Bagian Lima Belas

74 25 3
                                    

"Rapuh tanpa berisik"Tanpa berisik pun, seseorang masih bisa melihat kacaunya diri ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rapuh tanpa berisik"
Tanpa berisik pun, seseorang masih bisa melihat kacaunya diri ini.

***

Sesuai dengan ajakan dan janjinya tadi. Kini Allvhi bersama Ailline terlihat sudah berada disebuah cafe yang tidak ramai pengunjung. Sengaja memilih tempat seperti ini karena mengingat bagaimana situasi sang istri yang jauh dari kata baik-baik saja saat ini.

Sepertinya bukan hanya makan siang bersama saja. Namun, Ailline berniat akan membahas dan menunjukan sesuatu kepada Allvhi. Dirasa menemukan sebuah pencerahan dari kasus yang menimpanya. Ailline membawa bukti yang telah ditemukan oleh direkturnya dari unit bisnis yang berbeda di perusahaannya.

Kini perempuan itu membawa salah satu perhiasan murni hasil dari produk perusahaannya. Yang mana perhiasan tersebut sebelumnya telah ditemukan oleh seseorang di ruangan penempatan semua produknya, tepat saat waktu dimana dilakukannya tes pemeriksaan produknya yang dilaksanakan tempo hari. Perhiasan itu juga sudah melakukan pemeriksaan resmi, dan hasilnya benar-benar menunjukan jika perhiasan itu, benar-benar produk Luxe Khalesi. Dibuat dari bahan dasar yang sesungguhnya. Berbeda dengan tes pemeriksaan tempo hari.

"Kita bisa memulai penyelidikannya lewat perhiasan ini," ucap Ailline, sembari menyodorkan perhiasan tersebut tepat di depan Allvhi.

Allvhi melihatnya. Detik itu juga, ia menatap fokus pada sesuatu yang telah Ailline sodorkan. Mengambilnya, seolah meneliti setiap pahatan yang terukir dalam benda itu.

"Apa kamu mempunyai salah satu perhiasan yang telah di periksa kemaren?" tanya Allvhi, dengan netranya kini melihat kepada sosok istrinya di hadapannya.

Mendapati pertanyaan seperti itu, tentu membuat Ailline menggelengkan kepalanya. "Mereka membawa semuanya, kau tahu juga kan, mereka tidak akan membiarkan produk-produk seperti itu, dibiarkan menetap di sana, tentu saja mereka mengamankannya" ucap Ailline, serius.

"Mengapa bisa bentuk dan setiap desainnya sedetail ini" Allvhi tetap saja heran dengan aksi seseorang yang tengah mencoba menghancurkan reputasi dan juga perusahaan istrinya. Mengapa bisa pikirnya, semua bentuk yang di buatannya sedetail ini—walaupun bahan utama yang mereka gunakan itu bukan dari kualitas terbaik menurut Luxe Khalesi. Tetap saja emas perak sudah terbilang cukup mahal, sekedar hanya untuk pembuatan sebuah perhiasan.

"Yang pertama aku sangat yakin jika ada seseorang di belakang Hanin, orang itulah yang sudah mendorong wanita itu untuk melakukan aksi gila seperti ini—" Ailline menjeda ucapannya beberapa saat. "Hanin tidak mungkin berniat dan melakukan semua ini sendirian, aksinya sama sekali tidak terdeteksi dalam CCTV. Semuanya bersih, tidak ada tanda-tanda mencurigakan di dalam CCTV di ruangan itu."

Mendengar itu, lantas membuat Allvhi diam, memikirkan sesuatu. Tidak mungkin pikirnya, sekecil apapun kejahatan seseorang pasti akan ada bukti atas tindakannya itu. Apalagi ini kasus besar, yang terjadi di tempat yang penuh akan keamanan.

Business MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang