38. Happiness

2.1K 165 10
                                    

Kalo masih pada pelit sama vote dan komen, aku gak bakal lanjutin karya ini lagi.

Jadi... jangan lupa vote dan komentar sebanyak mungkin, kalo rame—— aku akan segera kasih chapter selanjutnya.

Aku tunggu minimal 100 vote pertama, nanti baru aku kasih chapter barunya. Jangan pelit-pelit ya, semangat aku ada di kalian.

Thank you.

🍂🍂🍂

"Donghyuck, apa kau baik-baik saja?"

Donghyuck yang beberapa menit lalu hanya terdiam dengan mengerutkan kedua alis, kini menatap ke arah Jeno—— mengabaikan pertanyaan Mark barusan. Ahh, biasa Donghyuck akan sangat berisik, itu sebabnya Mark sedikit aneh jika anak itu jadi pendiam.

"Donghyuck."

"Jujur, kepalaku tidak bisa bekerja dengan baik untuk memikirkan hal ini."

Mark mengangkat satu alisnya, "maksudmu?"

"Jeno akan menikah 'kan? Dan dia akan menikah dengan anak manis bernama Nana itu."

"Lalu?"

"Jika ya—— lantas, di mana pria Hyunjin itu?" Donghyuck bersama reaksi tantrumnya yang khas, membuat Jeno yang sejak tadi terdiam datar kini menghela nafas, bersama Mark yang turut menatapnya.

Jujur, sampai detik ini, tidak hanya Donghyuck yang penasaran di mana keberadaan CEO tampan yang sempat Donghyuck sukai itu. Tapi Mark juga cukup penasaran.

Bagaimana tidak?
Hyunjin di kabarkan hilang begitu saja hari itu dengan status buron, perusahaannya bahkan berantakan dan di pindah alihkan kuasanya pada CEO baru. Di mana Yuta tidak ingin ikut campur dengan perusahaan tersebut, perusahaan yang memang Hyunjin bangun sendiri meski di awal mendapat bantuan dari Yuta.

Tapi, tentang kasus hilangnya Hyunjin, membuat Yuta sedikit khawatir—— ia takut jika saja Hyunjin kembali untuk mengganggu buah hatinya.

Jujur Yuta juga merasa terluka, bagaimanapun ia pernah menyayangi Hyunjin seperti putranya sendiri. Tapi, melihat bagaimana tindakan Hyunjin yang terlampau ekstrem, membuatnya kecewa berat. Jadi, sampai detik ini, Yuta hanya akan menunggu kabar dari pihak terkait tentang kasus tersebut dan memperketat pengawasan untuk buah hatinya—— meski ia tau jika Jeno dapat ia percaya untuk menjaga Nana dengan sangat baik.

Meski Yuta sangat marah pada Hyunjin, tapi dia juga tidak bisa membenci anak itu sepenuhnya. Ingat, dia adalah seorang Na Yuta, pria pemilik hati yang sangat luar biasa.

Sepertinya Jeno memang pantas di nobatkan sebagai seorang mafia psikopat dan cukup manipulatif. Dia bisa mengambil perannya dengan sangat baik untuk menutupi sisi lain dunia hitamnya dari seorang Yuta dan Nana manisnya.

Bisa di bayangkan, apa yang akan terjadi pada Yuta dan Nana, jika mengetahui kenyataan bahkan Jeno adalah satu-satunya alasan menghilangnya Hyunjin sampai detik ini.

🍂🍂🍂

Beberapa minggu berlalu, di mana hari yang di nantikan akhirnya tiba. Hari di mana Jeno dan Nana akan saling mengucap janji suci di altar pernikahan yang sakral.

Saat ini, keduanya masih berada di ruang make up—— ruangan yang di penuhi dengan dekorasi berwarna putih, menambah kesan mewah di dalamnya.

Di sana, Jeno menatap kagum pada sosok Nana manisnya yang kini terbalut setelan indah yang selaras dengan paras sempurnanya.

Mendekat, Jeno memeluk calon pengantinnya dari belakang—— dengan dagu yang ia sandarkan di atas pundak Nana kesayangannya, seraya menatap hangat mata indah si manis dari pantulan cermin.

SAVE ME • NOMIN [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang