"Jangan pernah menunjukan kelemahan dirimu kepada orang lain. Rapuhlah saat sendiri, dan menangislah dengan dirimu sendiri."
***
Disaranin saat baca bagian ini sambil dengerin english song, Shameless atau Royalty. Biar terasa vibnya wkwk.
***
Setelah terjadi sedikit kericuhan dalam acara konferensi yang di adakannya siang hari, membuat Ailline kini masih terlihat sangat sibuk di kantornya. Perempuan itu pergi ke berbagai penempatan produk yang ada di lantai paling atas. Kemunculan seseorang di konferensinya tadi, membuat semua orang kini menuntut Ailline untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk-produknya yang belum dipasarkan.
Produk yang menjadi incarannya saat ini ialah, kosmetik dan juga perhiasan. Hanin telah menyebutkan jika kedua produk yang dikelola oleh Luxe Khalesi itu tidak benar-benar layak untuk di distributorkan. Ia mengatakan jika salah satu produk tersebut di produksi dari bahan ilegal dan tidak layak.
Sepanjang malam Ailline memantau kedua produknya itu di unit penempatannya paling atas. Ia dan kedua direktur perusahaaannya juga beberapa manajer, kembali memeriksa produk tersebut. Dan sesuai dengan keyakinan Ailline, jika produknya tidak ada yang cacat di dalam pengelolaan perusahaannya.
Luxe Khalesi, termasuk ke dalam jajaran brand yang paling terkenal di negaranya. Tidak heran juga dengan harga penjualan produk-produknya yang di atas rata-rata, dan hanya orang-orang yang mampu saja yang dapat menggapai semua barang yang dikelola di perusahaan itu. Oleh karenanya, Ailline selalu mengutamakan kualitas produk dari bahannya, sesuai dengan harga penjualan produknya, maka bahan yang dikelola untuk semua produknya itu, sudah pasti dari kualitas bahan yang benar-benar mewah dan teruji. Bahkan Luxe Khalesi sendiri menjalin kerja sama dengan perusahaan luar negeri ternama dalam bidang semua bahan berkualitas untuk produknya.
Kini Ailline tengah berkumpul dengan rekan kerja yang ada di perusahannya itu, ia menugaskan kepada beberapa divisi keamanan untuk menjaga dan memantau ruangan semua produknya di sana.
"Malam ini kalian semua bertugas untuk menjaga dan juga memantau ruangan ini, mengerti!" Bukan sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh perempuan itu. Melainkan sebuah perintah dengan penuh penekanan dan ketegasan. Yang membuat petugas keamanan di sana langsung mengangguk patuh kepadanya.
"Sekertaris Licia, perintahkan kepada beberapa manajer untuk mengurus proses pemeriksaannya besok!"
"Baik, Bu" jawab Licia.
Setelahnya kini Ailline terlihat pergi dari sana, malam ini ia memutuskan tidak akan pulang ke rumahnya, mengingat banyak sekali yang harus ia selesaikan di kantornya. Juga suasana sudah sangat larut dan melihat begitu derasnya hujan saat ini. Sedikit kemungkinan jika ia mengendarai mobil di tengah malam dengan cuaca seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Business Marriage
RomanceTentang pertarungan antara tiga perusahaan. Sebuah kasus peretasan sistem keuangan disalah satu perusahaan yang membuat seorang pria memiliki misi dan proyek besar. Ia akan mewujudkan apapun yang dirinya inginkan. Karena sejauh ini, perusahaan dan u...