" Apa yang kalian bicarakan , apa yang kau lakukan padanya ?" tanya Ian , saat melihat Clara keluar dari kamarnya dengan raut wajah ceria , berbanding terbalik saat dia memasukinya." Tidak ada , kami hanya berbincang , " jawab Clara .
Ian memandanginya dengan penuh curiga , tak mungkin rasanya Clara membiarkannya begitu saja , karena dia tau benar berapa terobsesinya Clara dengannya .
" Ian , aku merasa penasaran akan sesuatu , mau berbincang denganku sebentar ?" ,ajak Clara .
" Apa yang kau inginkan ?" tanya Ian .
" Nothing , aku hanya penasaran bagaimana kau bisa menikahi gadis itu ," jawab Clara .
" Apa kau menculiknya ? dan memaksanya menikahimu ?" Clara memberikan pertanyaan yang terdengar jelas seperti tebakan , sebuah tebakan yang tidak meleset sama sekali , membuat Ian hanya terdiam .
" Hahahaha, bearti tebakanku benar . Cek-cek-cek , kasian sekali nasib gadis itu , jadi kau hanya ingin bersenang-senang dengannya ? baiklah , aku akan coba mengerti , bagaimana jika kita bicara tentang bisnis kita sekarang . Owh. . , mau aku tuangkan minum , sebagai ucapan selamat atas pernikahanmu ," ucap Clara dengan senyum tipis di wajahnya .
Clara adalah perempuan yang memiliki beberapa bakat luar biasa ,dia terlahir di lingkungan mafia , dia juga tak terkalahkan , pesona kecantikannya sering kali membuat musuh dan teman bertekuk lutut padanya , hingga saat ini hanya Ian pria yang tak tergoda olehnya , mungkin itu juga yang membuat Clara begitu terobsesi dengannya .
" Ayolah , aku sudah jauh-jauh kemari, apa kau seriusan tak ada niat untuk menyambutku ? " bujuk Clara lagi , saat melihat Ian masih saja tak bergeming dari tempatnya .
" Aku sudah meminta ijin istrimu , dan dia mengijinkan aku tuk membicarakan bisnis di antara kita , walau aku tau , ini adalah masa-masa kalian berbulan madu , aku tak akan lama , aku juga tak berniat menganggu kemesraan di antara kalian ," ucap Clara , sembari mengedipkan matanya .
Setelah mendengar semua itu, Ian akhirnya menyetujuinya , Ian mengantarnya ke tempat kerjanya yang terletak tak jauh dari kamar itu .
" Baiklah , sekarang apa yang akan kau bicarakan , seharusnya kau tau ,seminggu ini aku mengajukan cuti , apa ketua tak memberitahumu ?" tanya Ian , mau bagaimanapun juga Ian masih tidak merasa nyaman atas kedatangan Clara di rumah itu .
" Aku tau ,karena itu aku tau tentang pernikahanmu . Huufft , kau tau kau membuatku hampir membunuh perempuan itu saat mendengar kau sangat mencintainya , " goda Clara .
Clara memperhatikan sekitar ruangan itu , ruangan yang cukup nyaman dan rapi .
" Duduklah , " pinta Ian .
" Hemm, Ian a , menurutmu kenapa aku sangat menginginkanmu?" goda Clara .
Ian hanya terdiam , tak ingin menanggapi ucapan itu .
" Hoi , ayolah ..., kenapa kau diam saja , harusnya kau tau kan ? " Clara duduk di meja ,menyibak rok pendek yang dia kenakan , memamerkan pahanya .
Ian hanya hanya bisa memalingkan wajahnya , dia tak ingin menanggapi apapun yang Clara ucapkan ataupun lakukan .
" Hehehe , karena itu lah aku sangat menyukaimu , selain kau pintar dan kuat , kau juga seseorang yang berjiwa kesatria , seorang laki-laki sejati , bagaimana kau tak tertarik sedikitpun padaku , sementara semua laki-laki di luar sana , akan berjuang mati-matian untuk mendapatkanku , ke-na-pa ? " Clara memainkan jarinya di dada Ian, Clara ingin mendapatkan pria itu malam ini .
" Bukankah, kedatanganmu kemari ingin membicarakan bisnis denganku ?" ucap Ian mengingatkan .
" Heemmm , itu benar . Tapi , setelah aku berbicara dengan istrimu , aku rasa harus melakukan sesuatu .. " ucap Clara ,dengan tatapan menggoda .
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BRIDE OF MASKED KNIGHT .
RomanceMelati atau Mela adalah seorang gadis biasa yang sedang terjebak dengan cinta pertamanya , cinta yang memberikan harapan dan kehidupan yang indah namun dalam semalam setelah kejadian yang membunuh cinta pertamanya , mela terjatuh dan terpuruk dala...