8 Tahun kemudian .
Mela tumbuh menjadi wanita yang anggun dan mempesona , tidak banyak yang berubah tentang diri Mela . Mela tetap menjadi pribadi yang selalu menunjukan sisi baik dari dirinya . Namun , satu hal yang telah berubah selama satu dekade terakhir Mela masih suka mengurung dirinya di dalam kamar , namun kunjungannya ke psikiater yang dahulu rutin kini sudah mulai jarang di lakukan, emosi yang mulai stabil membuat delusi yang Mela derita berangsur-angsur menghilang .
Mela sedang duduk di ranjangnya , di samping sebuah koper yang mulai Mela isi dengan baju-bajunya , Mela memandangi sejenak album photo pertunangannya dengan Gilang tiga tahun yang lalu . Mela masih mengingat dengan jelas saat Gilang memberinya kejutan dan langsung melamarnya di saat dia sedang pulang untuk cuti kuliah selama satu bulan .Gilang memang laki-laki yang luar biasa , dia selalu memaksa dan mendorong Mela untuk menjadi pribadi yang lebih baik ,dan secara tidak sadar Mela telah jatuh cinta, dan ketergantungan dengannya .
" Kamu belum siap Mel ?" tanya Bu Soraya ,
" Bentar lagi ma ," jawab Mela ,sembari menaruh album photo di atas ranjangnya .
" Apa itu ?" tanya Bu Soraya .
" Ah... ,album photo bertunangan Mela Ma ." jawab Mela , kembali membereskan barang-barangnya dan memasukannya kedalam koper .Bu Soraya duduk di sebelah mela dan mengambil album photo tersebut , membukanya dan mulai mengenang kembali saat-saat pertunangan putrinya.
" Apa Gilang tau kamu akan pergi keluar kota ?" tanya Bu Soraya sambil membolak balikan album kenangan itu .
" Iya , tau Ma , baru saja Mela telephone buat pamitan sama dia ," jawab Mela .
" Kapan dia lulus ? sudah 8 tahun kan dia kuliah disana?" tanya Bu Soraya lagi .
" Hehehe, Mela juga tidak tau Ma , " jawab Mela sambil tersenyum .
" Mama berharap kalian segera menikah , Mama kan mulai menua Mel, " ucap Bu Soraya sambil berjalan masuk dan duduk di samping Mela .
" Huuufftt ,Mela kan masih muda Ma, baru juga 25 tahun , lagian Gilang juga masih sibuk dengan kuliahnya ," ucap Mela sembari memasukan beberapa barang keperluannya ke dalam koper .
" Anak muda jaman sekarang memang susah di tebak , jaman Mama dulu jika sudah lamaran ya udah langsung nikah , ini kan sudah terlalu lama loh jaraknya, apa kamu tidak takut Gilang kecanthol sama perempuan lain ?" tanya Bu Soraya lagi .
" Huufft ...., Mama ini , tahun kemarin saat Gilang ngajak Mela buat ikut Canada ,siapa yang tidak mengizinin? kan Mama yang ngak ngebolenin Mela buat ikut dia , kok sekarang Mama ngomongnya gitu ," ucap mela menanggapi keresahan Mamanya .
" Huufft , habis Mama belum tega ,di tinggal kamu , " ucap Bu Soraya .
" Lalu ? kenapa Mama ngotot agar Mela segera menikah ? " tanya Mela kembali .
" Hhuuftt ...., namanya juga orang tua Mel ," jawaban templet Ibu Soraya ketika tidak tau harus menjawab apa .
"Kamu serius mau berangkat sendiri ?" tanya Bu Soraya yang terlihat mulai mencemaskan putrinya.
" Heem ,iya Ma , Paman dah ada di station kan buat jemput Mela , "
" Iya , paman bakal jemput kamu di station , tapi ..., Ibu masih khawatir Mel , " ucap bu Soraya lagi .
" Ma ,Mela kan pergi sebentar , mau bantuin Paman ngurus super market dan panti asuhan , nanti jika pegawai Paman sudah ada , Mela langsung balik kok ,Mela kan juga harus lanjut kuliah Ma, Mela tidak akan lama kok , " ucap mela menenangkan Mamanya yang mulai gelisah atas kepergiannya .
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BRIDE OF MASKED KNIGHT .
RomanceMelati atau Mela adalah seorang gadis biasa yang sedang terjebak dengan cinta pertamanya , cinta yang memberikan harapan dan kehidupan yang indah namun dalam semalam setelah kejadian yang membunuh cinta pertamanya , mela terjatuh dan terpuruk dala...