Bagian Enam

139 76 4
                                    

"Terlalu menutup diri, hingga lupa kini ada seseorang yang menunggumu pulang dan mau mendengarkan semua cerita juga keluh kesahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terlalu menutup diri, hingga lupa kini ada seseorang yang menunggumu pulang dan mau mendengarkan semua cerita juga keluh kesahmu."

***

Sore hari setelah selesai menyelesaikan hasil desainnya. Kini Ailline, Licia dan juga beberapa manager dari perusahaannya tengah berkumpul untuk mengetahui permasalahan mengenai laporan dari salah satu mall-nya yang ada di Busan.

"Jelaskan, mengenai laporan yang kau buat!"

Ailline kini menyuruh menjelaskan mengenai hasil laporannya kepada manager keuangan yang sebelumnya disuruh untuk menemuinya. Dan semua orang yang ada di sana kini terlihat gugup, enggan untuk membuka suara walau hanya dengan bertanya saja.

"Sebelumnya saya minta maaf, Bu ....  peri—"

"Aku memintamu untuk menjelaskan mengenai hasil laporannya, bukan menyuruhmu meminta maaf!" Ailline langsung saja memotong pembicaraan seseorang yang kini menjadi sasaran emosinya.

Semua orang terlihat tegang dan ketakutan jika pemilik perusahaan ini sudah marah.

"Sebelumnya saya juga ragu untuk menyusun laporan ini, karena memang rasanya tidak sesuai dengan keadaan sehari-harinya di mall. Namun, itu memang laporan resminya, saya juga sudah memeriksa dari semua hasil evaluasi mingguan kami"

"Kau sendiri yang menyusun laporannya?"

"Laporan yang sekarang, Bu Hanin membantuku dia memberikan informasi mengenai keseluruhan hasilnya"

"Sekertaris Licia, suruh kepala tim tokonya ke sini sekarang" Yang dipanggil kini menganggukan kepalanya. Lantas ia meminta izin untuk menghubungi seseorang yang kini dimaksud oleh atasannya itu,—beberapa saat, Licia tengah mencoba menghubungi seseorang tersebut.

"Bu Hanin tidak bisa dihubungi, Bu" Ailline kini berdecak kesal setelah mendengar bahwa seseorang yang ia yakini adalah sumber masalah semua ini tidak bisa dihubungi.

"Lacak lokasinya sekarang juga" Licia kini kembali mengangguk .... beberapa saat, setelah ia mendapatkan hasilnya, kini ia menyodorkan sebuah ipad-nya kepada Ailline.

"Tidak bisa dilacak, Bu"

"Brengsek .... cek data keuangannya sekarang" Ailline kembali menyuruh manager keuangan tokonya itu untuk memeriksa keuangannya, lantaran ia langsung saja sedikit ganjal. Ailline rasa bukan hanya tentang uang saja masalah ini terjadi.

Seseorang kini langsung saja berkutat dengan laptopnya, ia sedikit panik lantaran kemungkinan saja kini semuanya bisa berubah, dan benar saja–

"Seseorang telah melakukan transaksi dengan jumlah hampir 70% dari keseluruhan"

Semua orang yang ada di sana nampak terkejut, kecuali Ailline. Ia hanya memicingkan matanya guna menanggapi hal tersebut.

Tanpa mengucapkan sepatah kata, Ailline kini bergegas keluar diikuti dengan sekertarisnya itu dari belakang.

Business MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang