27

2.8K 262 32
                                    

Sesuaikan posisi membaca. Karena part ini akan lebih panjang. Happy reading!


















* * *

Dimana ini?

Gelap

Dingin

Sakit

Sesak

Tolong!

Kumohon...aku takut!

Aku seperti melayang. Disini sangat dingin. Tubuhku sakit sekali. Sesak. Aku tidak bisa bernafas. Gelap. Aku tidak bisa melihat apapun. Dimanapun itu hanya ada kegelapan. Bahkan, ketika mengangkat tangan aku tidak bisa melihatnya.

Apa yang terjadi? Kenapa aku seperti ini? Ah, ya. Ayah? Kakak? Kalian dimana? Tolong! Bukankah kalian berjanji akan selalu bersamaku? Dimana kalian?

Sring-!

Apa itu?


Sring-!


Cahaya keemasan muncul. Berputar putar mengelingiku. Hanya cahaya ini yang dapat kulihat.

Clap!

Suara nyaring terdengar. Dan terlihatlah dimana aku berada. Ruang hampa yang luas tak berujung, kosong dan tidak ada apapun. Sunyi, tidak ada siapapun terlihat. Kali ini apa lagi? Apa masih belum cukup penderitaan yang kuterima selama ini? Haruskah aku menerima semua ini? Aku ini lemah. Aku sudah lelah. Aku ingin menyerah. Bolehkah?

Setelah suara itu terdengar dan terlihat ruang yang hampa, aku menapak pada lantai hitam polos. Kali ini sudah tak lagi kurasakan sakit yang menyiksa itu.

Sring-!

Cahaya ini kembali. Bila diperhatikan, terlihat seperti bulir serbuk emas yang berpendar. Terus berputar putar mengelilingiku.


Seperti ledakan. Hingga beberapa saat cahaya itu menjauh dan...berpecah pecah menyebar.


Dari cahaya yang terpecah itu, muncul lah banyak layar kotak kecil. Kotak persegi tipis yang setiap layarnya menampilkan adegan berbeda.

Apa semua ini? Apa ini? Jelaskan! Seseorang katakan padaku apa maksudnya.

Ya. Berbagai layar muncul menampilkan setiap adegan kehidupan Irish. Dari ketika dia lahir, kanak kanak dan remaja. Tentang betapa menderitanya dia. Hingga berakhir mati ditangan keluarganya sendiri. Tapi bagaimana bisa? Terlihat mereka muak pada Irish yang lemah dan beban. Sering mencari perhatian dan mempermalukan Ackerley ketika dewasa.

Lanjut, kali ini dia kembali. Entah bagaimana, dia seperti mengulang hidupnya diumur lima tahun. Masih sama, namun kali ini dia mati karena terpenggal kepalanya.

Berganti lagi. Kini dapat kulihat Azzura yang sudah dimasuki Allexa. Namun masih sama. Irish mati dengan kepala dipenggal.

Masih berganti. Dan..dan kali ini..kehidupanku? Mustahil. Bagaimana bisa? Tidak mungkin kan? Semua terlihat jelas dari aku lahir hingga mati.

Part Of MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang