Bagian Delapan Belas

82 17 6
                                    

"Setiap tindakan ilegal memiliki konsekuensinya, bahkan jika konsekuensinya itu tidak terlihat secara langsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setiap tindakan ilegal memiliki konsekuensinya, bahkan jika konsekuensinya itu tidak terlihat secara langsung."

***
CP CORPORATION

Suasana perusahaan CP CORPORATION, di pagi hari begitu sangat ramai dan sibuk, dengan lalu lalang karyawan yang datang dan pergi. Suara derap langkah kaki, dering telepon, dan ketikan keyboard, memenuhi ruangan, menciptakan alunan simfoni khas perusahaan yang tak pernah sepi.

Di beberapa sudut, terlihat sekelompk karyawan yang bercengkrama sambil menikmati santapan pagi mereka, membahas pekerjaan, rencana akhir pekan, atau sekedar bertukar cerita. Meskipun terkesan ramai dan penuh tekanan, suasana di perusahaan itu, saat di pagi hari, juga bisa terasa energik dan memotivasi. Melihat semangat dan dedikasi para karyawan dalam bekerja, membangkitkan rasa optimis dan keyakinan akan keberhasilan bersama. Dinamika dan interaksi karyawan yang beragam, menciptakan lingkungan kerja yang multikultural dan penuh warna. Suasana ini mencerminkan semangat dan nilai-nilai perusahaan besar, yang mengedepankan profesionalisme, kerja sama tim, dan pencapaian bersama.

Langkah kaki seorang pria terdengar begitu tegas di lorong kantor tersebut, menggema di antara deretan bilik-bilik ruang karyawan yang sudah cukup ramai. Wajahnya yang tampak serius dan fokus, dan tertuju ke depan, menujukan dirinya kepada sesuatu yang akan membawa dirinya melesat ke atas, tempat di mana ruangannya berada.

Setibanya di depan pintu ruangannya, pria itu menarik napasnya dalam-dalam dan bersiap untuk menghadapi hari yang penuh akan pertemuan dan tantangan. Dirinya tahu bahwa banyak hal yang harus diselesaikan dan keputusan penting yang harus diambil .... Perlahan dirinya melangkah masuk dengan penuh keyakinan, siap untuk memulai hari kerjanya dan membawa prioritas utamanya itu sampai pada tujuannya, mampu mengendalikan dan menguasai wilayah tersebut, tanpa harus dirinya terjun ke dalam dunia politik.

Di waktu yang seperti biasanya, Allvhi pergi menuju perusahaannya. Walaupun dirinya pemilik resmi dari perusahaan itu, Allvhi tetap saja tidak akan lepas dengan semua tanggung jawabnya. Dirinya harus menjalankan misi perusahannya sesuai dengan rencana yang telah ia buat dan ia susun. Apalagi sekarang pria itu tengah membangun proyek yang cukup besar, dan mungkin setelahnya, dirinya akan segera benar-benar membicarakan lagi tentang proyek yang begitu besar. Yang sudah menjadi tujuaannya selama ini.

Kini pria itu terlihat sedang duduk di kursi kerjanya, dengan beberapa dokumen dan laporan yang tengah ia periksa. Allvhi begitu fokus, sampai kini kefokusannya teralihkan dengan seseorang yang tiba-tiba masuk ke ruangannya, lengkap dengan sebuah dokumen yang di bawanya.

"Urus itu secepat mungkin," ucap seseorang tersebut, sembari melemparkan dokumen tersebut tepat di meja kerja Allvhi.

Dengan santainya, Allvhi membuka dokumen tersebut dan mulai melihatnya .... Tidak di baca pun, Allvhi sudah tahu pasti isi dari dokumen tersebut. Dan setelahnya, ia menaruh kasar beberapa lembar kertas itu di atas mejanya.

Business MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang