S 23 : Shana's Boyfriend

7.3K 707 151
                                    

Drax salah paham!

Gila! Dia malu banget!

Wajah, leher, bahkan telinganya memerah, suara Shana masih terngiang-ngiang di kepalanya.

Dia kakak aku Drax, maaf aku lupa bilang.

Mampus.

Apa yang harus Drax lakukan?

Steven menyuruh Shana untuk masuk ke dalam mobil sementara dia dan Drax berbicara berdua di sudut ruangan.

Pria itu syok dengan fakta yang baru saja ia dengar, adiknya Shana, diam-diam ternyata memiliki pacar, ditambah pertemuan pertama antar dirinya dan pacar Shana benar-benar di luar nurul, engga habis fikri, dan membuat herman.

Dengan entengnya Shana mengatakan hal ini pada Steven.

Kak, ini pacar Shana.

Benar-benar deh.

Harusnya Shana mengatakannya lebih detail dan menjelaskan.

"Lo sama Shana udah berapa lama?" tanya Steven.

"Sebulan lebih bang." jawab Drax, telapak tangannya basah, dia keringat dingin guys.

"Kalian kenal dimana?"

"Ospek, gue sama Band gue ikut event di kampus dia."

Steven manggut-manggut. "Jujur gue gak tahu harus bilang apa yang jelas adik gue nekat banget." Dia saja tidak memiliki keinginan untuk berpacaran dengan siapapun karena Steven tahu masa depannya sudah ditentukan oleh kedua orang tuanya, daripada melakukan sesuatu yang sia-sia lebih baik berhenti sebelum semakin besar.

"Kalau gue minta lo berdua putus, bisa?"

Refleks, Drax langsung menatap Steven, pria itu sedikit terpesona dengan netra cokelat Steven yang sangat mirip dengan milik Shana.

Steven menggaruk pipinya, dia juga bingung sebenernya, dia tidak masalah dengan kesalahpahaman tadi, hanya saja hubungan ini terlalu berbahaya, jika kedua orang tua mereka tahu, entah apa yang mereka lakukan pada Shana.

Steven tidak ingin membayangkannya.

"Shana udah cerita tentang kondisi keluarga kami?" Drax mengangguk membuat Steven menghela nafas panjang, adiknya itu benar-benar terlalu terbuka dengan orang asing. "Lo sama Shana ketemuan berapa kali selama ini?"

"Sama ini ada kira-kira 8 kali."

"Dimana aja?" tanya Steven.

"Dia kampus dia." Drax sedikit berbohong, tidak mungkin dia mengatakan semuanya.

"Lo sama dia gak sejauh itu kan?" Steven menatap wajah Drax serius. "Shana itu terlalu polos, ini hubungan pertama dia sama lawan jenis, kelihatannya dia juga suka sama lo mengingat entah sudah berapa banyak kebohongan yang ia ciptakan hanya untuk lo."

"Gak, gue gak akan rusak dia." tegas Drax, mana mungkin dia merusak seseorang yang sangat ia cintai, hati Drax ada pada Shana, jika gadis itu menangis karena dirinya itu sama saja dengan menginjak hatinya.

Steven menghela nafas lega, syukurlah dia belum terlambat. "Bagus, gue pegang kata-kata lo."

Drax mengangguk.

"Nama lo siapa tadi?"

"Drax."

"Gue Steven, kakaknya Shana, kayaknya kita seusia."

"Gue 21."

Steven manggut-manggut. "Beda 2 tahun."

"Sorry untuk yang tadi." Drax kembali meminta maaf.

S is She (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang