6. AXE GENG .

206 42 0
                                    

Siang itu , Gilang masih saja bergoler-goleran di kamarnya , sesekali dia melirik ke jaket putih yang kini sudah tergantung rapi di sisi dinding kamarnya .

"Huuff...." hela Gilang seolah ada seonggok batu yang sedang mengganjal pikirannya. Entah kenapa , namun semenjak pertemuannya tadi pagi dengan gadis bernama Mela itu dia semakin kepikiran di buat olehnya.

" huuf .. " helanya lagi.

" haff- huuff ,haff- huuff... , kenapa ? masuk angin ??" ucap Murry yang tiba-tiba nongol di depan pintu kamarnya Gilang.

" Haiiihh...!! kebiasan , kalau mau masuk ketuk pintu dulu !" ucap Gilang dengan nada kesal ke kakaknya.

" lhah.. , siapa yang masuk ? aku gak masuk kamarmu , kamarmu aja yang terbuka pintunya, makanya tutup ! " ucap Murry dengan nada lebih kesal .

" Aah... !! sudahlah, pergi, pergi ..., aku lagi ada banyak pikiran, " ucap Gilang sambil berdiri dan berusaha mengusir Murry dari kamarnya.

" Iiiihh.... , kamu kenapa sich ? patah hati ? broken itu heart ?" ucap Murry sambil menunjuk kearah jantung Gilang.

" Tidak , udah.. ah ... sana pergi... !!"Gilang sedikit mendorong kakaknya lalu dengan paksa menutupi dan mengunci pintu kamarnya.

" Nek , Nek....., Gilang, lagi masa puber Nek...., " teriakan Murry terdengar dari balik pintu.

Gilang menghela nafas lagi , lalu duduk di pinggiran ranjangnya sambil berfikir apa yang harus dia lakukan setelahnya.

" Ting .." suara pesan masuk .

Gilang segera melihat ke ponselnya , di lihatnya sebuah pesan baru masuk , Gilang membuka pesan yang di kirim oleh Idris temannya.

(KITA DI TEMPAT BIASA YA , BURUAN DATANG , ADA RAPAT PENTING PEMILIHAN KETUA BARU ) isi Pesan itu.

Selesai membacanya , Gilang segera bangkit dari duduknya dan mengambil jacket dan kunci motor yang tergantung di sebelah kanan dinding kamarnya. dengan buru-buru Gilang keluar dari rumah sambil berteriak,

" Kak.. , Gilang pergi bentar , nanti pulang sebelum makan malam , " teriak Gilang .

" AWAS.. !! jangan main sama berandalan itu , klo sampai aku tau , Ku bunuh kau...!! " teriak Murry dari dapur .

Tanpa mendengarkan apa yang kakaknya ucapakan Gilang segera menyalakan mesin sepeda motornya dan melaju ke tempat nongkrong biasanya. tempat nongkrongnya mereka adalah sebuah KUD (koperasi unit desa) terbengkalai yang sudah puluhan tahun tidak beroperasi , namun bagunan itu masihh terlihat kokoh, dan kebetulan Di KUD itu terdapat banyak ruangan-ruangan yang bisa mereka sulap jadi kamar-kamar pribadi . Tak lama Gilangpun telah tiba ditempat yang tadi mereka janjikan, terlihat disana sudah penuh dengan motor-motot sport yang terparkir rapi di bagian dalam KUD itu , Gilang segera memparkirkan motornya dan terlihat Idris dan Edo juga teman-teman dekatnya Gilang sudah menunggu kedatangannya.

" Siapa aja yang datang ? " tanya Gilang sembari membuka helmnya.

" Masuk aja dulu ... ," ucap Idris .

" Kalian kenapa ? kusut bener itu muka , " Gilang menepok pipi temannya satu persatu .

" Semangat kenapa , " tambah Gilang.

Idris dan teman-temannya yang lain hanya terdiam lesu , seolah ada hal fatal yang sedang terjadi .

Gilang segera masuk ke sebuah aula kosong tempat biasanya mengadakan acara , di ikuti oleh Idris dan kawan-kawan, selama ini kelompok yang di ketuai oleh Gilang beranggotakan 14 orang , dengan Idris dan Edo sebagai kaki kanan , dan tangan kanan . selama 2 tahun Gilang menjadi ketua kelompok itu memang Gilang selalu melenceng dari aturan utama Geng, Geng itu bernama "Axe ", geng itu biasanya mencari uang dengan hal-hal yang cenderung berbau kriminal , dari penjual obat-obatan terlarang , minuman keras , hingga membegal dan tak sedikit yang merampok , karena sebagai anggota geng mereka di wajibkan untuk membayar sejumplah upeti untuk Bos besar mereka yang dengar-dengar adalah seorang abdi negara demi menjamin berlangsungnya anggota geng Axe itu , namun anggota yang di ketuai oleh Gilang mengambil cara yang berbeda , dia sering melakukan balapan liar sehingga hadiah utamanya dia gunakan untuk membayar upeti itu , tak jarang jika mereka harus bertaruh nyawa untuk mendapatkan uang lebih banyak .

 THE BRIDE OF MASKED KNIGHT .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang