Chapter 46 - Konspirasi Para Petinggi Negara

308 19 0
                                    

Malam yang dingin disertai hujan salju yang lebat.

Tirai putih melambai-lambai diterpa embusan angin dari jendela yang tidak tertutup.

Sambil duduk seorang diri di tepi ranjang, Charlo memandangi sebuah figuran foto dalam genggaman.

Potret itu menampilkan dirinya dan Michele yang sedang tersenyum lebar ke arah kamera.

Paolo yang mengambil foto itu menggunakan kamera Michele.

Itu foto lama. Namun, melihat foto itu ia jadi teringat pada Michele dan juga semua ucapan Meghan dua pekan yang lalu.

Michele tidak sengaja menembak ayah dan ibunya di bar tujuh belas tahun yang lalu.

Entah, apa itu memang benar?

Hatinya sangat sedih jika mengingat kekejian Klan Riciteli pada orang tuanya.

Namun, emosinya berubah jika teringat semua kebaikan Michele padanya.

Klan Riciteli tidak pernah memperlakukan dia dengan buruk. Justru sebaliknya. Entah mana yang harus ia percaya.

Charlo menggeleng, lantas meletakkan kembali benda yang dipegangnya ke meja nakas.

"Tuan Muda, kau di sini rupanya."

Suara itu mengejutkan Charlo. Ia segera mengangkat kepalanya guna melihat siapa yang datang.

"Sergio, mau apa kau ke sini?" desisnya dengan tatapan dingin pada pria yang kini berdiri di depannya.

Sergio membenarkan letak kacamatanya sebelum menjawab, "Maaf jika saya mengganggu Anda. Namun, ada banyak hal yang perlu kita luruskan."

Mendengar ucapan pria itu, Charlo menyeringai tipis.

Dia lantas bangkit dari tepi ranjang, berdiri di depan lawan bicaranya saat ini.

"Apa yang mau kau bicarakan? Apa kau mau bilang, jika Klan Riciteli tidak sengaja menghabisi orang tuaku, begitu?"

Sergio membasahi bibirnya, lantas menjawab, "Tidak. Bukan itu yang ingin saya bicarakan."

"Lantas?"

"Bos ingin Anda yang menjaga semua asetnya."

Charlo mengernyitkan mata mendengar ucapan Sergio. "Aset Klan Riciteli?"

Sergio mengangguk.

"Bos memiliki aset kekayaan sekitar 500 triluin dolar berupa uang dan emas. Bos meminta saya untuk memindahkan semuanya ke Amerika. Kemudian meminta Anda untuk menjaga semua aset itu," ringkasnya.

Mendengar semua ucapan Sergio, Charlo sangat terkejut.

Aset senilai 500 triliun dolar, dan Michele ingin dia yang menjaganya?

Apa sebenarnya yang ingin bajingan itu buktikan?

Charlo tidak mudah terlena dengan tawaran Sergio. Ia menampik dengan dingin.

"Aku tidak mau. Lagi pula, aku sudah putus hubungan dengan Klan Riciteli."

Sergio dibuat terkejut mendengarnya.

"Tapi, Anda satu-satunya kerabat yang Bos miliki. Klan Riciteli mengambil keputusan ini tidak asal-asalan, karena kini dia berada di bawah pengawasan Interpol dan OPM. Dia tidak yakin bisa lolos dari tahanan khusus. Oleh karena itu Bos menunjuk Anda untuk menjaga semua asetnya," jelasnya dengan tegas.

Tahanan khusus?

Jadi, Michele saat ini berada di tempat mengerikan itu?

Charlo terdiam sejenak usai mendengar semua penuturan Sergio. Sedang sang consiglierie masih menunggu tanggapan darinya.

DI ATAS RANJANG MAFIA SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang