21. Secret

3K 212 13
                                    

Hai, double up lunas ya ✨

Terima kasih untuk yang sudah menjawab dengan benar, tentang siapa pelaku yang mengambil Jaemin pergi dari rumah sakit hari itu. 💚

Selamat membaca 🐶🐰









🍂🍂🍂











"Donghyuk yang tampan tiba." Ucap Donghyuk dengan ceria, seraya mendudukan tubuh pada salah kursi di antara Jeno dan Mark.

Ohh, saat ini mereka sedang berada di sebuah kafe, karena Donghyuk lagi-lagi memaksa dan meminta mereka datang. Donghyuk mengatakan, jika ada hal yang sangat penting untuk ia katakan.

Tak lama setelahnya, pesanan mereka tiba—— beberapa waktu lalu, Mark memang sudah memesan dan dia masih ingat apa yang biasa Donghyuk inginkan sebelum pria itu tiba.

Perbincangan ringan di antara ketiganya berlangsung, seperti biasa—— celotehan Donghyuk selalu mendominasi di antaranya.

"Donghyuk, sebenarnya apa yang ingin kau katakan?" Ucap Jeno dengan datar.

"Ahh, aku hampir lupa."

Mark menggeleng pelan, "kau masih saja sama."

"Apa maksudmu?"

"Sangat berisik."

"Mark!" Donghyuk sedikit cemberut, membuat Mark tersenyum seraya menahan gemas.

"Aku cukup sibuk, jadi—— bisakah kau mempercepatnya?"

"Seperti biasa, sangat kejam." Donghyuk menatap Jeno dengan tajam, tak lupa bibirnya masih ia buat cemberut.

"Donghyuk, tapi beberapa jam lagi—— Jeno memang harus menghadiri pertemuan setelah makan siang."

Donghyuk menghela nafas panjang, yang lalu merubah ekspresinya seketika—— dia terlihat sangat bersemangat.

"Sebelumnya, aku ingin bercerita tentang satu hal sebelum aku mengatakan hal penting yang aku maksud." Ucapnya, seraya menaik turunkan kedua alis. "Apa kalian tau? Beberapa waktu lalu, aku baru saja menghadiri pertemuan untuk menggantikan ayahku. Di sana, aku bertemu dengan seorang CEO muda yang sangat jenius dan aku merasa jika dia sangat mirip denganku."

"Lalu?" Mark menaikan satu alisnya.

"Itu membuatku bersemangat, karena selain Jeno—— biasanya aku hanya akan menemukan pria tua sebagai relasi perusahaan ayahku. Meski mereka sangat berpengalaman dan jenius, tapi tetap saja—— aku selalu merasa jika mereka membosankan."

"Mereka memiliki selera humor yang tidak menyenangkan, terlalu serius, dan itu sangat-sangat membosankan untuk anak manis sepertiku."

"Tapi, saat aku bertemu dengan pria tersebut, aku menjadi sangat bersemangat. Aku merasa, jika aku memiliki banyak kesamaan dengannya. Dia sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Bahkan saat di ruang rapat, dia menerima lelucon yang aku lemparkan."

Jeno dan Mark menghela nafas mereka.

"Jadi, kau menyukai pria itu?" Mark membuka suara, namun ia juga sedikit kesal.

Apakah Mark cemburu?
Entahlah.

Donghyuk mengangguk cepat, "sebelumnya, aku belum pernah bertemu dengan CEO muda dan menyenangkan seperti dia."

"Jadi maksudmu, Jeno itu tidak menyenangkan?"

"Ya, meski Jeno memiliki usia muda, tapi dia lebih membosankan dari para relasi perusahaan ayahku yang pernah aku temui."

SAVE ME • NOMIN [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang