"Trus kalo elu Jess?" Tanya Marsha
"Karna kami saudara" jawab nya santai dan mereka hanya ber oh ria
"Elu kak dey?" Tanya Freya
"Karna saudara gw anggota JMT" jawab dey
"Nanti mereka bakal ikut olimpiade kah?" Tanya Ashel
Indah dan Atin mengangkat bahu mereka
"Dah lah, mending kita ke kelas aja, kerjaan kita dah beres kan" ucap Chika dan di balas anggukan, mereka pun pergi ke kelas masing-masing
Flashback off
Jam pelajaran berakhir, Chika tak langsung keluar, iya melihat setiap gerakan kecil dari Aran, tak sengaja mata mereka bertemu, Chika yang menyadari hal itu langsung memutuskan kontak mata mereka
"Lo kenapa cik?" Tanya Aran
"Gw gpp" ucapnya dan langsung membereskan bukunya, Aran tak ambil pusing langsung mengangguk
"Mana no lu?" Ucap Aran yang membuat Chika bingung "sesuai perjanjian selama 2 Minggu" lanjutnya, Chika mengangguk dan memberikan no nya, setelah dapat no Chika ia langsung pergi ke tempat anak JMT
Chika melihat anak JMT keluar dari kelas, iya juga langsung keluar kelas dan menuju ke kantin, sesampainya di kantin ia merasa aneh
"Chika, anak JMT ga ke kantin?" Tanya salah satu murid
"Tadi mereka dah keluar, Tapi gak tau ke mana" jawab Chika yang membuat orang yang ada di kantin terduduk lesu
"Sepi amat nih kantin kalo gak ada anak JMT" ucap Atin dan di balas anggukan dari mereka semua yang mendengar ucapan Atin
Di tempat JMT, mereka lagi berbaring di atas rumput sambil berteduh di bawah pohon rindang yang sudah tua, ada yang membaca buku pelajaran dan novel ada juga yang tidur
Aran tidur di antara eve dan floran, ia meletakkan buku pelajarannya di atas perut, tak lama kemudian bel masuk berbunyi, tapi sepertinya kumpulan anak cerdas ini tak ada niatan balik ke kelas
Sedang asik membaca dan tidur, mereka di kagetkan dengan kehadiran anak OSIS
"Kalian semua balik kelas" ucap jinan selaku waketos
Mereka hanya nurut saja, mereka balik ke kelas dan meninggalkan Aran, itu perintah dari Chika
"Kalian ke kelas aja, biar itu jadi urusan ku" ucapnya
"Hati' ye, dia suka gigit dan dia juga rabies" ucap eve yang membuat anak OSIS tertawa kecil, Chika hanya mengangguk sambil tersenyum
Setelah mereka semua pergi, ia tak langsung membangunkan Aran, ia duduk dekat Aran dan langsung memangku kepala Aran, dan sekarang Aran dengan berbantalkan paha Chika, Chika mengusap lembut wajah dan rambut Aran yang membuat ia makin lelap dalam tidurnya
2 jam sudah berlalu, masih dengan posisi yang sama, Chika membaca buku Aran
"Eugh..." Tangan Aran memegang tangan Chika yang ada di wajah nya "tumben lu mau mangku kepala gw IP, bisanya lu langsung teriak" ucap Aran masih menutup matanya yang membuat Chika kaget
"Ini gw Chika bukan eve" jawab Chika yang membuat Aran membuka matanya, Aran menatap Chika dari bawah, 'cantik' satu kata yang ada di pikiran Aran, sama halnya dengan Chika, ia menatap Aran dari atas, 'ganteng' satu kata yang ada di pikiran Chika
Aran tak mempermasalahkan posisi mereka, ia terlanjur nyaman, ya kembali memejamkan matanya
"Kenapa nggak bangun?" Tanya Chika yang membuat Aran kembali menatapnya
"Udah nyaman gini, diam aja nggak usah banyak gerak" jawab Aran
Aran kembali mengambil tangan Chika dan meletakkannya di kepalanya, Chika yang mengerti maksud Aran langsung menggerakkan tangannya mengusap seperti awal, terlihat senyum yang terukir di wajah mereka dua, 'bahagia' satu kata yang mereka rasakan saat ini
Tak berselang lama, bel pulang berbunyi, mereka masih setia dengan posisi yang sama
"Nggak pulang?" Tanya Chika
"Kamu mau pulang?" Aran kembali bertanya dan mengubah cara bicaranya menggunakan aku kamu
"Aku nanti bisa nelpon sopir" jawab Chika "Kamu nggak pulang?" Tanyanya lagi
"Nanti aja" jawab Aran
"Terus eve gimana?" Tanya Chika
"Dia bareng mirzan" jawab Aran "kamu bareng aku aja" lanjutnya
"Emm, boleh deh" jawab Chika sambil tersenyum senang
Tak berselang lama Aran mengajak Cika untuk mengambil barang mereka yang ada di kelas, mereka berjalan sambil bergandengan tangan, tak banyak siswa yang melihat mereka karena sekolah sudah sepi, setelah mengambil barang, mereka langsung menuju ke parkiran, sampai di sana ternyata masih ada anak JMT dan teman' Chika
"Oh jadi ceritanya bolos bareng" ucap eve
"Mana gandengan lagi" ucap dey
"Kak dey?" Tanya Aran
"Iye nape lu? mau kelahi?" Tanya dey yang sudah siap dengan posisi kuda-kuda
Tanpa aba-aba Aran langsung memeluk dey, 'cemburu' satu kata yang Chika rasakan
"Ehh, nape lu meluk-meluk gw? Kangen lu ama gue?" Tanya dey
"Pake banget kak" jawab Aran setelah melepas pelukannya "main ke cafe kak Feni yok, gw yg traktir" lanjutnya
"Gas" kompak anak JMT dan dey "tapi teman' gw ikut ye" lanjut dey
"Aman" jawab Aran dengan mengacungkan jempol nya "ayok" lanjutnya
Mereka pergi dengan Aran yang membonceng Chika, anak JMT menggunakan mobil Olla anak OSIS numpang di mobil mirzan dan jinan, sedangkan dey bareng eli
Sesampainya mereka di sana, mereka langsung menuju meja kosong, mereka bercerita, bercanda dan tertawa
Tak terasa langit semakin gelap, dan mereka semua memutuskan untuk pulang, Aran mengantar Chika pulang, di perjalanan tak ada percakapan antara mereka dua
"Ran, kak dey itu siapanya kamu?" Tanya Chika memecah keheningan
"Kenapa kok tiba-tiba nanya gitu? Cemburu ya?" Godanya
"Apaan sih, jawab dulu pertanyaan aku" ucap Chika sedikit kesal
"Hahaha, ya udah, dia pacar aku"
♦
♦
♦
♦
♦
MAAF YA KALO GAK NYAMBUNG, SOALNYA AKU AMATIR, INI CERITA PERTAMA KU
♦
♦
♦
♦
♦
AKU GAK MAKSA KALIAN BUAT NGEVOTE, TAPI KALO KLEN BERBAIK HATI, BOLEH LAH DI VOTE
♦
♦
♦
♦
♦
KALO ADA YANG KURANG PAS, LANGSUNG KOMEN AJA YA
♦
♦
♦
♦
♦
TERIMA KASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
pawang monster [chikara]
Teen Fiction"ran, tenangin diri kamu dulu"~c "tapi dia duluan Chik"~a "iya aku tau, udah ya nanti dia bisa mat! kalo kamu pukul terus"~c "iya"~a ini cuma khayalan dan fiksi, jangan di bawa ke dunia nyata, ini haluan aku aja