"Temani..." Rengek muthe
"Ya udah ayo" ucapnya dan langsung menggendong muthe seperti ala koala
"Bun yah, kita ke kamar dulu ya" pamit Aran
"Iya ko, hati' gendong adek nya" jawab Shani
"Aman Bun" ucapnya lalu pergi meninggalkan kedua orang tuanya
Karna tubuh muthe yang tidak terlalu berat, memudahkan Aran untuk menggendong nya sampai kamar
Sesampainya di kamar muthe, Aran langsung menurunkan muthe di depan toilet "bersih' dulu" ucapnya lembut, muthe hanya nurut saja jika tak ingin kokonya itu balik ke kamar nya sendiri
Setelah selesai ia langsung merebahkan tubuhnya di sebelah Aran dan memeluk nya, Aran langsung mengusap lembut kepala dan punggung muthe, itu membuat muthe lebih cepat tidur
setelah muthe tidur, dengan gerakan pelan ia turun dari kasur dan keluar dari kamar muthe dan balik kekamar nya
Sesampainya ia di kamar, ia langsung bersih' dan langsung tidur
•••~•••
Sudah 4 hari Aran dan eve bersekolah di sekolah baru nya, tidak ada yang spesial bagi mereka, mirzan yang makin bucin ke eve, dan Chika yang makin dekat sama Aran
Hari ini adalah hari Minggu, ia berencana mengajak muthe jalan' ke mall, ia menunggu adik nya itu di ruang tamu
"Pokoknya ayah gak mau tau, kamu harus bawa calon mantu ayah hari ini" ucap Gracio
"Tapi yah..." Belum sempat menjawab, ucapannya langsung di potong
"Pokoknya ayah gak mau tau, atau kamu mau Ayah jodohin?" Tanya Gracio "hari ini kamu harus bawa calon mantu untuk ayah dan bunda" ucap Gracio dengan nada yang tak ingin di bantah
"Iya yah" pasrah Aran yang membuat Gracio tersenyum
"Ayok ko, aku dah siap" ucap muthe yang sudah ada di dekat mereka
Aran hanya mengangguk dan langsung izin kepada kedua orang tuanya, begitu juga dengan muthe
Mereka berangkat jam 11 dan sampai di mall sekitar jam setengah 12 "makan dulu atau mau main?" Tanya Aran saat mereka baru turun dari mobil
"Makan dulu" jawab muthe semangat
"Ayok" ajaknya, mereka berjalan sambil muthe yang memeluk lengan Aran, banyak mata yang menatap mereka, karna mereka rasa muthe sangat lucu dengan baju over size nya dan celana cargo yang membuat ia seperti tenggelam di dalam baju nya, sedangkan Aran menggunakan baju over size couple dengan muthe dan celana pendek di bawah lutut
"Mau makan apa?" Tanya Aran
"Mau makan ramen " jawab muthe
"Ya udah ayo kita cari ramen" ucap Aran
Setelah menemukan tempat makan yang jual ramen, mereka langsung memesan nya, sambil menunggu makanan datang, Aran sibuk dengan ponselnya dan muthe sibuk bermanja-manja di lengan Aran
"Iss Koko ngapain sih, aku kok gak di peduliin, Koko masih sayang aku gak sih?" Kesal muthe karna gak dapat respon dari Aran
"Sabar ya sayang nya Koko, dedek mau Koko di jodohin?" Tanya Aran
"Ya gak mau lah" jawab muthe spontan
"Makanya itu, Koko lagi minta bantuan sama si Chika" ucap Aran
"Kok sama kak Chika si ko? Koko kan baru kenal kak Chika" ucap muthe
"Kalo bukan sama Chika sama siapa lagi dedek?" Tanya Aran "masa sama kak dey?" Lanjutnya
"Ya gpp dong sama kak dey" ucap muthe
"Kamu gak suka ya sama si Chika?" Tanya Aran
"Bukan gitu ko, anak JMT kan gak suka sama anak OSIS" jawab muthe
"Kalo mereka gak suka, kenapa mereka setuju kalo floran pacaran sama Freya?" Tanya Aran
"Oh ya udah kalo gitu, aku sih setuju aja" ucapnya "tapi, emangnya kak Chika mau?" Lanjutnya
"Mau gak mau harus mau" jawabnya santai
"Koko paksa ya? Atau Koko an..." Ucapnya terpotong
"Permisi" ucap pelayan dan memberikan pesanan mereka
"Makasih mbak" ucap muthe
Pelayan tersebut tersenyum dan langsung pergi
Mereka berdua sibuk dengan makanan nya, tetapi Aran lebih dulu selesai dan langsung memberi tahu Chika untuk nanti siap' karna jam 3 ia akan menjemput Chika
Chika
Aran
Chika, nanti jam 3 aku ke rumah kamu
Chika
Ngapain?Aran
Udah pokoknya nanti siap' aja
Nanti makan malam di rumah kuChika
What? Makan malam?
Yang bener aja ran
Masak masakan malam Sama keluarga kamu?Aran
Sesuai perjanjian
Pokoknya kamu harus bantu akuChika
Oke deh"Udah ko?" Ucap muthe
"Udah, ayo sekarang mau ke mana?" Tanya Aran
"Main Timezone dan belanja" ucap muthe antusias
"Ya udah ayo" Aran membayar makanan mereka, dan mereka berjalan sambil muthe memeluk lengan Aran
Mereka bermain, belanja dan membeli makanan, muthe yang tau jika kokonya itu sangat suka dengan pelajaran fisika, kimia dan biologi, ia langsung ke toko buku dan mengambil buku rumus kimia dan fisika dan buku tentang biologi, setelah itu ia langsung memberikan barang nya pada Aran, 'biar Koko saja yang bayar, kan Koko banyak duit' itulah kata yang selalu ia keluarkan ketika belanja bersama Aran
Setelah selesai Aran dan muthe langsung menuju ke parkiran
"Dedek, kita jemput kak Chika dulu ya" ucap Aran dan muthe hanya mengangguk
Mereka langsung menuju rumah Chika, sesampainya di rumah Chika, Aran langsung keluar dan membukakan pintu belakang untuk Chika
"Knp di belakang?" Tanya Chika heran
"Di depan ada orang" jawab Aran
Chika hanya mengangguk dan melihat siapa orang yang ada di depan, ternyata seorang gadis yang sedang tertidur
Gimana kabarnya hari ini? Sehat ga? Harus sehat lah ya, dan maaf kalo banyak typo
♦
♦
♦
♦
♦
MAAF KALO MAKIN GAK NYAMBUNG, AKU NULIS APA YANG ADA DI OTAK KU
♦
♦
♦
♦
♦
KALO ADA KATA YANG KURANG PAS BILANG YA, LANGSUNG KOMEN AJA, AKU TERIMA KRITIK DAN SARANNYA
♦
♦
♦
♦
♦
AKU GAK MAKSA KALIAN BUAT NGEVOTE, TAPI KALO KLEN BERBAIK HATI, BOLEH LAH DI VOTE
♦
♦
♦
♦
♦
TERIMA KASIH SEMUA
KAMU SEDANG MEMBACA
pawang monster [chikara]
Teen Fiction"ran, tenangin diri kamu dulu"~c "tapi dia duluan Chik"~a "iya aku tau, udah ya nanti dia bisa mat! kalo kamu pukul terus"~c "iya"~a ini cuma khayalan dan fiksi, jangan di bawa ke dunia nyata, ini haluan aku aja