Chapter 27 - Madam Jolie

385 15 0
                                    

Milan, Italia

Kicau burung kenari terdengar semarak pagi itu. Terlihat sesekali makhluk kecil bersayap tersebut terbang rendah dan hinggap di antara dahan-dahan kecil lily.

Sebuah mansion mewah berdiri kokoh di antara rimbunnya hutan pinus.

Mobil-mobil hitam berjajar di pelataran yang luas. Juga para bodyguard yang terdiri dari para pria bertubuh tinggi dan berwajah sangar tampak berbaris rapi di sana.

"Jam berapa ini? Mengapa jam Gucci ku tidak berfungsi?!"

Semua orang menunduk setelah mendengar suara teriakan seorang wanita yang baru saja keluar dari salah satu mobil mewah yang menepi di pelataran.

Madam Jolie, wanita tiga puluh lima tahun itu baru saja tiba di Milan. Bukan hanya seorang pebisnis yang handal, ia juga seorang pelobi yang tangguh.

Madam Jolie kembali melirik ke arah jam tangannya, lantas menggeleng frustasi.

"Oh, shit! Mestinya aku terbang ke Roma, bukan? Lalu, mengapa kita tiba di Milan?!"

Para pengawal sampai terperanjat saking terkejutnya mendengar suara jeritan wanita yang selalu berpenampilan heboh tersebut.

Sepasang manik hijau terang dengan bulu mata lentik, hitam dan panjang itu melotot pada semua bodyguard yang berbaris di hadapannya.

"Bodoh kalian semua! Aku ingin ke Roma untuk menemui pejantan ku! Mengapa kalian malah bawa aku ke Milan, hah?!"

Wanita itu mengamuk seperti orang kesurupan. Dirampas arloji mahal di pergelangan tangannya, lantas dilempar ke arah seorang bodyguard.

Namun, sebelum benda itu mengenai wajah si bodyguard, tiba-tiba ada tangan yang menangkapnya.

Madam Jolie, sedikit terkejut melihat orang itu. Dia melotot dengan napas yang memburu panas dikuasai amarahnya.

Georgino, pria itu tersenyum smirk menanggapi kemarahan Madam Jolie. Sambil memperhatikan benda di tangannya, ia berjalan mendekati wanita itu.

"Bajak Laut Sialan." Madam Jolie menatap dengan wajah muak.

Pria topi koboi tersenyum tipis. "Apa kabar, Madam? Setelah dua tahun, ternyata Anda masih tetap sama, wanita yang mencintai fashion dan sedikit pemarah."

Madam Jolie menanggapi dengan tatapan kesal, "Siapa yang mengijinkan pria busuk ini masuk wilayah ku?!" teriaknya pada semua bodyguard.

Tidak ada yang berani menjawab. Georgino pun tersenyum penuh kemenangan. Dia lantas mendekati Madam Jolie.

"Aku senang melihatmu kembali ke kota ini, Madam. Bisakah kita ngomongin bisnis sekarang?" ucapnya seraya menyodorkan benda yang dipegangnya ke depan wanita itu.

Madam Jolie menyambar jam tangannya, lantas menatap dengan jengah pada pria topi koboi di hadapannya.

"Satu tahun yang lalu kau dan geng urakan mu itu telah menipuku, bukan? Mustahil aku mau bicara bisnis lagi dengan kau!"

Mendengar ucapan wanita itu, Georgino tersenyum tipis.

"Kami tidak menipumu, Madam. Hanya saja terjadi kesalahan teknis saat transaksi. Kuharap, kau bisa memaklumi hal itu."

"Kesalahan teknis katamu? Omong kosong! Kau menipuku sampai puluhan juta! Kau bilang itu kesalahan teknis?"

Madam Jolie segera menolehkan kepalanya dan berjalan meninggalkan Georgino. Dua orang bodyguard memegangi tepi gaunnya yang lebar dan berat.

"Bicara bisnis katanya? Mimpi saja sampai dia tewas," desis wanita itu dengan kesal.

Georgino masih di tempatnya. Dipandanginya Madam Jolie yang mulai menjauh.

DI ATAS RANJANG MAFIA SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang