Chapter 38 - Di Balik Jeruji Besi

413 18 0
                                    

Hari mulai pagi. Butiran bening menetes dari bongkahan es yang memenuhi atap rumah.

Menghan membuka matanya. Ia mengintip ke arah Charlo yang terbaring di ranjang pasien.

Sepertinya ia masih tidur. Bukankah ini saat yang tepat untuk dia kabur?

Perlahan dan penuh perhitungan, Meghan beringsut dari sofa. Jose akan menunggu di area basement rumah sakit.

Sejak penangkapan Michele, para polisi masih berjaga di sekitar rumah sakit. Juga mata-mata Interpol yang sedang mengincar.

Dia tidak boleh terlihat bersama Jose. Pihak kepolisian sedang mencari orang -orang yang terkait dengan klan Riciteli. Ia harus waspada.

Charlo masih terlelap. Mata Meghan melirik ke arah pria itu sebelum menggapai gagang pintu.

"Selamat pagi, Nona. Kamu ingin memeriksa kondisi pasien."

Jantung Meghan nyaris copot saat ia melihat seorang pria berdiri di depan pintu.

Ia pikir, orang-orang Maxi yang datang. Rupanya hanya seorang dokter dan dua orang perawat.

Sambil berusaha menetralkan rasa terkejutnya, Meghan berusaha tenang.

"Silakan," ucapnya disertai senyuman yang canggung.

Dokter laki-laki dan dua orang perawat bergegas masuk.

Fuuh ...

Menghan menghela napas panjang dan berusaha tenang.

Sebaiknya ia cepat-cepat temui Jose. Ya, ini kesempatan bagus untuk kabur dari Charlo.

Baru saja tungkai jenjang itu hendak melangkah pergi, tiba-tiba saja tiga orang bodyguard datang.

Melihat mereka memegang pistol, tenggorokan Meghan tercekat dibuatnya.

"Nona Meghan, apa yang sedang Anda lakukan di sini?"

Meghan memalingkan wajah ke semua arah menanggapi pertanyaan seorang bodyguard.

Shit!

Apa yang harus ia lakukan sekarang?

Pria kulit hitam berwajah sangar menatap pada Meghan dengan perasaan curiga.

"Cepat seret Nona Meghan kembali ke dalam!" perintahnya kemudian.

Dua orang bodyguard bergegas maju. Mereka masing-masing menangkap lengan Meghan.

Wanita itu tidak mengatakan apa pun selain mendengus kesal dalam hati.

Sementara itu di area basement rumah sakit, Jose memantau situasi dari dalam mobil.

Meghan, di mana adiknya itu? Mengapa dia lama sekali?

"Halo, Meghan. Kau di mana? Aku menunggu di basement."

Dikarenakan lama menunggu, Jose putuskan untuk menghubungi Meghan.

Di ruang rawat VIP.

Charlo berdiri sambil memegang ponsel di dekat telinga. Dua orang pelayan wanita membantunya mengenakan pakaian.

Bibirnya menyeringai tipis. "Meghan ada padaku. Jangan cemaskan dia."

Mendengar suara itu, Jose amat terkejut.

"Bajingan! Lepaskan Meghan!" gertaknya penuh emosi.

Charlo menyeringai tipis. "Jangan cari Meghan, jika kau tidak ingin adikmu bernasib sama dengan Michele."

Shit!

Jose mencengkeram benda pipih dalam genggaman. Matanya terpejam menahan sesak di dada.

Charlo, bajingan kecil itu ...

DI ATAS RANJANG MAFIA SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang