15 . TRAGEDI

235 36 6
                                    

Sore itu Gilang sedang sibuk memperbaiki sepeda motornya di markas rahasia , jika sekarang di sebutnya rumah Edo .

" Lang , " sapa Jolin .

" Hem, kenapa ?" jawab Gilang sambil terus asyik dengan motornya.

" Kamu Inget si Brewok ?" tanya Jolin.

" Iya, kenapa ?" tanya Gilang lagi.

" Hari ini aku melihat dia mondar-mandir Di JL. kesultanan , ada apa ya ?" tanya Jolin .

" Dimana ? " tanya Gilang menghentikan aktifitasnya ,dia ingin mendengar jelas di mana jolin Melihat si Brewok.

" Di JL. kesultanan ,no 7 klo ngak salah, " jawab Jolin

" Aahhh , SIAL !!!" umpat Gilang saat menyadari alamat yang di maksud lalu berdiri dari duduknya ,mengelap tangannya , lalu membawa salah satu motor yang sedang terparkir di depannya .

" Edo , motor aku bawa , lanjutkan motorku , " teriak Gilang sambil membawa motornya ke jalan raya tanpa penjelasan apa-apa.

Gilang melaju dengan kecepatan penuh menuju ke alamat yang Jolin sebutkan, Gilang segera memparkirkan motornya di tepian Taman dekat dengan alamat yang Jolin berikan , Gilang segera memeriksa sekitaran mencoba mencari pria yang di maksudkan oleh temannya , tak lama Gilang menemukan sebuah sepeda motor yang tak asing baginya , sepeda motor yang biasa si Brewok kendarai.

Si Brewok adalah seseorang dengan perawakan tinggi besar berbulu dengan Brewok tebal seperti gorilla raksasa , yang lebih mencengangkan adalah si Brewok terkenal dengan keahliannya merakit sebuah BOM dengan pengaturan waktu ledakan dengan ketepatan hampir 100% . Karena itu dia di sebut sebagai Algojo dari kerak bumi , dia tak akan tanggung-tanggung meledakan seseorang tanpa sisa hanya untuk bersenang-senang ,dia juga di sebut sebagai Algojo paling mematikan di organisasi yang Big Bos ketuai .

Gilang dengan seksama memperhatikan sekeliling hingga pemandangan yang tidak pernah dia duga bakal dia lihat pada saat itu juga ,

Gilang melihat sesosok pria yang dia kenali sedang berada di Taman tak jauh dari JL. kesultanan tempat Gilang berada. Jay sedang memeluk seorang wanita yang selama ini Gilang idam-idamkan ,Mela dengan senyum hangat membalas pelukan itu membuat Gilang hampir gila di buatnya .

" Cup " ketika Jay mencium lembut bibir Mela, Gilang hanya bisa terpaku mencengkram erat tangannya , menahan emosi dan amarah yang mengalir di sekujur tubuhnya , tapi apa yang bisa dia perbuat ? dia hanya bisa memalingkan wajahnya tak ingin melihatnya lebih lama , karena baginya saat ini yang terpenting adalah keselamatan Mela.


************************


" Aku pergi ya , kali ini akan benar-benar pergi , " ucap Jay , sambil menurunkan kaca jendela mobilnya setelah berpamitan cukup lama dengan Mela kekasih hatinya, akhirnya Jaypun bersiap untuk pergi .

" heeem , call me . " ucap Mela sembari memberi kode untuk sering-sering menghubunginya .

" Iya ,aku akan sering-sering ngasih kabar , " ucap Jay melambaikan tangannya ke arah Mela.

Fokus Mela teralihkan dengan sebuah sepeda motor yang tiba-tiba berhenti tepat di belakang mobil yang sedang di kendarai Jay dan keluarganya, seolah sedang menempelkan sesuatu di bagian bawah mobil itu , Mela memperhatikan dengan seksama pria besar dan brewokan itu hingga membuatnya tak menyadari Jay sudah berlalu pergi .

"TIN...TIN .. " Suara klakson menyadarkan Mela , Mela melihat sesuatu berkelip-kelip di bawah mobil tepat pria itu tadi menempelkan sesuatu , Mela merasa ada yang tidak beres dengan mobil keluarga Jay . Mela segera berlari untuk memberi tahukan hal itu kepada Jay dan keluarganya , namun apalah daya seberapa cepatpun Mela berlari tak akan bisa menyusul mobil yang telah melaju kencang di jalan raya.

 THE BRIDE OF MASKED KNIGHT .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang