kartu JMT

498 43 0
                                    

Skip istirahat

Anak JMT duduk di tempat biasa, mereka memesan makanan, sambil menunggu makanan datang, mereka membuat lelucon yang membuat satu kantin tertawa, kecuali salah satu geng pembully, karena geng yang lain tidak ada di kantin

Pesanan mereka datang dan langsung mereka makan dengan lahap, setelah selesai makan mereka ngobrol sambil menunggu bel pelajaran berbunyi

"Hei cantik" sapa seseorang tetapi tak di respon sama sekali

"Heh, lu lont* nya JMT ya?" Tanya orang tadi sambil menunjuk eve karena kesal

"Wess, baek'  lu kalo ngomong" ucap Lucas sambil menurunkan tangan orang tadi

"Gak sayang nyawa nih orang" ucap Olla

"Masih mau hidup apa kagak bre?" Tanya oniel

"Bosan hidup dia tuh, makanya cari masalah ama kita" ucap Adel mengompori Aran

Tanpa membuka suara nya, mirzan langsung berdiri dan menarik kerah baju orang tadi agar lebih dekat dengan nya

"Lu pernah dengar anak JMT membantai geng playstowen?" Tanya mirzan berbisik kepada orang tadi, ia mengangguk mendengar ucapan mirzan "jangan hanya karena lu ganggu kita, satu geng lu kita bantai, PAHAM?" Ucap mirzan sedikit keras karena ia sudah tersulut emosi, jadi gak sedikit orang yang mendengarnya

"Zan" panggil Ara datar "kemaren akun JMT dah ngetwit kan?" Tanyanya dan di balas anggukan dari anak JMT "ya udah berarti gak ada toleransi sekarang" ucapnya sambil tersenyum sang manis, bahkan siapapun yang melihatnya tak sanggup berkedip, tapi berbeda dengan anak JMT yang tak sanggup menelan ludah mereka

Tanpa aba-aba Aran langsung berdiri di atas kursi kantin "okey, Zan tahan dia" ucapnya sambil menunjuk orang tadi, "lu tau arti warna kartu JMT kan?" Tanyanya dan orang tadi hanya mengangguk ketakutan "karna yang lu ganggu adalah anak JMT yang baru bangun dari meditasi 4 tahunnya, jadi gw gak akan membuat lu menderita kali, jadii..." Ucapnya sambil mengambil sesuatu di kantong celananya

"Main kartu bos?" Tanya Lucas

"Ya iyalah bego" ucap Olla sambil menggeplak kepala oniel

"Anjing kok jadi gw yang Lo geplak?" Tanya oniel sambil menggeplak kepala Adel

"Heh bangsat kenapa gw juga kena?" Tanya Adel dan ingin menggeplak kepala floran

"Apa? Berani lu ama gw?" Tanya floran sedikit ngegas

"Gak jadi flo" ucap Adel sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Yeuhh, Cemen lu bro, takut kok ama botol Yakult" ucap Olla yang langsung mendapat jeweran dari floran

"Baek' lu kalo ngomong" ucap floran

"...Udah becanda nya?" Tanya Aran dan mereka langsung mengangguk "oke mari kita mulai, mulai hari ini sampai..." Ucapnya sambil tersenyum dan mengangkat kartu kuning 3 kali

Satu

Dua

Tiga

Hitung anak JMT dengan semangat

"... tiga bulan kedepan, jangan harap hidup lu tenang" ucap Aran dan turun dari kursi "balik ke kelas" ucapnya pada anak JMT, mereka langsung meninggalkan kantin, sedari tadi anak OSIS memperhatikan mereka tanpa ikut campur

"Serem juga ya anak JMT" ucap Eli

"Iya, tapi kok lu kemaren bisa gak kena kartu kak li?" Tanya Ashel

"Gak tau juga gw" jawabnya sedikit bingung, tiba' ia langsung menatap Chika penuh selidik

"Paan?" Tanya Chika pada Eli tanpa melihat Eli

"Lu waktu itu ngomongin apa sama Aran waktu di luar ruangan BK?" Tanya Eli membuat yang lain juga penasaran

"Oke, gw ceritain" pasrah Chika karena tak tahan terus terusan di tatap oleh teman'nya "jadi gini..."
Ia menceritakan semuanya "...jadi gitu ceritanya" ucapnya di akhir ceritanya

"Seriusan Chik?" Tanya Eli tak percaya

"Aku curiga" celetuk Jessi tiba' yang membuat yang lain bingung serta penasaran "jangan bilang lu di ajak ke rumah dia" tebak Jessi yang membuat Chika kaget, ia berencana untuk tidak memberi tahu kepada teman'nya "betul kan?" Tanya Jessi dan Chika hanya mengangguk pasrah, ia tau setelah ini ia akan di hujani pertanyaan

"What?"

"Yang benar aja"

"Eh, ngapain aja lu ama dia"

"Kalian gak aneh' kan chik?"

"Heh, lu pada pikir Aran se mesum itu? Anak orang baru kenal dah di ajak aneh', yang ada di gebukin bokap nya dia" ucap dey dan di balas anggukan dari Jessi

"Trus lu sama dia ngapain?" Tanya jinan

"Iya, soalnya dia gak pernah bawa cewek ke rumah,  paling kalo gak Jessi, eve, sama gw" ucap dey

"Di ajak makan malam" jawab Chika santai

"What?" Kompak mereka

"Kenapa?" Tanya Chika bingung

"Lu di ajak makan malam, dan lu nanya kenapa?" Ucap Freya

"Kak Chika itu sadar gak sih kalo Aran merasa kakak itu sepesial? Ya mungkin dia suka sama kakak kali" ucap Marsha

"Sabar, gini ya kak Chik, kak dey bilang kalo Aran gak pernah bawa cewek lain selain mereka tiga, dan kak Chika di ajak makan malam, dan kakak masih nanya KENAPA?" Ucap Kathrin sedikit emosi








"Lu itu polos apa bego Chik?"






MAAF YA AKU BARU UP,  AKU LAGI SIBUK SAMA TUGAS SEKOLAH JADI SUSAH BUAT CERITA NYA, SEKALI LAGI MAAF YA MANTEMAN






MAAF KALO MAKIN GAK NYAMBUNG, AKU NULIS APA YANG ADA DI OTAK KU





KALO ADA KATA YANG KURANG PAS BILANG YA, LANGSUNG KOMEN AJA, AKU TERIMA KRITIK DAN SARANNYA





AKU GAK MAKSA KALIAN BUAT NGEVOTE, TAPI KALO KLEN BERBAIK HATI, BOLEH LAH DI VOTE





TERIMA KASIH SEMUA


pawang monster [chikara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang