The Dark Age, thousands of years ago
Dahulu kala jauh ribuan tahun yang lalu, terjadi peperangan yang sangat brutal dan mengerikan. Tercatat dalam buku sejarah, terkenang dalam benak semua orang hingga turun temurun dalam kisah bagaikan dongeng kutukan. Itulah perang yang melibatkan seluruh ras dan hampir memusnahkan sebagian dunia.
Raja Iblis sangat terobsesi akan penaklukan dunia. Menaklukan seluruh ras dan membinasakan siapa saja yang menentangnya. Yang kuat akan melawan dan yang lemah harus mengandalkan kepintaran mereka untuk dapat bertahan hidup. Hari demi hari perang terus berlanjut. Tidak ada tanda akan berhenti dan tidak ada tanda siapa yang akan menang. Semua ada pada ambisi untuk kemenangan dan kekuasaan.
Para penguasa alam, Dewa dan Dewi tidak lagi mampu untuk menghentikan peperangan. Tidak ada yang dapat mereka lakukan selain satu dua kebaikan karena pada masa ini, kebaikan telah hilang. Musnah tertelan kegelapan.
Dari kegelapan dan kehancuran, dari keserakahan dan ambisi, muncul entitas cahaya untuk pertama kalinya. Dia mengambil wujud seorang gadis untuk dapat menghentikan peperangan yang telah banyak menumpahkan darah dan menghabisi sebagian dunia. Dengan kekuatan suci, dia dapat menghentikan peperangan.
Perdamaian tercipta. Seluruh ras mulai hidup berpecah sesuai ras masing masing dan membangun komunitas mereka. Luka perang memang masih ada dan karena kehancuran membuat mereka melakukan perbaikan dalam skala besar. Hingga tidak sedikit kerugian yang mereka tanggung.
Meski demikian, tetap perdamaian yang utama. Mereka lelah dan sadar dengan peperangan yang merugikan, maka dari itu terpilih jalur perjanjian damai bagi seluruh ras. Dan semenjak itu pula mereka hidup berdampingan, saling berbagi dan menghormati antar ras. Dunia jauh lebih baik setelah kemunculan cahaya ini.
Namun, kegelapan masih tetap ada. Dia tidak benar benar musnah hanya melemah. Dia masih ada bersama ambisinya. Karena hal itu pula, setiap seratus tahun sekali akan muncul gadis cahaya untuk melawan Iblis. Karena sebagian dari takdirnya, dia akan menghilang setelah pertarungan terjadi. Tentu semua memiliki alasan, takdir yang berulang itu ada agar dunia tetap seimbang dari kegelapan yang lebih condong dan tidak merajalela.
Seratus tahun yang lalu saat pemerintahan Raja sebelumnya, ada saint yang mendapatkan ramalan cahaya, kegelapan dan api. Akan muncul cahaya melawan kegelapan, dari keduanya akan membawa kehancuran. Tragedi akan kembali terulang. Dan bila semua tanda telah terpenuhi, bencana akan datang. Tanda lainnya adalah kemunculan kembali Phoenix legendaris yang juga merupakan hewan kontrak dari sang gadis cahaya.
Mendengar ramalan ini, seluruh ras yang masih memiliki keserakahan mengincar cahaya yang akan datang. Konon dari ras fairy yang terhubung dengan alam, bisa mengendalikan cahaya dapat menjadi jembatan untuk menjadi penguasa.
Waktu terus berlalu namun tidak pernah ada tanda tanda cahaya akan kembali. Jadilah ramalan itu diabaikan. Namun kini sepertinya akan muncul kembali. Raja iblis telah menyiapkan rencananya untuk menghadapi gadis cahaya sebagai bagian dari garis takdir.
Tidak lama lagi, mereka akan bertemu untuk saling bertarung. Menentukan siapakah yang akan menjadi pemenang sejati. Dari gadis cahaya dengan kekuatan suci atau Raja Iblis dengan kegelapan yang dia bawa.
Diantara hitam dan putih ini masih ada abu abu tentang masa depan. Harapan yang terus terdengar bukanlah kehancuran yang terjadi namun sebaliknya, kedamaian dari akhir dunia. Benar benar damai hingga rantai takdir yang berulang itu dapat terhenti dan selesai pada masa ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Part Of Mine
FantasíaOrrin Nara gadis berusia 18 tahun. Merasa hidupnya tidak beruntung. Ditinggalkan Ibu dan kakak laki laki satu satunya, membuat dia harus tinggal bersama ayahnya yang seorang penjudi, pemabuk dan sering melakukan kekerasan. Luka fisik dan mental tak...