Chapter 47 - Penyamaran Jose

284 23 0
                                    

Tahanan Khusus pukul 12 malam.

Beberapa tentara tampak menguap. Mati-matian mereka menahan kantuknya. Jose yang berdiri di antara mereka cuma berdesah jengah.

Sial!

Mengapa dia harus terus berjaga di luar?

Tadinya, Jose pikir dengan menyamar menjadi penjaga ia bisa masuk ke lapas itu. Nyatanya salah.

Lihatlah, malam nyaris habis. Namun, ia tetap saja di luar bak penjaga sungguhan.

Tidak bisa terus begini!

Misinya datang ke tempat ini untuk membantu Michele. Apa jadi jika dia hanya terus berdiri di depan pintu gerbang?

Misinya bisa gagal jika ada yang mencurigainya.

Bahkan, dua orang tentara yang berhasil ia lumpuhkan kini masih berada di dalam bagasi mobilnya.

Fuuhh ...

Dia harus cari cara untuk bisa masuk ke dalam tahanan itu.

"Hei, Kamerad!"

Shit!

Suara itu mengejutkan Jose yang sedang berpikir.

Ia lantas menoleh ke arah samping. Dilihatnya seorang tentara yang sedang menuju padanya.

Mike?

Itu tentara yang tadi mengajaknya minum whiskey, bukan?

Benar, sudah pukul 12 malam sekarang. Jose melirik diam-diam pada jam tangannya.

"Kamerad, aku mengajakmu minum whiskey, tapi kenapa kau masih di sini?" Pria itu bicara pada Jose setelah mereka saling berhadapan.

Jose menunduk guna menutupi wajahnya di balik topi.

"Maaf. Aku sedang berjaga malam ini."

Mike tersenyum miring mendengarnya. Ia lantas maju dan menepuk satu bahu Jose.

"Kau mau menolak perintah dari kapten mu, hah?"

Kapten?

Jose terkesiap.

Matanya terangkat ke wajah pria yang kini berdiri di depannya. Mike menyambut dengan seringai tipis.

"Ayo kita minum," ajak Mike lagi.

Jose mengangguk pelan menanggapi.

Mike tampak sangat senang. Dengan bersemangat, ia segera menggiring Jose meninggalkan tempat itu.

Jose memindai ke sekitar. Jelas ini masih di area luar tahanan.

Entah kemana Mike hendak membawanya. Gelagat pria itu cukup mencurigakan.

"Hm, ada puluhan tentara yang dikirim dari Amerika. Apa kau salah satunya?" tanya Mike di sela perjalanan mereka.

Jose terkejut. Bergegas ia mengangguk. Mike menaggapi dengan tersenyum kagum.

"Meski sama-sama Angkatan Darat, mungkin kau sedikit asing di sini. Sebagai kapten yang bertugas, aku akan membantumu."

Mike bicara lagi. Ia kembali menyunggingkan senyuman saat mata Jose melirik.

Jadi, ada tentara dari Amerika juga yang ditugaskan di sini?

Namun, bukankah itu bisa membantu penyamarannya selama berada di tahanan khusus, pikir Jose.

"Ah, kita sudah sampai! Ayo jangan sungkan!"

Jose dibuat tercngang melihat pemandangan di depan mata.

DI ATAS RANJANG MAFIA SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang