Chapter 48 - Misi Madam Jolie

324 19 2
                                    

"Selamat pagi, Komandan!"

Pria berseragam tentara pangkat komandan cuma mengangguk menanggapi salam dari para tentara yang menyambutnya di depan pintu mobil.

Marco Aeneas, pagi ini ia datang ke Tahanan Khusus untuk memeriksa kondisi tahanan VIP yang berada di sana.

Komandan dari Pasukan Elite AXIS ini cukup tahu banyak tentang tahanan VIP yang baru tiga hari berada di sana.

Tidak hanya Marco yang datang pagi itu, mobil mewah yang membawa Ketua Club Mawar Berduri juga baru saja tiba di depan pintu gerbang.

"Ada apa di depan, kenapa lama sekali?"

Sambil menikmati batang rokok, Madam Jolie melirik dari dalam mobil.

Para tentara tampak memeriksa mobil di depannya lebih dulu sebelum dibolehkan memasuki gerbang.

"Sepertinya kita tidak bisa masuk ke sana, Madam."

Mendengar ucapan sopir, Madam Jolie tampak terkejut dan kesal.

Sial!

Bagaimana ini?

Dia rela bangun dari subuh untuk mempersiapkan semuanya.

Madam Jolie tidak sabar ingin menemui Klan Riciteli di tahanan khusus. Tidak boleh sampai gagal!

Ekor mata wanita itu melirik pada dua koper yang berada di samping tungkainya. Ia lantas menyeringai tipis.

"Selamat pagi, boleh turunkan kaca mobil Anda?"

Wajah dengan riasan tebal dan riasan rambut yang heboh membuat tentara muda tercengang saat kaca Mercedes itu diturunkan.

Madam Jolie membuka kacamata hitamnya lalu melirik pada tentara tampan yang berdiri di samping mobil.

"Selamat pagi. Bisa aku bertemu dengan komandan kalian?"

Tentara muda menyipitkan mata. "Ada perlu apa Anda ingin menemui komandan?"

Madam Jolie tersenyum smirk. "Sedikit masalah pribadi."

Tentara muda mengangguk pelan. Kemudian ia memberi isyarat pada rekannya untuk membuka pintu gerbang.

Madam Jolie tersenyum penuh kemenangan. Kaca mobil pun naik perlahan.

"Madam Jolie Casandra, ada perlu apa Anda ingin bertemu denganku?"

Wanita dengan gaun hitam yang lebar dan berat itu menyunggingkan senyum termanisnya saat berhadapan dengan Marco.

Sang komandan cuma mengernyit heran menanggapi.

"Aku cuma seorang pelobi. Aku sering melakukan perjalanan dari kota ke kota lainnya."

"Lantas?"

Senyuman di bibir merah itu memudar seketika. Sial! Sepertinya komandan tidak punya selera humor dan tidak tertarik pada ceritanya.

Lantas, bagaimana caranya ia bisa menemui Klan Riciteli?

Madam Jolie tampak bingung. Matanya membaur ke arah jendela ruangan itu. Dan Marco memperhatikan dengan curiga.

"Madam Jolie, sebenarnya apa tujuan Anda?"

Pertanyaan itu menyingkirkan keheningan di antara mereka. Madam Jolie tersentak. Ia buru-buru membenarkan posisi duduknya.

"Baiklah, aku juga tidak suka basa-basi," ucapnya seraya mencondongkan wajah ke depan Marco.

Pria itu menyipit heran menanggapi.

"Dua ratus juta dolar, semua ini akan menjadi milikmu. Namun, bisakah kau mengantarku untuk menemui Tahanan VIP yang ditahan di sini?"

Madam Jolie bicara pada Marco usai anak buahnya meletakkan dua koper di atas meja.

DI ATAS RANJANG MAFIA SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang