24. PENGUNTIT YANG MERESAHKAN.

169 31 0
                                    

Selamat pagi semuanya , " sapa Tias ke semua pegawai super market SM ( Sinar Mulia ) tempat dia bekerja .

" Selamat pagi , " balas sapa Mela .

" Uuuhh ......, kamu yang pertama menjawab salamku Mel, apa kabar cantik ? " ucap Kak Tias terlihat begitu bersemangat lagi ini .

" Baik Kak , semangat sekali, ada apa nich ?" goda Mela.

" Rahasia , " jawab Tias sambil berlalu menuju ruangannya .

Mela kembali mensortir barang-barang yang baru saja di pindahkan ke gudang , beberapa rak barang-barang yang kemarin di undur ke kebelakang , beberapa dus mie instant dan kue-kue kering yang hampir kadaluarsa , hingga buah-buahan dan sayuran yang hampir tidak bisa di jual lagi , barang-barang itu cukup membuat gudang penuh .

" Sibuk Mel ?" Tanya Tias yang tiba-tiba muncul di belakang Mela .

" Lumayan Kak , ini lagi milihin barang-barang yang masih bisa di konsumsi , " jawab Mela .

" Owh .. iya , nanti ini semua kamu kamu sisihkan ya , jangan di buang, sayang , untuk produck makanan kamu sisihkan di kardua sana , untuk popok dan peralatan bayi juga peralatan sekolah kamu sisihkan juga ya , selebihnya untuk keperluan rumah tangga juga , kamu sisihkan , klo yang lain , kamu bisa pilah-pilah , bagikan ke karyawan atau kamu sumbangkan ke para pedagang keliling , " perintah Tias .

Mela mengangguk tanda mengerti dengan perintah atasannya itu. biarpun Mela adalah keponakan dari Pemilik Super market itu , namun jika di kantor kak Tias adalah atasannya .

" Semua barang ini buat apaan Kak ?" tanya Mela .

" Owh , nanti di kirim ke panti , sayang kan kalau di buang mending di gunakan , " ucap Kak Tias .

" Owh , begitu rupanya , Kak Tias cerdik ya , " puji Mela .

" Owh, bukan saya yang cerdik karena ini semua bukan ide aku tapi ide Pak Rian , " pungkir Kak Tias .

" Kak Tias , kenapa tidak menikah saja dengan Pamanku?" tanya Mela .

" Kalian cocok sepertinya , sama -sama cerdik dan cermat juga, sayang sama anak-anak panti dan penghuni panti , jika kalian menikah pasti akan lebih sempurna , iya kan ?" goda Mela .

Mendengar itu Kak Tias hanya pura-pura menyibukkan dirinya dengan barang-barang yang sedang Mela tanggani .

Sejujurnya , Mela mengetahui sesuatu selama bekerja di Super market SM , dia mengetahui jika Paman Rian diam-diam menyukai Kak Tias dan juga sebaiknya, hanya saja mereka sama-sama enggan untuk mengutarakannya .

" Kamu kenapa Mel ?" tanya Kak Tias tiba-tiba .

" Kenapa kak ?" tanya Mela kembali.

" Ini kenapa ?" tanya Kak Tias saat melihat lengan Mela yang lebam membiru .

" Owh ... ini ? tidak apa -apa , hanya saja , mmmmm, " Mela sedikit bingung menjelaskannya .

" Apa kau bertemu preman-preman itu ?" tanya Kak Tias .

Mela mengangguk , membenarkan pertanyaan Kak Tias , Kak Tias menghela nafas panjang lalu pergi meninggalkan Mela termangu sendirian di gudang .

" Dia kenapa ?" gerutu Mela , merasa Kak Tias kadang-kadang bisa juga tidak jelas seperti tadi ,Mela melanjutkan pekerjaannya yang semakin menumpuk saat para pegawai lain membawakan beberapa Rak lagi barang-barang yang perlu di sortir .

" Mela , sini sebentar " panggil Kak Tias .

" Iya Kak , sebentar . " jawab Mela sembari membereskan beberapa barang di gudang . Mela berjalan menuju sebuah bangku panjang yang berada di sisi depan gudang , terlihat Kak Tias sedang membawa kotak PPPK.

 THE BRIDE OF MASKED KNIGHT .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang