13. Jaemin Or Nana?

4K 283 8
                                    

Jangan lupa Vote, Komen, Share dan Follow ya, biar Kazu rajin update perjalanan Nana dan mafia tampannya di sini 🫶🏻





🍂🍂🍂






Menghela nafas panjang, Jaemin melempar punggungnya untuk bersandar pada sofa.

Sudah hampir 2 minggu berlalu, setelah kejadian di mana Sean menculik Jaemin. Di mana selama itu juga, Jaemin hanya menghabiskan waktu untuk berada di dalam kamarnya.

Jeno yang mengurungnya di dalam sana, seperti tak ingin jika anak manis itu menjadi incaran orang-orang seperti Sean di luar sana—— atau bahkan lebih dari itu.

Apakah Jeno sudah mulai posesif?
Entahlah. Jeno hanya selalu melakukan apapun yang ia mau. Baik dalam berpikir lebih dulu atau mungkin melakukannya begitu saja.

Di sisi lain, Jaemin merasa sedikit tenang karena sampai detik ini—— Jeno sama sekali tidak menyiksanya. Tapi ia juga merasa bosan—— karena hanya menghabiskan waktu di dalam kamar.

Jeno seperti tidak sedikit pun memberinya kesempatan, bahkan untuk sekedar keluar satu langkah dari kamarnya.

Bagaimana dengan makan?
Para maid-lah yang mengantar makanan dan semua kebutuhan untuk Jaemin setiap hari.

Ya, semua aktifitas keseharian—— benar-benar Jaemin habiskan di dalam kamar. Bukankah itu sangat membosankan?





🍂🍂🍂






Pukul 4 sore...

Seperti biasa, Jaemin melihat ke luar jendela—— tepat di mana biasanya ia melihat dari kejauhan, saat mobil Jeno melintas untuk masuk. Tapi untuk kali ini, Jaemin belum mendapati pria itu kembali seperti jadwal biasanya.

Menghela nafas kasar, Jaemin benar-benar tak dapat menahan rasa bosannya. Ia ingin keluar, setidaknya sekedar mencari angin segar di sekitar mansion.

Hingga sebuah ide muncul di kepalanya, membuat Jaemin memberanikan diri untuk mencoba keluar dari kamar.

Namun, langkahnya terhenti seketika—— saat ia baru membuka pintu dan mendapati dua penjaga yang dengan cepat berdiri menghalangi langkahnya.

"Ada yang anda butuhkan?"

"Um... Aku hanya bosan." Ucap Jaemin, seraya menatap dua penjaga itu.

"Maaf, tapi—— bisakah anda kembali ke kamar? Ini adalah perintah Tuan Jeno."

"Tapi aku sangat bosan." Rengeknya, dengan kedua sudut bibir melengkung ke bawah. "Izinkan aku sebentar saja, setidaknya untuk sekedar berjalan-jalan d isekitar bangunan ini."

"Tapi Tuan Jeno tidak mengizinkan anda keluar."

"Sebentar saja, aku sangat bosan. Ayolah, Tuan Jeno juga belum kembali—— hanya sebentar saja, kumohon."

"Maaf, tapi ini perintah Tuan Jeno."

"Aishh!!! Tapi aku sangat bosan." Jaemin nekat menerobos.

Namun, salah satu penjaga tersebut, segera meraih tangan Jaemin—— untuk membawa anak manis itu dengan paksa, kembali masuk ke dalam kamar.

"Lepaskan aku."

"Maaf, tapi-"

"Lepaskan dia."

Jaemin dan dua penjaga itu menoleh ke arah pemilik suara tersebut.

"Tapi, Tuan Johnny-"

Johnny memberi gestur dengan tatapan, hingga kedua penjaga itu melepaskan Jaemin.

SAVE ME • NOMIN [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang