bocah berusia 14 tahun saling berebutan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan The Mad, mereka bersemangat sekali, wanita berusia 30 tahun juga bisa menjawab beberapa termasuk gadis dengan gaun imut.

S is She (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang