Tentang pertarungan antara tiga perusahaan. Sebuah kasus peretasan sistem keuangan disalah satu perusahaan yang membuat seorang pria memiliki misi dan proyek besar. Ia akan mewujudkan apapun yang dirinya inginkan. Karena sejauh ini, perusahaan dan u...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hal terbodoh yang sering dilakukan seorang perempuan itu. Mempercayai omong kosong seorang pria. Bahkan dengan gilanya, ia sendiri malah masuk dan memberikan apa saja pada pria bajingan yang tak pernah mempunyai rasa hormat pada perempuannya. Apalagi jika perempuan itu menggantungkan semua kebahagian dan harapannya pada pria keparat itu.
Dan Ailline tidak akan pernah menjadi bagian dari perempuan bodoh itu. Begitupun juga dengan Allvhi. Pria itu tak berniat menjadi pria bajingan bagi perempuannya.
***
Kasus pernikahan dalam menghadapi masalah 'belum juga dikasih keturunan' itu sudah biasa, bukan? Dan hal ini menimpa pada orangtuanya Ailline dulu. Empat tahun menikah. Namun, masih juga belum mendapati sosok buah hati. Padahal keduanya sangat sekali memimpikan hal itu. Tak ada masalah apapun mengenai kesehatan dari keduanya. "Mungkin tuhan belum menghendakinya saja." ucap yang selalu terlontar dari keduanya dengan perasaan yang saling menenangkan.
Sampai di mana momen karibnya itu terjebak dalam suatu musibah. Kejadiannya saat di rumah sakit, tepat saat kedua orangtuanya Ailline sehabis konsultasi bulanannya pada dokter di sana. Namun, saat keduanya melewati koridor rumah sakit. Ayahnya Ailline tak sengaja melihat seorang pria yang saat ini sedang berjalan dengan tergesa-gesa. Pakaiannya terlihat banyak sekali bercak noda darah di sana.
"Apa yang terjadi? Ada apa dengan pakaianmu?" tanya ayahnya Ailline kepada seorang pria di sana. Lebih tepatnya, rekan kerja sekaligus sahabat dekatnya.
Pria itu menghentikan langkahnya. Ia menatap ayahnya Ailline dengan ekspresi yang begitu panik.
"Ada apa?" tanyanya lagi, setelah menatap panik pria itu.
"Aku akan menceritakannya. Tapi, setelah ini kau jangan pernah membicarakan masalah ini pada siapa pun," sahutnya dengan raut wajah tak tenang.
Mereka pun memilih duduk di atas kursi yang berada sedikit jauh dari sana. Dan pria itu pun menceritakan semuanya. Tentang masalahnya, tentang kesalahannya, juga tentang insidennya.
Ini memang kesalahannya. Tidak bisa memegang sebuah komitmen dengan kuat. Yang pada akhirnya ia sendiri yang merasa kelimpungan atas kejadian ini. Memiliki hubungan dengan wanita lain yang posisinya ia sendiri sudah menikah, bagaimana itu? Itulah kenapa jangan mencoba-coba menerima perjodohan jika seseorang itu sendiri masih terikat dengan hubungan yang lain.
Iya ... pria itu memiliki seorang kekasih yang teramat dicintainya. Namun, keinginan kedua orangtuanya tak bisa ia tolak. Ia menerima juga perjodohan itu, sehingga ia menikahi wanita pilihan orangtuanya. Namun, dengan brengseknya ia sendiri tak bisa lepas dari kekasihnya. Yang pada akhirnya, pria itu menikahi keduanya. Tanpa sepengetahuan sang istri pertama. Menikah secara diam-diam dan tepat di bulan ke sembilan. Wanita yang ia nikahi secara sembunyi-sembunyi itu pun mengandung anaknya. Apakah pria itu senang? Tak bisa dibohongi, mempunyai keturunan dari orang terkasih memang sebuah impian dan anugerah. Tapi, lagi-lagi pria itu sama-sama mempunyai ambisi yang begitu besar. Tak mungkin anak dan istrinya itu ia akui di depan istri pertama dan kedua orangtuanya. Itu tak akan pernah ia lakukan. Selama ini juga, hubungannya begitu tertutup, tak ada yang mengetahuinya.
