"Jangan khawatir, semua orang pernah mengalami kepahitan dalam hidup. Jadi, lupakan masa lalu dan terus lanjutkan hidup."
***
Manusia sedikitnya memang pandai menyembunyikan sesuatu yang membuat dirinya sedih dan sakit. Terkadang bersikap biasa saja dan seolah-olah hidupnya memang benar-benar normal dan menjalani hidup layaknya seperti perempuan yang paling bahagia.
Ailline. Ia salah satunya, ia pandai menyembunyikan keterpurukannya, ia berusaha keras untuk terlihat seperti perempuan yang benar-benar kuat, bahkan satu pun dari orang terdekatnya tidak mampu mengetahui bagaimana sebenarnya isi hati perempuan itu.
Masa lalu yang sangat kelam pernah dirasakan oleh Ailline. Kehilangan orang yang sangat kita cintai memang musibah bagi seseorang, begitu pun dengan Ailline. Sembilan tahun lalu ia benar-benar mengalami hal yang sangat tragis.
Ailline pernah merasakan fase di mana ia tidak ingin melanjutkan hidupnya. Ia berpikir bagaimana bisa dirinya hidup tanpa sosok kedua orang yang teramat sangat ia sayangi. Ia kehilangan kedua orang tuanya, tepat saat dirinya lulus dari bangku SMP.
Ailline kala itu begitu bahagia saat mengetahui dirinya sebentar lagi akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya. Namun hal itu tidak lama setelah ia mendapatkan kabar bahwa kedua orangtuanya mengalami kecelakaan. Tepat saat mereka akan menghadiri acara kelulusan Ailline, sehingga kecelakaan itu menyebabkan kedua orang tuanya meninggal dunia.
Namun kematian orang tua Ailline seolah menjadi sebuah misteri bagi Ailline, karena dulu pasca tragedi itu, kasusnya langsung saja ditutup. Bahkan sampai tidak diungkap lagi. Semua orang menganggap kejadian tersebut murni karena kecelakaan biasa yang mana, hal itu penyebab kedua orangtuanya tiada.
***
Suasana sore hari kian berakhir, dengan memperlihatkan matahari yang mulai tenggelam dan menampilkan senja dengan pancaran keindahan yang tak terlukiskan. Melihat hal itu, tentu memberikan ketenangan hati bagi seseorang yang kini sedang duduk di bangku kayu yang ada di sebuah taman. Perempuan itu menatap teduh ke depan. Melihat pemandangan kolam air yang begitu tenang dan juga beberapa gedung yang terlihat menjulang.
Ailline. Perempuan itu seusai menyelesaikan urusan dengan pelanggannya. Ia memutuskan untuk pergi ke tempat yang biasa ia kunjungi. Yang selalu mampu membuat dirinya tenang dan teduh. Pikirannya benar-benar bisa diajak damai ketika ia duduk di tempat tersebut. Tadi, Ailline sempat memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Namun, lagi-lagi ia berpikir akan sangat membosankan. Hubungannya dengan Allvhi memang tidak begitu dekat, penyebabnya karena mereka jarang sekali punya waktu bersama. Dua-duanya sibuk dengan urusan masing-masing. Bahkan di hari libur sekalipun.
"Kalau saja Ayah sama Ibu masih hidup. Pasti sehabis kerja begini aku akan langsung pulang ke tempat yang benar-benar bisa kuanggap sebagai rumah."
Ailline bergumam dengan senyum getirnya. Ia berpikir hidupnya benar-benar kesepian sejak orangtuanya meninggal. Perempuan itu benar-benar merasakan hidup sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Business Marriage
RomanceTentang pertarungan antara tiga perusahaan. Sebuah kasus peretasan sistem keuangan disalah satu perusahaan yang membuat seorang pria memiliki misi dan proyek besar. Ia akan mewujudkan apapun yang dirinya inginkan. Karena sejauh ini, perusahaan dan u...