"Teruslah upgrade dirimu sendiri, hempas dan hindari segala hambatan yang akan mempengaruhi proses pengkualitasan diri kamu sendiri, and you will enjoy the good results of all that."
***
Setelah kepergian Allvhi dari rumahnya. Tidak lama setelahnya, Ailline menerima satu notifikasi dari ponselnya. Dan pesan itu cukup membuat dirinya merespon dengan cepat. Untuk menanggapi hal tersebut.
Tanpa menunggu lama lagi. Kini perempuan itu sudah bergegas pergi untuk menemui wanita itu, Ailline menuruti perkataan Hanin. Jika dirinya tidak boleh membawa siapa pun, bahkan untuk membawa beberapa polisi datang bersamanya dan menangkap wanita itu pun tidak. Karena Ailline merasa terpancing dengan sebuah kalimat yang dikirimkannya beberapa saat.
Kini Ailline tengah melajukan kendaraannya menuju alamat yang telah diberikan oleh wanita itu lewat room chat mereka beberapa saat. Sesekali Ailline memegang dadanya yang terasa berdenyut nyeri, tidak lupa juga dirinya membawa sesuatu yang bisa membuat pernapasannya kembali normal. Perempuan itu sama sekali tidak peduli dengan kondisi fisiknya saat ini. Masalah yang di hadapinya merupakan poin utama yang harus cepat diselesaikan, pikirnya.
Tidak membutuhkan waktu satu jam. Kini perempuan bersurai panjang nan lurus itu sudah berdiri tepat di kawasan unit apartemen cukup modern ... bangunan apartemen 20 lantai yang terletak di jantung kota. Apartemen ini menawarkan pemandangan kota yang spektakuler dari setiap unit, mungkin itu simpul gambaran dari apa yang tengah Ailline lihat saat ini.
Beberapa saat, Ailline menatap lurus ke depan, suasana bangunan yang cukup sepi. Namun, ia tidak akan membiarkan tubuhnya berdiri seperti orang bodoh di sana. Dengan cepat ia melesatkan langkahnya masuk ke dalam, melewati lobby, juga lift, guna untuk mengantarkan dirinya ke unit apartemen yang berada di lantai sembilan. Setelah sampai, kini perempuan itu mulai berjalan melalui koridor unit tersebut. Langkahnya cukup tegas, tidak ada rasa panik dan takut sekali pun. Ia tetap melangkahkan kakinya di area koridor tersebut. Sampai kini dirinya berdiri tegak di hadapan salah satu pintu unit apartemen yang ia tuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Business Marriage
RomanceTentang pertarungan antara tiga perusahaan. Sebuah kasus peretasan sistem keuangan disalah satu perusahaan yang membuat seorang pria memiliki misi dan proyek besar. Ia akan mewujudkan apapun yang dirinya inginkan. Karena sejauh ini, perusahaan dan u...