40 . PENCULIKAN MELA.

79 34 3
                                    

Mela sedang terduduk di meja riasnya  ,duduk termenung memperhatikan gaun pengantin yang melekat di tubuhnya , beberapa hari yang lalu dia masih mencobanya , tak terasa kini saat-saat yang mendebarkan itu telah tiba . Beberapa orang terlihat sibuk mempersiapkan riasan wajah Mela , para make up artist yang berusaha sebaik mungkin untuk memperindah wajah cantik Mela . Sepanjang pagi itu,  Mela hanya sibuk tersenyum menantikan salah satu  moment yang terbaik di hidupnya .

" Kamu terlihat cantik Nona ,  " ucap salah satu make up artist yang sedang mengoleskan riasan di wajah Mela .

" Terima kasih  ," jawab Mela singkat .

" Aku jarang sekali merias pengantin dengan wajah dan kulit secantik ini , melihat hasilnya membuatku merasa bangga , hehehe ... " ucapnya sembari sesekali melirik ke arah Mela.

" Kamu terlihat sangat bahagia Nona , apa pengantinmu adalah cinta pertamamu ?"

Tanyanya basa basi, mencoba membuka pembicaraan dengan Mela agar suasana bisa lebih santai di ruangan itu .

" Dia cinta terakhirku ," jawab Mela dengan tersenyum .

" Uhhh , kau romantis sekali , aku jadi iri... ," ucap make up artist itu .

Mela hanya tersenyum malu mendengarnya ,  jam menunjukan pukul 8 : 30 Am , 30 Menit sebelum acara akad nikah di selenggarakan.

" Krruukk..... Krukkk...krukkk.... " suara perut Mela .

" Apa kau lapar Nona ?apa belum sarapan ?"

Tanya Salah satu staff yang mendengar perut Mela mulai  keroncongan .

" Hemmm iya .  Saya lapar , belum sempat sarapan tadi ,hehehe ,  " Mela menjelaskan .

Dengan ramah staff itu mengbilkan segelas teh hangat dan roti bakar , lalu memberikannya pada Mela .

" Kamu makan dulu Nona , acara akan berlangsung sampai malam . Kamu harus mengisi tenaga dulu, " ycapnya .

Dengan senang hati Mela menerimanya .

" Terima kasih ..."

Ucap Mela ,lalu segera meminum teh hangat , untuk membasahi tenggorokannya . Acara pernikahan yang sangat menyibukkan membuat Mela sedikit kelaparan pagi itu ,tanpa sadar dia telah menghabiskan makanannya dengan cepat , membuat para staff yang melihatnya tersenyum lucu ke arahnya .

" Maaf ,  aku benar-benar lapar ." ucap Mela memberi alasan .

" Tidak apa -apa , santai saja Nona ,habiskan dahulu sarapanmu , nanti kita lanjutkan lagi make- upnya, " ucap staff itu .

Namun Mela merasa tidak enak jika harus membuat mereka yang berkerja di ruangan itu untuk menunggu ,Mela segera meletakan sarapannya , dan menyuruh mereka untuk melanjutkan lagi riasannya .

Sesaat kemudian Mela merasa sangat mengantuk ,mulai memejamkan matanya tanpa dia sadari .

" Kenapa aku mengangguk sekali ? apa karena aku terlalu cepat tadi makannya ? aku harus gimana  acara sebentar lagi......" batin Mela , sebelum akhirnya dia benar-benar menutup matanya hingga  tak sadarkan diri .

" Nice timing !! cepat bawa dia !! kita tak punya banyak waktu !!"

Ucap make up artist itu , tak lama
beberapa pria datang dari balik pintu dan segera membawa Mela keluar dari kamar itu .




*******************************************



"TOK....  TOK ...TOK ..!!

Sebuah ketukan dari luar ruangan rias Mela , Murry dengan ceria memasuki ruangan itu namun ruangan itu telah kosong , nampak begitu berantakan seolah di tinggalkan dengan buru-buru .

 THE BRIDE OF MASKED KNIGHT .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang