Dalam setiap orang di sesi kehidupannya, pasti akan ada kata 'pernikahan' di dalamnya. Dan hal itu tentunya tak bisa digapai dengan kata 'siap' saja. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memulai hubungan sakral itu. Dan untuk perempuan yang masih belum menyelami hubungan itu. Tak perlu susah-susah mencari sosok pria idaman untuk kamu jadikan pendamping hidup.
Selagi dirimu masih diberi kesempatan seorang diri dulu. Maka, fokus saja perbaiki diri, dan kembangkan kualitas dirimu. Alihkan pola pikirmu pada hal-hal yang sekiranya dapat menjungjung tinggi harga dan nilai yang ada pada dirimu. Tak perlu takut. Karena, pasangan itu cerminan diri sendiri. Jika kamu sibuk memperbaiki diri. Maka, kamu juga akan dipertemukan dengan seseorang yang sama positifnya dengan dirimu.
***
Cahaya sinar matahari terlihat mulai mengintip dari balik jendela yang tertutupi dengan tirai kamar tersebut. Namun tak mampu juga membangunkan tidur lelap dari kedua insan yang masih juga bergelut dengan selimut tebal dan bantal empuknya itu.
Ini momen pertama kalinya bagi mereka. Tidur berdua setelah resmi menjadi suami istri. Yap betul sekali. Dengan tanpa keberatannya Ailline, perempuan itu menyetujui ajakan suaminya untuk tidur berdua saat malam tadi. Awalnya memang terasa canggung, karena tidur bersama seorang pria asing dalam satu ranjang, tidak pernah dirasakan dan dialami oleh Ailline sebelumnya. Namun, saat ini dirinya harus mulai membiasakan diri dengan kedekatan-kedekatan ini. Juga aktivitas-aktivitas umum yang sering dilakukan oleh pasangan suami istri.
Tidak ada kegiatan apapun saat malam tadi. Keduanya benar-benar terlelap tidur seperti biasanya. Namun, ada yang berbeda juga. Ailline kerap terjaga dalam beberapa saat lamanya. Entah kenapa, perempuan itu saat malam tadi merasa gelisah sendiri. Melirik pada Allvhi, pria itu terlihat sudah memejamkan kedua matanya, kembali lagi dirinya memandang langit-langit kamar suaminya, masih tetap tidak bisa terlelap juga. Sampai satu jam lamanya perempuan itu terus-terusan merubah posisinya. Dan sialnya juga, pria yang ada di sebelahnya tidak terganggu sama sekali. Allvhi terlihat menikmati tidur malamnya—dan sampai tak terasa. Entah pukul berapa, Ailline juga ikut terlelap tidur dengan sendirinya. Bahkan sampai pagi hari sekarang.
Tepatnya pukul enam lebih. Ailline mulai merasakan sedikit cahaya yang masuk dari celah tirainya itu. Dengan perasaan malas, perempuan itu mulai membuka kedua matanya yang terasa masih saja mengantuk ... ia sedikit kaget juga tatakala melihat seorang pria yang masih berbaring dan berhadapan dengan dirinya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia bangun tidur dan mendapati sosok seorang pria yang statusnya adalah suaminya sendiri. Namun, tak sampai menjerit dan menendangnya juga. Ailline tak sepikun itu dengan momen malam tadi. Dengan kesadaran penuh juga perempuan itu menyetujui tidur bersama dengan suaminya. Dan posisinya saat ini sangat amat dekat. Ailline tak pernah melihat Allvhi dengan jarak sedekat ini. Ailline menyadarinya, jika suaminya ini memiliki paras rupawan dengan daya tariknya tersendiri. Dan kali ini, ia sendiri semakin menambah kekagumannya. bagaimana bisa pikirnya. Semua yang ada pada wajahnya terlihat begitu nyaman dipandang jika ditatap dalam jarak yang begitu dekat seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Business Marriage
RomanceTentang pertarungan antara tiga perusahaan. Sebuah kasus peretasan sistem keuangan disalah satu perusahaan yang membuat seorang pria memiliki misi dan proyek besar. Ia akan mewujudkan apapun yang dirinya inginkan. Karena sejauh ini, perusahaan dan u...